Creepy Namja | KJS

6 : Precious person

"tsk! Mengganggu"

Kesal dengan perilaku gadis polos ini yang tidak tahu apa apa, Jimin pun akhirnya menepis tangan jisoo dengan kasar dan menatapnya sangat sinis sambil berjalan cepat keluar kelas. Tak lupa dengan memakai Hoodie hitamnya

Jisoo terdiam, ia masih bingung sebenarnya
Apa yang sedang ia lakukan tadi?! Aish, memalukan saja! Bahkan sekarang tangannya pun sedang mematung di udara akibat tepisan pedas tadi.

Ah, jangan salahkan jisoo!
Salahkan Irene karena tidak percaya! Berkatnya lah sekarang masalah jisoo semakin bertambah rumit

Dengan wajah yang merah padam jisoo berbalik menghadap Irene yang sedang memasang wajah malasnya

"Yaaak! Irene bagaimana ini! Ini semua gara gara ulahmu!!" Tuduh jisoo sembarangan sembari menunjuk Irene seolah olah Irene adalah pelaku kejahatan yang akan diberikan sanksi yang amat berat

"Mengapa aku yang disalahkan Kim jisoo! Aku kan tadi sudah melarangmuu! Haishh" Irene tidak terima, malas dengan perilaku sahabat nya ini yang amat sekali aneh

"I-ini karena kamu tidak percaya!! Makannya aku akan membuktikan bahwa PARK JIMIN ADALAH SEORANG PEMBUNUH!!!"
Jawab jisoo terlanjur terbawa emosi

Tunggu
Bukankah tadi jisoo sedang berteriak di tengah tengah kelas?

Dan benar saja
Bagi seluruh penghuni kelas, jisoo ini memang terkenal dengan lawakannya.

Jangan tanya keadaan mereka sekarang ini..

Tentu, mereka sedang tertawa terbahak bahak

"LAWAKAN-MU SANGAT BERMUTU SEKALI JIS! HAHAHAH" park jihoon, lelaki sialan itu kini menertawakan lawakan bodoh jisoo. Padahal, jisoo sedang benar benar serius!

Masa bodoh
Jisoo tidak peduli sebab jisoo ini kurang bisa dipercaya di kelas, mau sebagaimana pun jisoo menjelaskan tidak akan di percaya. Termasuk oleh sahabat nya Irene

"NE NE. LAWAKANKU SANGAT KONYOL SEKALI KAN HUH!?" gertak jisoo sambil memperlihatkan senyum miringnya

Bukannya meminta maaf, yang lain semakin memperkeras tawaannya. Bahkan mereka semua ini bagai grup paduan suara, dipimpin oleh sang dirigen park jihoon

"AKU PERGI!!!"

brakk!

Jisoo marah, ia menggebrak pintu kelas dan entah pergi kemana.

Mulai deh..
Batin Irene

***

J

imin POV

cih! Brengsek..

Gadis sialan itu, seharusnya aku melenyapkan nya saja kemarin. Andai aku tidak melepaskan nya dengan niat ingin bermain main..

Menyebalkan

Aku tidak suka dia yang sok sok akrab dengan ku. Sok peduli, berharap kita berdua lebih kenal dari sebatas 'teman'

Singkirkan jauh jauh kata itu

Aku tidak butuh teman,

Mati! Semua pasti mati jika berada di dekat ku