Hoseok's POV :
Sebagai mentor cinta yang baik, otomatis tugas gue adalah melihat perkembangan klien gue. Apalagi nih orang adalah klien pertama gue, harus gue servis dengan sebaik mungkin.
Udah seminggu berlalu sejak kita berempat jalan kepisah di mall. Kepisah soalnya kan yang dua sibuk nge-date, dua orang lagi sibuk ngabisin duit orang. Jahanam emang. Tapi nggak apa. Sekali-kali berbuat kriminal.
Dari sepengamatan gue, Namjoon mulai...
Berubah!!!!!
Jadi sailor moon.
Jangan dibayangin, nanti kalian mimpi buruk.
Berubah maksud gue adalah dia mulai ngajak Seokjin tanpa perlu gue suruh.
Kan selama ini gue mulu tuh yang nyuruh dia buat ajak Seokjin. Tapi sekarang tuh nggak. Namjoon inisiatif sendiri.
Kita makan siang, dia ajak Seokjin.
Kita ngobrol, dia panggil Seokjin buat nimbrung.
Kita nongki, dia bawa Seokjin.
Kita jalan-jalan, dia bawa Seokjin.
Bahkan ke toilet pun, Seokjin dia ajak buat temenin dia.
Saya curiga, maemunah 🌚🌚
Dan itu semua tanpa gue minta.
Padahal dia lagi rada sibuk gituu ngecekin hasil ciptaannya sama upin-ipin yang buat project. Karena udah masuk tahap akhir, jadi dia sibuk ngecekin ulang, supaya nanti nggak ada masalah.
Tapi tetap di sela kesibukannya dia nyari Seokjin. Kalo Seokjin nggak ada di mejanya, pasti gue orang pertama yang dia tanya.
"Seokjin mana, Seok?"
Kan? Dia kira gue tempat lapor 24 jam ape -,-
"Kagak tau gue bang!!! Tanya pak RT!" gue lama-lama kesel.
Gue ngelirik ke Yoongi yang lagi serius, neken tombol sana sini, liat komputer, teken lagi, gitu terus sampe matanya berasap gara-gara kebanyakan liat komputer.
Sekalian bakar otaknya Yoongi bisa?
Namjoon balik ke tempat duduknya lagi disamping meja gue. Meja gue posisinya di tengah. Namjoon di kiri. Yoongi di kanan.
Kenapa selalu gue yang terhimpit sih?
"Gi, gimana?" tanya Namjoon ke Yoongi.
Yoongi ngelepas headset-nya. "Tinggal dua track lagi. Suprim Bor juga katanya ada yang mau dia ubah sedikit supaya lagunya lebih catchy. Yang main track gimana?"
Gue nengok ke Namjoon. "Main track mah udah ready. Staff gue lagi mikir konsep MV-nya. Kemungkinan kita musti syuting MV."
Giliran gue ngomong. "Lah, kemarin dibilang konsep MV-nya animasi."
Namjoon menghela napas. "Baguslah. Capek banget kalo musti syuting lagi."
Tiba-tiba pintu ruangannya Namjoon diketok. Gue ngeliat Namjoon langsung muter badannya cepet-cepet dan senyum pas liat Seokjin jalan masuk.
Seokjin ngeletakkin beberapa berkas di meja Namjoon yang lain.
"Sajangnim, ini beberapa laporan kerja untuk bulan ini dan juga ada beberapa berkas yang perlu ditandatangani."
Mata gue gantian ngeliatin dua orang itu yang lagi tatap-tatapan. Mereka yang tatap-tatapan, gue yang merinding alay liatnya.
Namjoon ngalihin pandangannya ke berkas-berkas. Dia ngebaca sekilas berkas itu. "Tolong berikan aku laporan lengkap untuk lagu-lagu yang kita produksi bulan ini, termasuk catatan respons serta posisi dalam chart," perintah Namjoon sambil mulai menandatangani.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMBS ▪️
Fanfiction[Completed] Hai, gue Jung Hoseok, CEO dari The Combs, perusahaan jasa paling kece di dunia. Bergerak di bidang yang anti-mainstream, gue udah menangani banyak kasus dari klien gue. Ada 3 kasus paling berkesan buat gue. Dan ini adalah kasus paling be...
