Seokjin ngedengerin demo lagu yang bakal dinyanyiin besok. Dengernya sambil deg-degan gitu. Soalnya yang nyanyi demo-nya si abang tampan nan jutawan.
Entah udah ke berapa triliun kali itu demo diputer ulang sama Seokjin. Sejak Namjoon ngasih itu demo, Seokjin nggak berhenti dengerin.
Meskipun dengerin lagunya sambil senyam-senyum ala iklan teh pucuk, tapi sebenarnya Seokjin rada panik.
Gue nyanyi besok?! Nyanyi?! NYA. NYI?!
Author : masih untung gue bikin lo nyanyi! Daripada gue bikin lo nyinden, pilih mana?
Seokjin berkali-kali tarik napas terus dihembusin lagi kayak ibu-ibu yang mau ngelahirin anak kembar tujuh. Begitu terus sampe yoongi rilis lagu religi lebaran.
Seokjin berusaha mengingat pelajaran vokal yang didapatkannya dari guru ilmu sesatnya, Jung Hoseok.
Flashback
"Ente paham sekarang, Jin-nuddin?"
"Tidak, guru."
BLETAK! BAK BUK!
Sungguh keputusan yang salah dilakukan oleh Seokjin saat ia mengiyakan Hoseok yang ingin mengajarinya dengan cara militer.
Hoseok menarik napas. "Intinya adalah nyanyilah sesuai dengan cara lo. Nggak usah sok-sok ngikutin cara nyanyinya selen dion atau niki minaj atau mimi peri. Jadi diri lo sendiri. Okay?"
Seokjin tiba-tiba goyang-goyang ga jelas. Hampir Hoseok panggilin ustad dikira kesurupan.
"Tapi kan tadi lo liat cara gue nyanyi gimana. Muka gue malah kayak orang sange."
Hoseok diem. Iya sih.
Mata merem melek.
Mulut kebuka lebar.
Muka merah.
Urat-urat leher bermunculan.
Itu lagi nyanyi atau lagi naena?
Hoseok menggeleng cepat. Membuang adegan tidak senonoh itu dari kepalanya.
Hoseok ngeliat ke Seokjin. "Udah. Pokoknya dengerin gue. Nyanyi sesuai gaya lo aja."
"Beneran?"
Hoseok mengangguk mantap. "Percaya sama gue. Gue udah ahli dalam hal pikat-memikat."
"Tapi kok jomblo?"
"Karena terkadang, sendiri lebih baik daripada berdua," kata Hoseok bangga.
Yee bisa aje kutu loncat.
Flashback End.
Seokjin menatap dirinya sendiri di dalam cermin. Lalu ia mendesah.
"Gue ganteng ye?"
Gubrak!
Gue kira lo mau ngomong apa ferguso -_-
Seokjin tertawa pelan. Tapi dalam tawanya terdengar kegugupannya.
"Kalau Tuhan menghendaki, biar muka gue se-sange apapun pasti bisa bikin Namjoon suka."
☆☆☆☆☆
"Tidak usah gugup begitu."
Seokjin mendongak dan mendapati Namjoon yang berjalan masuk ke studio rekaman. Sesaat Seokjin seperti kehilangan akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMBS ▪️
Fanfiction[Completed] Hai, gue Jung Hoseok, CEO dari The Combs, perusahaan jasa paling kece di dunia. Bergerak di bidang yang anti-mainstream, gue udah menangani banyak kasus dari klien gue. Ada 3 kasus paling berkesan buat gue. Dan ini adalah kasus paling be...