13 : Get away

2.6K 360 14
                                    


Sesudah berkata seperti itu Jimin mengambil suatu benda yang terletak di lantai ditutupi oleh kain hitam. Mata jisoo menyipit mencoba mencari tahu apa yang akan Jimin lakukan selanjutnya

Dan.. hup!

Benda berat yang gagangnya terbuat dari kayu itu tepat berada di tangan Jimin sekarang. Jimin menatap jisoo penuh dengan smirk ketika memegang benda itu

"Palu!? Kau se-serius?"

Jimin tidak menjawab apa apa dan hanya berjalan santai menuju song ssaem yang sedang terbaring lemas, tidak jijik ataupun segan dengan darah darah yang berceceran disekitar nya. Jimin mengangkat kursi tersebut hingga berdiri tegak

Wajah song ssaem yang cukup hancur membuat jisoo menggigit bibir bawah nya ngeri, mukanya sudah penuh lebam di sana sini. Wajahnya tertunduk, dan Jimin menarik rambut nya hingga kepalanya berdiri

Tangan kanan nya yang memegang palu tiba tiba saja memberi jarak dengan kepala song ssaem, seolah olah menjadikan nya target.. dan Jimin menatap jisoo sebagai isyarat.

Bagaimana?

Glekk

Benar saja, jisoo seperti mendengar Jimin membisikkan itu lewat isyarat matanya

"H-heyy! Jangan gil--

DUGHHH!!!

"AA-AAAH!!"

Belum sempat jisoo menyelesaikan kata katanya, Jimin memang tidak pernah main main. Ini menyeramkan, sungguh..!! Jisoo memejamkan matanya sambil menutupinya menggunakan kedua tangan nya spontan ketika mendengar jeritan song ssaem

Bayangkan.. kepala yang berisi otak yang digunakan untuk berpikir, kini dihantam oleh benda yang dimiliki seorang psikopat.

Apakah isi kepalanya hancur?

Bagaimana otaknya?

Apa dia masih hidup?

Masih bisakah ia berpikir?

Tubuh jisoo Seperti dikelilingi oleh hawa menyeramkan yang menusuk pori pori nya, bulu kuduknya terangkat naik ketika merasakan firasat yang lebih buruk dari ini.

Yang jisoo lakukan sekarang hanyalah berdoa agar bisa secepatnya keluar dari kandang psikopat sialan ini, dia tidak berani menatap song ssaem. Karena jisoo yakin ia pasti akan menjerit ketika melihat keadaan song ssaem sekarang, ketika wajah jisoo menunduk pun...

Cratt!

Darah itu berceceran di lantai sampai sampai ingin mengenai kaki mulus milik jisoo, jisoo tersentak kaget lalu mundur beberapa langkah ke belakang. Jika memang darah nya sampai menyiprat kemana mana, pastilah Jimin memukul nya sangat keras! Ukh.. jisoo jadi mual

"Sudah kau lihat kan? Aku tidak pernah bercanda" ucap Jimin, yang pasti ditunjukkan untuk seorang jisoo

Iya brengsek!! Aku yakin kamu ini tidak bercanda karena kamu sangat gila! Hayalan bodohmu untuk membunuhnya pasti akan terwujud!

Decak jisoo kesal dalam batinnya

Pastilah, jisoo tahu bahwa Jimin sudah menyimpan dendam dengan song ssaem sejak tadi siang. Cuma gara gara dendam tadi? Kini malah berakhir kematian bagi song ssaem. Jimin benar benar anak yang tidak takut sama sekali, dengan mudahnya ia malah menghancurkan isi kepala guru itu dengan satu kali hantaman

"Hey, ada apa ini? Kau tidak mati kan?" Jisoo mendengar Jimin seperti berbicara sendirian

"..." Yah, jisoo benar benar berpikir bahwa Jimin benar benar gila, untuk apa ia mengajak seseorang yang sudah sekarat untuk berbicara? Oh atau bahkan.. sudah mati?

Creepy Namja | KJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang