aku tau ini telat banget buat ngerayaain ultah mereka, tapi bakal ada chapter khusus di judul ini^_^
spesial birthday gon!:)
•••"eh eh biar abang aja yang beli, masih kecil kalian itu!" jihoon mengambil alih beberapa lembar uang beserta catatan yang di pegang yedam.
yedam merengut. "ih kan edam juga mau beli!!" kata yedam nggak terima. "ABANG KEMAREN UDAH BELI MAINAN!!"
jihoon pun tersulut emosinya. jihoon natap yedam dengan tatapan mautnya, dan dengan posisi berkacak pinggang jihoon bilang, "YANG MAU BELI MAINAN ITU SIAPA!! KAN BELI KADO BUAT PAPA!"
doyoung yang lagi-lagi terjebak di antara kedua abang sablengnya berdiri. udah capek daritadi yedam sama jihoon adu mulut ngga selesai-selesai. "iiiih biar aku aja yang beli kado buat papa!"
"NGGAK BOLEH!" sahut yedam dan jihoon barengan.
doyoung gondok.
"ada apa?"
dari arah belakang mereka, alias dapur, tiba-tiba byoung gon datang menghampiri karena teriakan mereka yang berisik.
"mau beli kado, pa." jawab jihoon cepat. "buat papa noa, hehe."
TERUSIN NAK TERUSIN.
byoung gon terdiam di tempatnya, kemudian menghampiri triplet yang sedang duduk lesehan di karpet setelah menaruh hidangan makan siang buatannya.
"buat siapa?"
"papa :D!" jawab doyoung dengan ceria.
abis itu yedam cium doyoung, sambil kepalanya doyoung ditepuk-tepuk penuh cinta. "ih salah adek, buat papa noa!"
katanya.
"iya kok pa, bukan buat papa!" tambah jihoon.
"papa jangan ngambek dong:((" yedam megangin tangan byoung gon abis itu digerakkin ke kanan dan kiri sambil masang wajah melasnya. "nanti papa tambah jelek:(("
byoung gon berusaha menahan tawanya, dia angguk-angguk aja. "mau beli apa emang?"
"KUE!"
"KADO!"kata jihoon dan yedam hampir barengan.
"ISH TADI KATANYA ABANG EDAM HARUS BILANG KUE!" yedam menatap jihoon meminta penjelasan atas kesalahan komunikasi yang terjadi.
jihoon menggaruk kepalanya. abis itu senyum ke byoung gon yang udah hampir bengek karena nahan ketawa. "hehe, maksudnya mau beli kado sama kue, pa. hehe :D!"
"terus itu apa?" tunjuk byoung gon kepada kertas putih yang ada di sebelah jihoon dengan dagunya. "beliin boneka dino buat papa gon, beli—"
"EIH NGGAK BOLEH!" doyoung berusaha menutupi pandangan byoung gon dengan cara berdiri tepat di depan byoung gon.
sampe bikin byoung gon ketatap kepalanya doyoung.
"yaudah, yaudah." byoung gon ngalah dan ngebiarin anak-anaknya ngesusun suatu di lantai.
setelahnya byoung gon memilih makan di meja makan sambil sesekali nyuri tatapan ke anak-anaknya yang sok sibuk.
iya, byoung gon makan sendirian.
emang dasar suami:(
"sst.." byoung gon melirik dari ekor matanya, memastikan apakah anak-anaknya sudah tepar apa belom. "..oyong."
untungnya doyoung noleh.
byoung gon ngasih gesture ke doyoung supaya hampirin dia.
"papa..." kata doyoung pas udah di depan byoung gon, abis itu dia nunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
papa | ygtb ✔
Fanfiction❝in which byoung gon needs to take care of his sons. what will happen?❞ ✒slow updated ✒written in bahasa ✒lowercase intended ✒au ooc ✒mostly contains cringe content ©chunkyoreoz, 2O18