Creepy Namja | KJS

45 : Naughty girl

A little bit mature content in here

Harap bijak dalam memilih bacaan yaa

***

BRAK!

Jimin membanting sedikit keras pintu itu, rasanya kepalanya agak pening. Mungkin karena ia sangat kelelahan hari ini

"Tinggal 10 orang lagi.." gumamnya pelan

Jisoo yang mengawasinya dari belakang sedikit khawatir, sedari tadi wajahnya terlihat pucat. Apakah Jimin baik-baik saja?

Jimin berjalan tak mempedulikan belakang nya, bahkan pintu rumah pun ia biarkan terbuka lebar. Dengan sigap jisoo langsung menutupnya, ia memperhatikan pria itu dari jauh, nampak sangat tidak sehat

Jimin berjalan dengan tatapan kosong sambil memijit pelipisnya, ia berjalan ke kamarnya dan menyiapkan sesuatu diatas kasur

"Kamu mandi duluan, bajunya pakai yang ini saja" ia menyerahkan kaus dan celana pendek ke jisoo yang sedari tadi mengikutinya seperti anak kucing

Jisoo mengangguk, lalu masuk ke kamar mandi

Jimin menghela nafas panjang dan merebahkan tubuhnya diatas kasur. Ia menatap ke langit-langit kamar sambil memikirkan sesuatu

Siapa sebenarnya orang misterius yang hampir membunuh jisoo tadi di hutan??

Ia terus berpikir keras, sebenarnya siapa.. benar benar tidak ada petunjuk sekalipun

Ia juga tidak mau hidup menderita seperti ini, bertahun-tahun hidup menjadi orang jahat. Yang ia mau sebenarnya hanya simpel

Kebahagiaan

Ia hanya menginginkan itu

Tiba tiba air matanya menetes sesaat, dirinya terbangun dari kasur lalu membuka laci dan mengeluarkan sebingkai foto keluarga

Ia menatap lekat-lekat foto itu sambil tersenyum kecil "Kalian baik-baik saja kan? Tunggu sebentar lagi akan kubebaskan kalian"

Sebenarnya ia juga tidak mengerti tentang kehilangan keluarganya yang begitu misterius, tiba tiba saat ia baru bangun tidur.. mereka lenyap begitu saja seperti ditelan bumi. Tepat saat Jimin berusia 14 tahun, sekarang ia sudah berusia 18 tahun. Sudah lama sekali bukan?

Dan juga, jika ditanya alasan mengapa Jimin tak memasang cctv sejak dulu. Karena jawabannya percuma, ia pernah memakai trik itu

Tapi keesokan harinya, data rekaman yang ia pakai untuk merekam malam itu tiba-tiba hilang begitu Saja. Bukan karena kebetulan, tapi ini memang terjadi setiap ia ingin mengecek rekaman cctv di malam hari

Saat malam ia tertidur pulas, lalu.. pertanyaan nya siapa yang menghapus file rekaman itu??

Oke, jangan bilang di rumah Jimin ada hantu. Masa iya..?

Jimin sudah menyerah dengan cara itu, Jadinya ia tak mau ambil pusing dan satu-satunya cara adalah mengikuti keinginan si pengirim surat tersebut

"Jimin.. kau tidak apa apa?" Pria itu tertegun kemudian menaruh kembali foto itu kedalam laci. Ditatapnya jisoo dengan dingin, dan ia pergi melewati jisoo begitu saja

Grep!

"Aku sedang berbicara denganmu, apa kau tidak dengar?" Seketika ia terdiam di tempat begitu jisoo menggenggam tangannya, Jimin menghela nafasnya panjang

"Aku lelah jis, tidak bisakah kau mengizinkan ku untuk beristirahat?" Jawabnya dengan parau

"Iya aku mengerti, tapi tidak bisakah kau berbicara walau hanya sepatah kata? Kalau kau terus terusan dingin kepadaku—"