RUANG GANTI 2 [Hiatus]

16

Vanesya pun termenung di kamarnya, ada Reeva bahkan ada Lami yang menenangkan Vanesya dengan kipas.

"Va, lo bilang dong ini mimpi" ucap Vanesya bak orang depresi.

Reeva hanya bisa tersenyum.

"YAKALI GUE KUDU JADI TANTENYA KEMBARAN KODOK ZUMA GITU?! SURYA MENNN SURYA?!!! TUHAN KALAU NGASI COBAAN GA MAIN-MAIN BENER DAH GUE! SURYA ANJIR KENAPA HARUS SURYA?! SENIOR PALING NAKAL SEJAGAT SMA NUSANTARA YANG PALING GUE BENCI JUGA!" Teriak Vanesya dan langsung menggigit gulingnya.

"EITS! EITS! EITS! Tarik nafas~~~" Lami pun segera menenangkan Vanesya.

"NAFAS GUE UDAH HABIS!" kesal Vanesya.

"Udah lah, Sya. Gapapa kok jadi tantenya Surya demi cinta, apasih yang engga" ucap Reeva.

"Apanya yang gapapa? Bisa gila gue ketemu sama tu kembaran komodo ingusan!" Vanesya masih tak bisa menerima keadaan.

"Anyway, gue heran. Bang Dio kok maba ya?" tanya Reeva mengingat Dio adalah mahasiswa baru sedangkan Surya saja kelas 2 SMA.

"Dia pernah bilang sama gue di chat, dia telat masuk kuliah. Dia kerja dulu, umurnya dia sama gue aja bisa dibilang beda jauh sekitar 8 bahkan 10 tahunan" jawab Vanesya.

"Tante Kinan?" tanya Reeva.

"Mana gue tau! gue aja cemburu sebenernya sama si Kinan itu" ucap Vanesya.

"He, dia lebih tua loh. Sopan dikit!" Tegur Reeva dengan pelan.

"Gue kudu ngejauh dari bang Dio"

"Kenapa?" -Lami

"Hm?" -Reeva

"Gue bener-bener ga mau berkaitan dengan si Surya itu" jawab Vanesya menyimpan dendam.

"Caelah musuhan bener sama Surya" ucap Reeva,
"Sampai relain bang Dio gitu"

"Lagian nih ya, gue ngeliat dari tatapannya bang Dio itu ke Kinan. Dia kek suka gitu loh sama Kinan, Kinan juga gitu! Ish kesal gue!" Ucap Vanesya memukul-mukul bantalnya.

"Engga lah, gue liat sendiri kalau tante Kinan itu bawa cowo pas reuni kemarin" jawab Reeva,
"Keknya sih gebetannya"

"Lagian tuh ya umurnya Dio sama tante Kinan itu jauh" tambah Reeva lagi,
"Lebih tua tante Kinan 2 hampir 3 tahun!"

"Ah bodoh ah! Kalah-kalah drama ftv aja" kesal Vanesya sambil bersilang tangan di dada.

---•••---

"Dave, ponsel lu bunyi" ucap Hanip yang sibuk bermain game bersama Surya, sedangkan Daffa sedang tidur-tiduran.

Mereka bertiga berada di rumah Surya, bermain-main saja mumpung ada waktu senggang.

"Dari siapa?" tanya Daffa setengah tertidur.

Hanip yang tengah sibuk bermain game pun tak mendengar Daffa.

"Dari siapa sih?! njir gue nanya dikacangin!" kesal Daffa saat Hanip masih sibuk bermain gamenya.

Hanip pun melirik ponsel Daffa yang sesungguhnya tak jauh dari tempat charger didekatnya, ia hanya malas tadinya.

"Fatan" jawab Hanip lanjut bermain game.

Daffa sontak membuka mata dengan lebar, Surya pun berhenti bermain gamenya. Mereka berdua mendadak saling berebutan ponsel Daffa itu. Namun karena Surya lebih dekat, ponsel milik Daffa itu pun segera ia raih.

"Surya" Panggil Daffa dengan pelan agar menghentikan Surya yang ingin mengangkat panggilan itu.

"Surya balikin!" sambung Daffa lagi.