8

1.5K 128 7
                                    

Farrel pun melirik sosok siapa yang menarik bahunya bak film horor ini.

Sudah Farrel duga, tentu saja abangnya Reeva, Hanip. Tapi kok ada Surya dan Daffa ikut-ikut menarik bahunya?

Surya pun melirik Daffa dengan bingung, Daffa tetap memandang Farrel yang mulai berbalik badan.

"Permisi?" Ucap Farrel sambil berbalik badan dan bersilang tangan.
"Ada sesi keroyokan?"

"Bang, kan Reeva udah minta maaf. Tolong lah di maafin" ucap Vanesya dan Lami yang ada di samping Reeva.

Seisi kantin pun meninggalkan jajanannya dan sibuk melihat pertunjukan antara Surdanip dan Farrel.

"Lo ngapain ngatain Reeva gitu?! Sok hebat lo hah?!" Surya pun mendekati Farrel dan mendorongnya dengan jari telunjuknya hingga Farrel berulang-ulang kali mundur.

"Kok elo yang ngurus? Lo siapa? Cuih" Ucap Farrel juga berlaku sama seperti Surya.

Ketika Surya sudah mulai emosi, Daffa pun menarik Surya untuk sedikit menjauh dari Farrel.

"Eh yang abangnya Reeva itu Hanip! Mana Hanip, hah?" tanya Farrel dengan nada remeh,
"Eh lo ngapain tadi nahan gue? Gak seneng?" ucapnya kini beralih ke Hanip.

"Udah lah bang Hanip, jangan nambah perkara nanti kita dapat masalah bisa di marahin mama" tahan Reeva sembari menarik tangan Hanip yang mulai maju mendekati Farrel.

"Reeva, lepasin gue" Hanip pun tangan Reeva dan mulai mendekati Farrel.

"Ini duit lo jatuh tadi" ucap Hanip ke Farrel sembari menunjukkan selembar uang seribu langsung membuat Reeva kesal, orang lain dari tadi membantunya lah abangnya sendiri ternyata malah membantu Farrel.

"Pffftt" sontak seisi kantin pun tertawa melihat Surya yang sudah emosi, Daffa yang sudah melerai, namun Hanip tidak bisa diajak kompromi untuk mendukung Reeva.

"Kirain mau nolong adeknya"

"Hanip gak bisa diajak serius emang"

"Gak cocok gini nih jadi aktor film action"

"Ckckck Hanip.. Hanip.."

Bisik orang-orang dengan suara kecil namun justru membuat keributan.

"Oh.." Ucap Farrel kebingungan, ia pun menadahkan tangannya untuk menerima uangnya yang jatuh dari Hanip itu.

PLAK!!!

Seketika semuanya mendadak terdiam mematung, benar saja Hanip menampar Farrel dengan uang seribu tadi. Hal itu membuat ujung bibir Farrel berdarah.

"Jijik gue liat lo, ngatain orang rendah tapi uang seribu aja masih lo terima" ulang Hanip dengan tatapan seriusnya.

Hal ini jelas membuat kaget semua orang, bagaimana tidak? Hanip bisa bicara normal dan emosi seperti yang lainnya! Perlu diabadikan.

Reeva bahkan tercengang, sama halnya dengan Surya dan Daffa.

"Lo cowo tapi kek cewe, belagu banget sih lo sini gue ganti gender lo!" tambah Hanip lagi yang kini benar-benar emosi.

"Hanip" tahan Daffa sembari menarik ujung jas sekolahnya Hanip.

Namun disaat Hanip memandang ke arah Daffa, Daffa jelas terkejut melihat tatapan Hanip yang sinis. Jauh dari Hanip yang ia kenal.

Hanip pun berbalik ke Farrel yang sibuk membersihkan darah di ujung bibirnya yang semakin tak berhenti.

"Lo boleh pamer kalau lo hebat, tapi kalau lo nyakitin adek gue jangan harap lo punya otot ntar gue jadiin rendang di rumah makan lo" ucap Hanip sontak membuat semuanya ingin tertawa namun tertahan karena kondisi yang tegang ini.

RUANG GANTI 2 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang