6

2.5K 171 20
                                    

"Lo kira kita masuk dalam FTV 'abangku ternyata ibuku?' hah?" sambung Hanip membuat Reeva menggaruk kepalanya.

"Maksudnya ya emang bener kan kita adik-kakak kandung?" tanya Reeva lagi.

"Yaiyalah, kenapa sih? aneh deh" ucap Hanip kesal.

"Ya gapapa" jawab Reeva meninggalkan Hanip sendirian.

---•••---

Hari ini Surya dan Daffa pun datang ke rumah Hanip, mereka mengumpul di kamarnya.

Disertai dengan musik rock and roll milik Surya, mereka berpesta menikmati hari libur. Daffa membaca komik sedangkan Surya dan Hanip sedang bermain playstation.

Reeva yang baru bangun dari tidur pun merasa janggal setelah keluar kamar, ia mendengar suara berisik dari kamar abangnya, Hanip.

Apa jangan-jangan Hanip sedang menonton film bokep?

Tapi mustahil anak sebodoh Hanip itu bisa lancar otaknya bak cowok diluar sana, Reeva tau itu.

"Berisik, Bangke!" Teriak Reeva sembari membuka pintu kamar Hanip dengan kuat.

Krik Krik

Daffa pun mengecilkan volume mp3 milik Surya.

"Eh Reeva" sapa Surya dengan senyum manis mengalahkan gulali,
"Tau nih Daffa mutar lagu nyaring banget!"

"Lah kan elo yang mut-" Baru saja Daffa berbicara, Surya sudah menutup mulut Daffa dengan tangannya.

Reeva pun terdiam seribu bahasa, penampilannya dengan rambut diikat acak-acakan, baju kaosnya yang kebesaran hingga selutut, wajahnya yang tanpa make-up harus berhadapan dengan Daffa?

Mengapa harus sekarang? Harusnya Reeva berdandan atau minimal mengikat rambutnya dengan benar terdahulu.

"Itu.." ucap Reeva, ketiga lelaki itu termasuk abangnya Hanip dari tadi memandang dengan serius kearahnya.

Reeva pun menutup wajahnya dan menutup pintu kamar Hanip kemudian berlari ke kamarnya.

"Lah tu anak kenapa?" tanya Hanip merasa adiknya tertular virus begonya.

Surya pun hanya tersenyum sedangkan Daffa justru diam dan melanjutkan membaca komiknya.

---•••---

"Reeva! Hanip! Makan siang dulu!!!" Teriak Bella dari lantai bawah mulai menggemakan isi rumah.

"IYA!!!" Teriak Reeva, Hanip dan teman-temannya dari kamar masing-masing.

"Tante Bella negara udah nyiapin makan!" Girang Surya segera melesat begitupun Hanip.

Mereka berdua yang mendengar kata 'makan' pun melaju secepat kilat ke lantai bawah.

Berbeda dengan Daffa yang masih santai menutup pintu kamar Hanip sambil membaca komik.

"Aduhhh... Maskaranya luntur! gimana nih!" gumam Reeva di depan cermin yang ada di lorong antara kamar Hanip dan Reeva.

Daffa yang melihat Reeva yang sudah dengan rambut tertata rapi, baju yang cantik, lengkap dengan alat make-up ditangannya pun menutup komiknya.

Ibaratnya, komik yang sudah hampir 17 tahun ia baca dengan beribu-ribu season-nya dapat tersingkirkan dalam satu hari setelah melihat Reeva.

Ia langsung berjalan ke Reeva dan bersandar di dinding tepat disebelah cermin.

Sontak Reeva menutup wajahnya dan menghadap ke arah lain.
"Jangan liat!"

RUANG GANTI 2 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang