Pagi yang cerah, membuat suasana hati Jinan cukup baik. Ia menyantap sarapannya dengan tenang. Hari ini ia sudah bertekad untuk menemui gadis itu lagi.
Jinan ingin berbicara langsung dengannya dan memastikan, apakah dia orang yang selama ini ia cari atau bukan.*Anggap gitu ya Jinan*
"Tuan, ini bunga yang Anda pesan" Ucap Deva.
"Terimakasih sudah menghiasnya. Ini bagus" Ucap Jinan.
"Sama-sama, Tuan. Semoga hari Anda menyenangkan" Ucap Deva lalu memberikan kunci mobil pada Jinan.
Jinan melajukan mobilnya menuju sebuah taman, ia duduk di bangku taman yang kemarin menjadi tempat gadis itu duduk.
Jinan merasakan jantungnya berdebar. Ia menatap kearah bunga yang berada di genggamannya itu. Di dalam pikirannya sudah menyusun kata-kata apa yang akan ia ucapkan pada gadis itu, jika seandainya memang benar, dialah orangnya.
Berjam-jam Jinan menunggu di tempat itu, namun kehadiran gadis itu tetap tidak terlihat olehnya. Entah sudah berapa kali ia berdiri dan kembali duduk sambil melihat kearah sekitar mencari keberadaan gadis itu.
"Apa dia tidak datang hari ini?" Tanya Jinan pada dirinya sendiri.
Meski ia berpikir seperti itu, hatinya tetap menginginkan dirinya tetap menunggu di tempat itu.
"Oh, lo udah berani sekarang?!"
Jinan menoleh kearah sumber suara itu, ia mengingat wajah gadis itu. Dia adalah orang yang sama dengan yang menumpahkan minuman di kepala gadis yang ingin ia temui.
Jinan segera berlari menghampiri mereka karena melihat seorang gadis yang di dorong dengan cukup kuat hingga ia terjatuh.
"Ada apa ini?" Tanya Jinan.
Jinan melirik pada gadis yang tengah menunduk itu. Lalu pandangannya kembali pada dua orang gadis yang sebelumnya marah-marah itu.
"Fid, gila. Ini cowok ganteng banget" Bisik gadis bernama Melati.
"Ayo pergi" Ucap Fidly. Ia tidak tahan berlama-lama di tempat itu. ia merasa malu dan gugup ketika laki-laki yang tidak dikenal itu datang dan mentap matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Stranger
FanfictionBertahan untuk tetap hidup, dan menerima semua rasa sakit yang mereka sebut dengan 'kehilangan dan kesepian'.