50 : Goodbye

1K 239 95
                                    

Do you miss me?

***

Ini tidak mungkin, sungguh sangat tidak mungkin..

Tangan Jimin bergetar sehabis membaca tulisan tersebut. Kakinya lemas, ia melirik kearah samping kanannya

"Jimin-ah..? kamu sedang apa?"

Jisoo sedari tadi terus memperhatikan gerak-gerik Jimin yang aneh, sejujurnya jisoo sangat takut untuk mendekati nya. Tapi ia penasaran apa yang sedang Jimin lakukan dengan ponselnya

Seorang gadis manis, tengah menatapnya dengan tatapan lesu. Disinilah Jimin diberikan pilihan

Ia menundukkan kepalanya, lalu berpikir keras.

Jadi.. aku salah orang..?

Tapi, dari sekian banyak orang...

Mengapa harus dia?

Mengapa harus dia?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim jisoo

Gadis polos nan bodoh yang akhir-akhir ini selalu berada di sekitar dirinya, mulai dari pagi bahkan malam pun jimin tidak pernah lepas dari gadis itu

Entah suatu kebetulan atau takdir, yang jelas tuhan sedang mempermainkan dirinya

Mengujinya, memberikan dia dua pilihan

Yang pertama, merelakan keluarga tercintanya
Yang kedua.. melenyapkan gadis itu

Sial.. sial... SIAALL!!

Prang!!

"Ji-jimin!?'

Pria itu dengan emosi melempar handphone nya sampai hancur berkeping-keping. Kepalanya meledak, entah kenapa akhir-akhir ini ia sering pusing kepala

Rasanya ada sesuatu yang ganjal dengan ingatannya, seperti ada sesuatu hal penting yang dilupakan. Otaknya terus memaksa untuk mengingat

Tetapi percuma, seperti ada tolakan dari dalam dirinya untuk mengingat hal yang hilang dari ingatannya itu

"Ugh.. aku pusing jisoo.. aku pusing.." suara ricuh orang-orang terus memenuhi pikirannya, teriakan korban yang ia bunuh.. tiba-tiba terlintas dalam otaknya

Ia mengusap wajahnya kasar dengan tatapan kosong. Pilihannya ini sungguh sangat berat, jika ingin ia akan membunuh bajingan yang telah mempermainkan nya selama ini

Namun sayang.. cara itu seharusnya bisa ia lakukan dari dulu. Tetap saja tidak bisa, bajingan itu kaya dan pandai menyembunyikan identitas. Bahkan beberapa orang dalam polisi pun bisa ia sogok dengan nominal uang yang banyak. Dia memang bajingan gila yang senang mempermainkan hidup seseorang

Seharusnya ini pilihan yang mudah..

Sangat mudah untuk park jimin

Bukankah.. ia harus memilih keluarganya? Korban, dan darah yang berceceran ia lakukan demi satu tujuan. Yaitu keluarga nya..

Creepy Namja | KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang