Sejak tadi senyum Jinan tidak pernah hilang dari wajahnya saat melihat keluarga barunya.
Selama ia hidup hingga di kehidupan yang keduanya, ini adalah hari yang membahagiakan baginya. Hidup bersama dengan orang yang dicintai itu adalah harapan semua orang. Meski Cindy saat ini masih belum menunjukkan perasaannya, tapi Jinan yakin jika Cindy akan kembali mengingat dan merasakan cinta mereka yang dulu. Setelah itu, Jinan hanya perlu menunggu sedikit lagi sampai pendidikan Cindy selesai, lalu ia akan langsung menikahi Cindy.Jinan tidak sabar untuk makan bersama mereka semua. Ia bahkan sudah memerintahkan pada Deva untuk memesankan tempat untuk mereka nanti di restorant favorit Jinan.
"Asli ini udah kayak liburan keluarga dah. Ini beneran kita makan di tempat favorite Pakboss kan?" Tanya Eve.
"Iya, aku sering makan di tempat itu."
"Jadi gak sabar nih"
~~~
Kedatangan Jinan dan yang lainnya disambut langsung oleh pemilik restorant itu.
"Selamat datang Tuan Jinan. Saya sudah menyiapkan tempat untuk Anda."
"Terimakasih, cukup panggil Jinan saja."
Keduanya saling berjabat tangan. Jinan melihat arah pandang pria tua itu dan sadar jika ia belum mengenalkan mereka."Oh ya, kenalkan mereka adalah keluargaku. Ini Cindy, tunanganku. Ini Eve, anakku. Dan yang ini Christi, dia adikku" Ucap Jinan.
"Halo Om, aku Nakboss. Anaknya Pakboss sama Makboss" Ucap Eve, membuat mereka ingin tertawa melihat tingkah gadis itu.
"Ah ya, Nakboss. Saya Indra, pemilik restorant ini. Mari saya antarkan"
Christi semakin ingin tertawa melihat interaksi mereka.
"Silahkan Tuan"
"Pakboss dagingnya gak ada? Tempat buat manggang nya juga gak ada yang kayak di drama-drama itu, aku lupa deh namanya apaan"
"Kamu mau makan itu?" Eve mengangguk dengan semangat.
"Kalau begitu, Saya antar ke ruangan sebelah. Saya akan mengganti menunya sesuai dengan keinginan anak Anda."
"Terimakasih, dan maaf sudah merepotkan" Ucap Jinan.
"Tidak sama sekali."
Jinan dan yang lainnya dibawa ke ruangan makan yang lain, ruangan ini biasanya hanya digunakan untuk kalangan atas.
Tak membutuhkan waktu lama, pesanan Jinan satu per satu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Stranger
Fiksi PenggemarBertahan untuk tetap hidup, dan menerima semua rasa sakit yang mereka sebut dengan 'kehilangan dan kesepian'.