Seorang pemuda yang berumur 17 tahun tampak berjalan mengendap-endap. Ia berusaha keras tidak menimbulkan suara apapun. Matanya menatap was-was ke sekelilingnya. Terkadang, ia mengutuk para penjaga yang begitu banyak berkeliaran di setiap sudut istana, karena itu sangat menyulitkannya ketika ingin kabur.
"Aish. Apa perlu aku menyuruh tabib untuk membuatkan mereka obat tidur?" Ucap pemuda itu.
"Pangeran" Pemuda itu sontak berbalik. Ia menghela nafasnya begitu tau, siapa yang memanggilnya.
"Aku hampir mati karena kaget"
Pemuda yang dipanggil 'Pangeran' itu menatap tajam pada pelayan setianya, Nam Gi.
"Anda melupakan ini" Nam Gi memberikan topi yang biasa dikenakan para bangsawan jika bepergian.
*Nah, gitu ya contoh bajunya*
"Pangeran Kim Jinan, Anda tidak boleh pergi melewati batas waktu yang sudah kita sepakati. Dan Anda..."
"Ya, aku tau, aku tidak boleh mengelabui pengawalku. Aku paham, lebih baik sekarang kau pergi menarik perhatian mereka agar aku bisa pergi secepatnya." Perintah Jinan. Pangeran itu sungguh tidak betah berada di dalam istana terus-menerus.
Nam Gi langsung melaksanakan sesuai perintah sang pangeran.
Ketika Nam Gi berhasil mengalihkan perhatian penjaga dengan mengajaknya bicara, Jinan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung berlari dan memanjat dinding, menggunakan tangga kecil yang ia sembunyikandi balik pohon besar yang tumbuh di sudut istana Barat.
Jinan tampak senang ketika berhasil melompat keluar, kini ia ada disisi luar kerajaan. Ia tersenyum ketika melihat di kejauhan sana, banyak orang-orang berlalu-lalang.
Sang Pangeran pun tidak ingin membuang waktunya hanya untuk menyaksikan dari tempat itu. Ia mengambil langkah cepat agar segera tiba di pusat keramaian itu."Chin Su" Panggil Jinan. Dan tiba-tiba saja muncul seorang pria dengan pedang ditangannya. Pria itu berjalan pelan di belakang Jinan.
Chin Su adalah Prajurit kerajaan dengan ilmu beladiri dan pedang terbaik. Meski umurnya masih terbilang sangat muda, tapi kemampuannya tidak bisa dianggap remeh. Jika mengadakan duel ketika latihan, diantara seluruh prajurit kerajaan. Belum ada yang bisa mengalahkan Chin Su.
Raja Kim Tae Sang, memberi perintah pada Chin Su untuk menjadi pengawal pribadi Pangeran Jinan. Perintah itu keluar lantaran Raja yang terus khawatir dengan keselamatan Pangeran. Terlebih, ketika Raja tau, jika anaknya itu sering menyelinap keluar istana tanpa ada pengawal.
"Ya, Pangeran?"
"Apa semuanya aman?"
"Aman, Pangeran. Kepala pelayan Nam Gi juga sudah mengatakan pada pelayan yang lain, jika Anda tidak ingin diganggu." Jinan tersenyum. Entah mengapa, ia merasa malam ini ia akan menemukan sesuatu yang menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Stranger
FanfictionBertahan untuk tetap hidup, dan menerima semua rasa sakit yang mereka sebut dengan 'kehilangan dan kesepian'.