Kriing~
Bell pulang sekolah pun berdering..
Jisoo masih dengan perasaan was-was nya cuma bisa bertanya tanya soal tadi dalam hatinya
Apakah Baekhyun baik baik saja?
Apa yang Jimin lakukan selanjutnya?
Ah sial! Aku jadi khawatir.."Hey, Kim jisoo! Ada apa denganmu? Kau masih memikirkan penghapus malangmu itu? Aigoo sudahlah, aku minta maaf. Besok aku traktir ne?" Tepuk Irene hingga membuat jisoo sadar dari lamunannya
Jisoo cuma mempoutkan bibirnya karena terkejut dengan suara Irene yang kencang
"Yak! Ini semua gara gara...-
Brugh...!
Irene dan jisoo terkejut, ya, Jimin lelaki itu lagi lagi dan selalu saja pulang dengan terburu buru. Bahkan ia hanya memasukkan bukunya asal ke dalam tas. Tanpa mengajak siapapun berbicara sebelum pulang
Dia aneh..
Ya, cukup aneh untuk seorang manusia yang normal
Penasaran jisoo semakin menjadi jadi, dari dulu sebenarnya ia gemas sekali ingin mengetahui sesuatu yang membuat Lelaki itu menjadi aneh? Ia tahu, ia akan ikut campur dalam masalah pribadinya
Tapi, mungkin saja Jimin ada masalah. Dan bisa saja ia membantu nya kan?
"Irene, aku pulang duluan..! Sampai jumpa!" Jisoo melambaikan tangan pada Irene yang masih bingung dengan tingkah laku sahabat nya yang semakin hari semakin membingungkan.
Jisoo meraih tasnya dan ia rangkul erat erat agar tidak lepas saat berlari. Ya, ia mulai menyusul Jimin dengan cepat agar jejaknya tidak hilang.
Untung saja, Jimin seperti melambatkan langkahnya seolah olah Sadar dengan kehadiran jisoo? Oh tapi tidak mungkin! Terlalu banyak orang di sekitar sekolah
Semakin lama, jisoo semakin bingung dengan tujuan Jimin, mau kemana kah ia?
Mengapa ia masuk ke gang sempit seperti ini?Jisoo dengan polosnya mengikuti Jimin dengan mengendap endap
Mengikuti nya di dalam sebuah gang itu tidak mudah. Seperti labirin, dan lagi, gang yang ada tidak cuma satu.. jisoo bahkan hampir tersesat tadi
Tapi untung tidak, karena suara derapan langkah Jimin nyaring sekali. Mudah mengenali nya pada telinga jisoo yang sensitif
Tiba tiba, jisoo menghentikan langkahnya ketika Jimin melakukan hal yang sama
Jisoo dengan cepat bersembunyi dan masuk ke dalam suatu gang dan mengeluarkan sedikit kepalanya agar mengetahui apa yang terjadi padanya
Rupanya, Baekhyun
Pria itu menghampiri Jimin dari gang sebelah kanannya dengan wajah yang tidak seprima sebelumnya. Wajahnya penuh dengan kain putih yang menutupi keningnya.
Ouh... Pantas saja ia memakai itu.. tidak terbayang seberapa sakit lukanya hingga memakai kain yang berlapis lapis itu
Dagu, pipi, juga hidung pun berbekas dengan meninggalkan warna biru.
Seperti nya jisoo tahu apa maksud kedatangan Baekhyun mendatangi Jimin.. apa lagi jika ingin balas dendam?
Di saat jisoo sedang mencermati kedua manusia itu. Tiba tiba ada sesuatu yang mengganjal.. ah ya!
Jimin.. mengapa wajahnya sangat mulus? Apa ia bukan manusia? Bahkan wajahnya tidak ada bekas tanda tanda Luka sedikit pun!
Jisoo mulai heran dengan lelaki ini..
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Namja | KJS
Teen Fiction"Jangan terbuai oleh tampang malaikat nya. Dibalik senyum manis itu, Terdapat niat tersembunyi didalamnya" mempunyai teman seorang psikopat? oh ralat, pembunuh. lebih tepatnya pembunuh handal, apakah akan mudah? © skiesweety , 2019 [END]