Hoseok POV
Yoongi mendesah pelan di depan gue udah kayak bintang film bokep. Ga separah itu juga sih sebenarnya, cuma gue yakin readers suka membayangkan Yoongi yang mendesah. Dasar. Ckckck *geleng-geleng*
"Terus buat apa lo nanya kegiatannya si Namjoon itu?" Yoongi nanya setelah dia sukses menyelesaikan desahan setengah nafsunya.
Seokjin yang ada disitu cuma diem ngeliatin gue sama Yoongi. "Sebenarnya gue juga bingung, kenapa lo nanya jadwalnya bos gue."
Gue ngeliatin dua curut bego di depan gue secara bergantian. "Pantes aja lo berdua jomblo, ckckck. Lagipula yang gue tanya kan kegiatan hang-out si Namjoon, bukan jadwal kerjanya."
Yoongi buang muka. "Masih mending gue, jomblo baru 2 tahun. Lah elu? Udah jomblo dari embrio."
WHAT?!
Readers, kalo ini berubah jadi story bergenre thriller gimana? Aing tiba-tiba pen cekek si pucet.
Setelah sekuat tenaga menahan luapan ingin membuang Min Yoongi ke dunia ghaib, gue menarik napas panjang dan ngomong ke mereka.
"Sebagai pakar dunia per-jomblo-an dan per-comblang-an, gue kasih tahu satu poin penting kalo mau jadi mak comblang. Lo harus dekat dengan si subjek dan objek pedekate. Gunanya supaya, si subjek dan objek ini saling mendekat satu sama lain. Why? Karena kalo cuma si subjek yang bergerak mendekat, kemungkinan besar si objek buat kabur bakalan lebih besar, dan bakal jadi cinta bertepuk angin. Lo harus bisa jadi orang yang dipercaya oleh si subjek maupun objek."
Seokjin memiringkan kepalanya. "Tapi kan lo bisa jadi orang belakang layar aja. Maksud gue, yaa... lo ngasih instruksi aja ke gue, apa yang musti gue lakuin."
Gue menunjukkan senyum manis gue. Kalo klien yang ngomong, gue musti manis. Kalo si setan yang ngomong, gue kata-katain juga gapapa.
"Sebaik-baiknya analisa orang yang cuma duduk dan kasih instruksi, pasti bakalan beda sama orang yang turun langsung dan liat situasi. And that's what I'm doing now. I'm playing on the field."
Seokjin balas tersenyum ke gue. Readers, seandainya kalian ada disini bersama ku, aku yakin kalian semua hanya tinggal nama akibat kehabisan darah gara-gara mimisan.
"Tumben bahasa Inggris lo lancar. Biasanya cuma 'Hi, I'm your hope, Jung Hoseok, yes, no, oh yeah, oh, faster, harder, shit, so good.' "
Yeorobun, jangan salahkan aing kalo di next chapter Min Yoongi setan ga nongol. Silahkan cari dia di TPU terdekat dari rumah kalian.
*************
Gue ngeliatin list kegiatan Namjoon kalo lagi ga ada kerjaan. Nggak banyak. Mungkin karena dia terlalu sibuk, jadinya kegiatan di waktu luang dia nggak banyak. Cuma ada 4.
1. Naik sepeda sore-sore di sekitar Sungai Han
2. Ngopi cantik di Starbucks. (sumpah, yeorobun. Ini gue tulis berdasarkan catatan yang ditulis Seokjin, bukan kata-kata pribadi gue. Sumpah!)
3. Main Billyard di The Bills
4. Clubbing di Hell's Sounds
Oh iya, gue lupa jelasin mau gue pake buat apa list-nya. Rencananya gue bakal pake buat ngedeketin Namjoon, jadi 'teman' buat si CEO itu. Bukan buat jadi gebetan ya, sorry. Gue pengikut setia Jomblonism. Kami anti pacar pacar club.
Kalo dari list yang dikasih sih, ga susah amat-amat keliatannya. Tapi kok gue ga yakin ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COMBS ▪️
Fiksi Penggemar[Completed] Hai, gue Jung Hoseok, CEO dari The Combs, perusahaan jasa paling kece di dunia. Bergerak di bidang yang anti-mainstream, gue udah menangani banyak kasus dari klien gue. Ada 3 kasus paling berkesan buat gue. Dan ini adalah kasus paling be...