aku mau bilang terima kasih banyak buat yang udah nyempetin jawab pertanyaan aku di chapter sebelumnya. jawaban kalian moodbooster banget^_^
maaf ya nggak bisa balesin kalian satu-satu:(
anw, selama beberapa chapter ke depan ku khususkan untuk saran-saran kalian:)happy reading! semoga sukaa:)
•••
"YEEEEE MAIN!!"
hari ini, nggak tau kenapa cuacanya keliatan cerah banget. secerah wajah anak-anak sd ini yang lagi berisik karena kesenengan diajakin keluar.
soalnya mereka paling-paling ndekem doang di rumah.
kali ini mereka bisa bebas membuat onar di tempat selain rumah.
hiya hiya.
"ion, pegangin adek-adekmu dulu, papa mau ambil tiket." byoung gon nepuk kepala jihoon sambil senyum setelah itu byoung gon ngehampirin hyunsuk, raesung serta noa selaku donatur utama dari acara jalan-jalan kali ini.
maksud jagain adek-adek kamu ini tuh, bukan cuma doyoung sama yedam. tapi juga precil-precil lainnya yang udah nggak kuat iman mau main.
"eits," jihoon dengan cepat menghadang haruto dan jeongwoo yang bersiap mau kabur. "mau kemana?" tanya jihoon sambil masang wajah sok galak, nggak lupa jihoon melebarkan kedua tangannya.
"ih uwu mau beli es krim!" kata jeongwoo yang berusaha mendorong jihoon.
"dibayarin siapa?" tanya jihoon lagi, masih dengan wajah sok galaknya.
"haruto!"
sementara itu, haruto yang namanya diseret-seret udah cemberut nggak terima dong. "bukan atok! bukaaan:("
"abang," doyoung hampirin jihoon yang lagi ngehadang haruto dan jeongwoo. lengan jaket yang menjuntai ditarik-tarik sama doyoung. "abang, sst.." panggil doyoung lagi sambil berbisik.
begitu liat siapa yang narikin baju mahalnya jihoon langsung masang wajah bak malaikat. "apa?" balasnya sambil ikutan berbisik.
"oyoung..." doyoung nunduk nggak berani liat jihoon yang udah nggak sabar nunggu lanjutan kalimatnya, tangan doyoung mainin lengan jaket jihoon. "...mau pipis."
jihoon panik.
dia nggak kebiasaan ngurusin banyak adik kaya gini, jadinya dia bingung.
dengan wajah panik hampir mau nangis, jihoon manggil yoonbin. "yoonbin.. ini gimana jihoon bingung..."
yang paling waras, yoonbin, masih belum konek sama apa yang jihoon bilang. maklum tadi dia abis jemput junhyuk sama junghwan yang mau kabur. "jihoon kenapa?"
"itu..." jihoon garuk-garuk kepalanya sambil liatin ke kanan kiri. ini dia jadi malu sendiri. "...anterin doyoung."
"kemana?"
"ke toilet."
yoonbin ikutan panik.
––——
"eh maaf, maaf, tadi macet mau kesini."
byoung gon, hyunsuk, noa, raesung, seunghoon kompak menoleh begitu mendengar derap kaki yang mendekat. ditambah suara selembut madu itu menyapu pendengaran mereka.
begitu noleh, mereka auto mengumpat.
ternyata ada dua sosok, yang satu seorang iblis berpangkat professor sedangkan satunya seorang malaikat yang berhati lembut.
jeonwoong dan midam.
ngeliat kedatangan dua abang tertuanya, hyunsuk dengan segala akal bulusnya udah merencanakan sesuatu....
"eh gapapa, mas midam, santai mawon." hyunsuk cengar-cengir sambil merangkul jeonwoong yang ada di deketnya. "eh tapi mas,"
*mawon = aja
"kenapa?" tanya midam.
ini yang lain udah ngerasa nggak enak aja, karena dari tingkah lakunya hyunsuk mencerminkan ada niat busuk yang bakal dia lakuin.
"itu mas, duit kita buat beli tiket kurang mas. ini aja kita bingung, keberatan nggak mas buat nambahin?" tanya hyunsuk.
"loh 'kan ada noa sama rae? udah bosen kaya mereka?" tanya jeonwoong.
noa dan rae kompak mendecih.
noa ngebenerin beannie-nya yang melorot. "lah mas, ini 'kan mau rayain ulang tahun saya sama mas seunghoon. harusnya saya ditraktir."
"terus kamu rae?" tunjuk jeonwoong ke raesung yang ikutan cengar-cengir.
raesung pasang wajah sok melas. "mas, saya lagi ngumpulin duit buat masa depan anak-anak, bukan buat foya-foya. nanti—"
"HEH AWAS AJA YA NTAR SITU IKUTAN NAEK WAHANAN??! GUE GILING SEKALIAN DI MESIN CUCI!!" sambar hyunsuk dengan penuh emosi.
midam merasakan sesuatu yang janggal.
"anak-anak kemana?" tanya midam dengan hati-hati.
ini nggak mungkin 'kan anak-anak ditinggal terus bapak-bapak kurang bahagia ini main sendiri? batin midam.
"di parkiran, mas." jawab noa santai.
byoung gon garuk-garuk kepala karena ngerasa hawa-hawa angel mas midam mulai menghilang. "ada yang jagain kok, mas."
"siapa?"
"jagoan saya, mas. jihoon sama yoonbin." jawab seunghoon.
detik selanjutnya midam berlari meninggalkan mereka dan menuju ke parkiran.
.
.sesampainya midam di parkiran mobil, midam malah nggak nemu keberadaan anak-anak di sana.
•••
sengaja digantung biar kalian penasaran hahahahahahahahahaha
anw, anak-anak udah balik ya ke korea?
eh apa ke jepang?
KAMU SEDANG MEMBACA
papa | ygtb ✔
Fanfiction❝in which byoung gon needs to take care of his sons. what will happen?❞ ✒slow updated ✒written in bahasa ✒lowercase intended ✒au ooc ✒mostly contains cringe content ©chunkyoreoz, 2O18