eps 11 ; hyunsuk x jihoon (1)

1.5K 374 116
                                    

warn; baca dengan hati tenang, jangan emosi:)

aku baru sadar ternyata aku kebanyakan menistakan mereka😭😭😭😭😭

••

jihoon hari ini papa byoung titipin ke rumah hyunsuk.  papa hyunsuk yang kebetulan lagi libur kerja ya seneng-seneng aja jelas. itung-itung acara bales dendam soal byoung gon x keita beberapa waktu yang lalu.

kalo yedam, ikutan main sama doyoung di rumah dohwan. katanya dia gamau ke rumah hyunsuk, soalnya dia gamau nambah bobrok.

yaudah deh jihoon yang survive sendirian di rumah hyunsuk.

"papa hyunsuk, jihoon laper."

ini udah terhitung kelima kalinya jihoon merengek tentang hal yang sama ke hyunsuk. padahal ini baru satu jam pertama jihoon di sini.

hyunsuk yang kebetulan lagi nyuci baju di belakang udah melengos, udah yakin kalo bakal terjadi hal-hal seperti ini.

"tadi 'kan udah maem, mau makan apa?"

"sosis, pa, sosis!" jihoon mengintip hyunsuk dari pintu yang sengaja dibuka setengah. kepalanya menyembul dari balik pintu. "mau pake cabe, pa. jihoon bisa makan cabe!"

"anak kecil nggak boleh makan cabe," ntar gedenya jadi cabe.

EH ASTAGA MANEH!!!

HYUNSUK TIDAK BOLEH BEGITU!?!1!1!!!

"jihoon bisa!" si kecil jihoon udah berkacak pinggang sambil merengut nggak terima. "ayo lomba sama jihoon sini!"

hyunsuk terkejud. bisa-bisanya dia ditantang sama bocah. mana anaknya bapak byoung gon lagi. makin terinjak-injak dirinya. udah boncel masa tambah bon—oke nggak usah dilanjut.

"papa nggak tanggung jawab ya kalo kamu nangis."

ya karena hyunsuk itu sebelas dua belas mental bocah sd, ujung-ujungnya dia setuju juga buat ikutan lomba makan cabe.

jihoon seneng, soalnya kalo sama byoung gon dia suka ga dibolehin makan pake cabe. soalnya byoung gon nggak suka kalo nanti anak-anaknya sakit abis makan yang pedes-pedes.

emang beda ya titisan malaikat sama titisan iblis bejad tuh:)

••

di meja ruang tamu udah ada dua piring nasi dengan masing-masing ada sosis sama nugget.

ini adalah menu makanan kesukaan abang jihoon. jadi terpaksa hyunsuk ikutan makan dengan porsi dua kali lipat dari punya jihoon.

"jihoon, pake ini aja. papa males cari cabe, nanti papa dimarahin mama." kata hyunsuk yang abis beli boncabe dari warung.

dia sengaja beli lumayan banyak boncabe level dua sama level tiga, sementara yang paling pedes dia simpen di atas lemari. emang sinting si hyunsuk ini, masa anak sd dibeliin yang paling pedes. untung nggak jadi.

"iyAAA papa! ayo, ah papa lama." jihoon yang udah duduk manis di lantai menumpukan dagunya di meja.

"haduh iya iya sabar." hyunsuk ambil gunting lalu bukain bungkus boncabenya.

"awas itu legonya ita jangan disentuh, tak sentil nanti."

jihoon yang mau nyentuh lego berbentuk dinosaurus itu jadi berhenti. sebuah bukti bahwa byoung gon adalah sosok yang dijadikan panutan oleh keita.

jihoon noleh ke hyunsuk sambil masang wajah merengut. "tak sentil nanti." katanya sambil niruin hyunsuk.

ini anak kenapa suka ngajak gelud sih heran????

"udah ayo."

hyunsuk dan jihoon siap-siap di depan piring mereka masing-masing. di sisi keduanya udah ada bungkus boncabe yang terbuka.

"ayo pa."

mereka barengan nuangin bubuk boncabe di piring masing-masing. yah meskipun paling banyak di piring hyunsuk.

hyunsuk ngga mau kena omel terus sama byoung gon, ntar dikira jihoon diracun sama hyunsuk.

padahal iya.

eh enggak.

satu suapan pertama emang belum ada efek apa-apa. masih keliatan biasa mereka.

baru di suapan ketiga wajah jihoon mulai menapakkan tanda-tanda kepedesan seperti memerah. bahkan tangan jihoon udah siap siaga di depan mulut buat ngipas-ngipasin mulutnya.

hyunsuknya ketawa aja.

"papa.." panggil jihoon dengan suara serak dan air mata menggenang di matanya.

hyunsuk masih asik makan berusaha mengurangi rasa pedes dengan nasi.

"papaaaaaaaaaa!" jihoon menggeser piringnya ke tempat hyunsuk. "udah, kenyang."

hyunsuk diem.

nasinya jihoon ternyata udah abis.

"YEAAAAY ION MENANG!!" teriak jihoon sambil gepuk-gepuk meja. "pa, jihoon mau es krim."

KOK NGELUNJAK?!

"papa ngga ada duit, minta papa gon sana."

jihoon cemberut tapi dia nggak hilang akal. jihoon berdiri terus jalan mendekati arah hyunsuk duduk ngeleset di lantai.

jihoon menggerakkan kepalanya ke kepala hyunsuk. jihoon persis kaya bayi panda yang nempel mulu di emaknya. iya, jihoon kaya gitu.

tangannya menggantung di leher hyunsuk sementara kepalanya bergerak ke kanan kiri sambil bergumam, "mau eskrim papa hyunsuk yang ganteng."

bikin hyunsuk mau lempar jihoon aja.

tapi ngga jadi soalnya jarang-jarang jihoon jadi kalem begini. jarang juga dia gelondotan kaya lemper gini ke dia.

hyunsuk pasrah dan membaringkan tubuhnya tiduran di lantai. membuat tubuh jihoon berada di atasnya sedang tengkurap.

"eskrim, eskrim, eskrim."

hyunsuk nepuk-nepuk punggung jihoon. "kapan beli?"

"besok pa, abis lebaran monyet."

"oke."

"PAAAAA!"

hyunsuk meluk erat jihoon yang masih asik gerak-gerak. gatau apa kalo hyunsuk mulai risih!?

soalnya dia geli:")

"yaudah ayo."

"kemana pa?"

"ke kolam lele pak jaehwan, mau lelepin kamu."

"PAPAAAAAA:("

"ayo beli eskrim, jihoon."

"ayo." jihoon ngangguk-ngangguk. "jihoon sayang papa hyunsuk."

"papa hyunsuk sayang jihoon juga."

abis itu hyunsuk cium pipi jihoon.

jihoon yang dicium hyunsuk yang meleleh. soalnya jihoon lucu banget.

•••

lunas ya:))

papa | ygtb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang