Jisoo POV
Tadi sesaat aku marah pada semuanya
Memangnya enak menertawakan seseorang yang sedang berbicara serius huh?Aku kesal tadi
Makannya aku mencari pelepasan dan berburu makanan di kantinMasa bodoh dengan mereka!
Pokoknya tadi aku sudah puas!Author POV
Benar sekali, tempat pelarian jisoo ketika sedang kesal adalah tempat keramat itu.. kantin
Ketika energinya sudah cukup terisi dan emosinya sudah menurun, jisoo pun beranjak menuju kelasnya
Tak lupa meninggalkan tatapan sinis pada Irene
Irene yang merasa mood jisoo sudah mulai mendingan cuma tersenyum manis padanya selaku permintaan maaf "jis, kau pasti dari kantin ya?" Tanya Irene mencairkan suasana
"Mana saja boleh" jisoo menjawab dingin dan duduk dengan ketusnya di samping Irene
Haishh.. masih marah..
Irene sih sudah terbiasa dengan sifat jisoo yang seperti anak kecilnya jadi maklum maklum saja ia gengsi meminta maaf pada anak kecil yang sangat sekali cengeng
***
Triiiing~~
Bell sudah berbunyi, seluruh siswa menyiapkan buku untuk meta pelajaran selanjutnya
Di sela sela itu, jisoo teringat sesuatu..
Tunggu, Jimin! Iya.. dia hampir melupakan kejadian yang tadi. Jisoo sangat terkejut, mengapa dia begitu aneh dan berbeda sikapnya?
Jisoo POV
Aku bingung padanya
Mengapa dia sangat sensitif ketika aku hanya menyentuh tangannya?
Sikap hari ini dan kemarin sangat berbeda jauh, Jimin yang kemarin adalah Jimin yang penuh dengan smirkDan sekarang?
Ouh, hawanya berbedaSeolah olah ingin menjauh sepenuhnya dariku, menganggap ku adalah sebuah bola yang berbahaya. Terlihat dari tatapan matanya padaku
Dan apa ini? Sekarang dia pergi kemana? Pelajaran kedua akan dimulai sebentar lagi
Aishh dia memang sering sekali membolos ketika pelajaran ingin dimulai, aku awalnya mengira sejak awal bahwa ia tidak akan naik kelas
Tapi, ekspetasi ku meleset!
Aku tidak menyangka, nilai pelajaran nya bahkan lebih baik dariku. Apa itu sebab guru guru selalu cuek ketika Jimin tidak memperhatikan pelajaran nya?Bagus sekali, kau pasti sudah jauh lebih pintar daripada guru guru itu park Jimin.
Tapi, mengapa kau tidak membuka sedikit hatimu padaku?
Aku peduli dengan mu
Pertama kali aku melihat mu, aku sudah tertarik sejak awalSiapa sebenarnya kau?
***
"Dimana park Jimin?"
Baru saja setengah pelajaran dimulai, Kim ssaem mulai tersadar dengan kehadiran makhluk yang tak dianggap di kelas ituSemuanya terdiam tidak ada yang menjawabnya, dan saling berpandangan seolah tidak tahu harus menjawab apa
"Ketua kelas! Cari dia!"
Serempak, ketika Kim ssaem mulai tidak sabaran dan membentak. Semuanya langsung memandangi park Jihoon--ketua kelas yang malang, kini sedang diujung tanduk. Antara takut dan kesal ketika dia tiba tiba saja dibentak oleh ssaem yang lumayan dibenci oleh semua siswa. Mengapa harus jihoon? Aish! Sebenarnya ia mencalonkan diri menjadi ketua kelas karena terpaksa tidak ada calon lain!
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Namja | KJS
Teen Fiction"Jangan terbuai oleh tampang malaikat nya. Dibalik senyum manis itu, Terdapat niat tersembunyi didalamnya" mempunyai teman seorang psikopat? oh ralat, pembunuh. lebih tepatnya pembunuh handal, apakah akan mudah? © skiesweety , 2019 [END]