20 : Festival preparation

2.4K 347 16
                                    

Happy 2k vote! 🎉🎉🎉

Terimakasih yang sudah memberi Apresiasi berupa vote pada ff creepy namja ini

Kedepannya aku bakal lebihh sering up yah 😭 maaf lama update :''

Happy reading!

***


"Arasseo... Apa apaan kalian berdua ini? Sering sekali terpergok berduaan di taman belakang. Kalian tidak tahu? Ini sedang jam pelajaran hh.." Kim ssaem tidak tahu lagi ingin menghukum mereka dengan cara apa, menangani dua anak ini begitu mengganggu kesehatan jiwa rasanya

"Tapi ssaem---park Jimin lah yang menarikku keluar seenaknya saja huh!"
Elak jisoo menghembuskan nafas kasarnya, menatap handphone nya sinis yang berada di genggaman Kim ssaem

"Benarkah itu?" Tanya Kim ssaem balik pada Jimin yang sedang duduk di samping jisoo

"Tidak tuh? Malah dia yang menarikku"

"YAK!!"

"Aish.. sudahlah.. dasar anak muda, berpacaran sih tidak apa tapi jangan sampai mengganggu waktu pelajaran mengerti!?" Apa, tunggu, apa katanya??

"Ssaem! Aku tidak berpacaran dengan namja seperti dia! Ck ini salah paham sungguh.." mau jisoo beralasan bagaimana pun Kim ssaem tidak percaya dan malah menatap nya sinis

"Ssaem tidak suka jika ada murid yang berbohong pada gurunya. Baiklah handphone mu saya sita dulu Kim jisoo" Kim ssaem pun bangun dari tempat duduk nya dan hendak keluar dari ruang BK

"Apa!? Tidak, ada bukti penting dalam handphone nya ssaem. Jangan begini caranya ayolah.. ck"

"Tidak ada penolakan, apa mau ssaem lapor pada orangtuamu!?" Ancamnya

"Ti-tidak.." jisoo pun menunduk dengan sedih

"Hah..." Sesudah menghembuskan nafas Kim ssaem pun pergi dari ruang BK meninggalkan sepasang insan yang sedang saling bertatapan sinis
"Aishh kejadian lagi kejadian lagi!! Ini semua gara gara mu! Sudah dua kali kita terperangkap pada ruangan sialan ini" jisoo bangun dari kursinya dengan tampang kusut, seperti nya ia harus berterimakasih pada Jimin karena sudah menghancurkan imej dirinya. Hahaha, bagaimana nilai rapor jisoo kalau begitu? Appa akan marah seperti nya..

Tidak ada jawaban dari Jimin dibalik tubuh mungil nya, jisoo melambatkan langkah nya lalu membalikkan tubuh "kau tidak merespon? Benar benar tidak bisa ya meminta maaf setidaknya?" Tanya jisoo sinis. Ini benar benar deh, padahal sedari tadi jisoo menunggu Jimin mengucap maaf walaupun akhirnya lelaki itu tidak peka juga, jisoo habis kesabaran.

"Maaf?" Tanya Jimin balik kemudian berdiri merapihkan semua pakaian nya yang kusut

"Iya! Ayo ucapkan itu lagi padaku!"

"Kenapa harus?"

"Aishh kau yang membuat handphone ku disita, kau tidak punya rasa bersalah sedikitpun huh??" Lelaki itu menggeleng dengan polos ketika jisoo menanyakan hal itu

"Kau pikir jika aku meminta maaf kau akan memaafkan ku? Tidakkan?" Tanya Jimin balik lalu keluar dari ruang BK tanpa bertatap muka dengan jisoo. Ada apa dengan nya? Mengapa sikapnya jadi sedikit berubah? Jisoo tidak terima kemudian menyusul Jimin yang sedang beranjak menuju kelasnya

"Me-memang tidak sih.. tapi.. setidaknya! Aishh kau sangat susah dibilangi!" Duk!! Tendang jisoo pada kaki belakang Jimin penuh emosi

Jimin berbalik dengan raut wajah yang datar. Saat ini lorong sedang sangat sepi sekali, hanya ada mereka berdua disana. Langkah jisoo terhenti saat melihat Jimin yang berbalik tiba tiba, kemudian tersenyum

Creepy Namja | KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang