42 : Night in the forest

1.8K 311 85
                                    

3000 kata
Part ini bakal panjang sepanjang jalan kenangan

Happy reading ! 💖

***

Semua itu bermula.. ketika Jimin berumur 15 tahun.

Kebahagiaan yang seharusnya ia dapatkan di umur sepantaran nya direbut habis oleh seseorang.

Memori-memori menyeramkan itu terus berputar di dalam benaknya, Jimin berusaha menetralkan dirinya agar tak terbawa emosi.

"Bunuh mereka.. lalu kami akan mengembalikan keluarga mu"

"Jimin?"

Nafas Jimin tercekat ketika mendengar seseorang memanggil namanya, ia menoleh ke samping dan melihat jisoo yang sedang memandangi nya dengan tatapan khawatir

"Ada apa?" Tanya nya hati hati

Jimin meremas kasar jaket yang ia kenakan "kau harus berjanji, tidak menceritakan nya ke siapa siapa"

"Iya, aku janji" jawab jisoo tanpa ragu

Hawa malam ini cukup dingin, bersyukurlah Jimin yang mengenakan jaket yang selalu ia bawa kemana mana. Tapi tidak dengan jisoo, keadaan jisoo nampak sangat naas. Bajunya sudah robek, dengan luka dimana mana

Jisoo menggigil kedinginan sambil sesekali meniup tangan nya, bisa Jimin lihat itu. Tanpa basa basi Jimin memakaikan jaket milik nya ke punggung sang gadis, jisoo cukup terkejut

"Ke-kenapa-"

"Sudah, pakai saja" ia berdiri kemudian pergi meninggalkan jisoo. Jisoo cukup cemas ketika namja itu meninggalkan nya tiba tiba, ada apa dengannya? "Jimin! Kau mau kemana!?"

"Mencari kayu bakar" tapi untung ia tidak terlalu jauh pergi sehingga jisoo masih bisa melihat tubuh Jimin dengan jelas dari kejauhan, gadis itu bernafas lega

10 menit kemudian dia datang membawa tumpukan kayu bakar dan daun kering lalu meletakkan nya dihadapan jisoo. Jimin menyusunnya, sangat telaten dan bahkan terlihat seperti orang yang berpengalaman dalam bidangnya. Jisoo cukup fokus memperhatikan Jimin

Jimin mengeluarkan korek api dari saku celananya, kemudian membakar daun daun kering itu hingga api kecil itu pun membesar menjadi api unggun. Sesudah itu Jimin menepuk nepuk tangannya, lalu berjalan mundur dan duduk di samping jisoo

"Sudah hangat?" Jimin menoleh menyaksikan jisoo yang sedang diam menikmati hangatnya api unggun dari jauh

"Iya, hangat. Terimakasih" senyum jisoo muncul pada wajah cantiknya, membuat Jimin semakin bersalah ketika mengingat kejadian betapa kejamnya ia menyiksa sang gadis tadi.

"Jis"

"Apa"

"Bintangnya cantik ya" ucap Jimin sambil memperhatikan bintang bintang kecil yang bergemerlap diatas sana, jisoo mendongkakan kepalanya

"Bintangnya cantik ya" ucap Jimin sambil memperhatikan bintang bintang kecil yang bergemerlap diatas sana, jisoo mendongkakan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Creepy Namja | KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang