lagi, untuk kesekian kalinya byoung gon menghela napasnya lelah. byoung gon menggendong yedam yang daritadi rewel nggak mau makan atau pun minum. byoung gon sampe pusing karena badan yedam yang makin panas dan juga berat.
kemaren sore yedam sama keita pulang dari sekolah dengan keadaan basah kuyup. mama lisa aja sampe marah-marah karena kemarin dia yang jemput yedam dan keita, tapi dua anak sd itu malah hujan-hujanan di area sekolah.
dan berakhir keduanya demam sekarang.
"yedam." panggil byoung gon dengan suara beratnya.
lama-lama kesel juga kalo liat anak yang rewel byoung gon tuh.
"gamau, gamau minum obat! pait!" yedam terus berontak di gendongan byoung gon.
byoung gon akhirnya mendudukkan yedam di karpet. di sana udah ada jihoon sama doyoung yang duduk sambil liatin papanya kebingungan.
yedam ngumpet di belakang jihoon sambil bilang 'gamau minum obat'. doyoung cuma diam ngeliatin yedam yang mau nangis.
"papa, papa."
"kenapa?"
"mana sini obatnya babang edam." doyoung narik-narik lengan kemeja byoung gon yang udah digulung sampe siku.
byoung gon yang udah pasrah akhirnya ngasihin obat sirup rasa stroberi ke doyoung, tapi tetap dibawah pengawasannya. nanti jaga-jaga kalo diabisin jihoon kan nggak lucu.
"dam, yedam." panggil jihoon. jihoon muter tubuhnya jadi berhadapan sama yedam yang lagi nangis kecil. "abang mau obatnya ya, hehe."
TENANG YOROBUN TENANG
yedam natap jihoon dengan mata sembabnya. heran juga yedam sama jihoon, masa obat aja dibabat abis sama jihoon????
"ih abang ion suka!?" tanya yedam. abis itu yedam ngusap air mata dan ingusnya pake telapak tangan dia.
jihoon ketawa. "suka! kata papa byoung obatnya enak, nggak pait loh!"
"iyaaa, oyong juga suka minum obat, hehe." doyoung menimpali perkataan jihoon.
byoung gon yang liat jihoon sama doyoung mencoba bujuk yedam jadi senyum-senyum sendiri. abis itu dia duduk ngedeket ke anak-anaknya yang masih bahas soal obat yang ada rasanya.
jihoon sama doyoung jelasin rasa obat stroberi itu dengan semangat ke yedam. padahal doyoung kemaren juga sempet nolak minum obatnya.
aduh dek:")
"emang beneran enak?" tanya yedam.
"IYAA!" jihoon dan doyoung menjawab dengan kompak.
"pa..."
byoung gon ketawa, "iya enak kok, liat aja itu obatnya mau abis."
"ayo minum obat!" jihoon mencoba memprovokasi yedam. "mana abang yang bukain!" abis itu jihoon ngerebut paksa botol obat yang dibawa doyoung
"ih, ih, biar oyong yang bukain!" doyoung ngerebut lagi dong botol obatnya.
setelah yakin jihoon nggak bakal ngambil botol obatnya lagi, doyoung pun mulai mencoba membukanya.
tapi dia gatau cara buka botol obatnya....
doyoung pikir di dalem tutup botolnya ada jin yang nggak mau keluar.
"papa, ndak bisa diambil..." kata doyoung yang sudah mulai pasrah.
byoung gon ketawa lagi. nggak bosen deh liat papa gon ketawa. "mana sini."
botol obat itu dengan mudah terbuka di tangan byoung gon. abis itu byoung gon nuangin ke sendok takar yang ada di bungkusnya.
"dam, buka mulutnya." byoung gon membuka mulutnya seperti huruf 'a'.
yedam menatap obat sirup itu dengan ragu-ragu. yedam melihat jihoon yang ternyata lagi semangatin dia buat minum obat. abis itu beralih ke dek doyoung yang menatap dia kaya,
dan akhirnya obat itu berhasil masuk ke mulut yedam dengan disambut teriakan penuh suka cita milik jihoon.
"YEAAAY YEDAM PINTER!"
byoung gon mengusak rambut yedam dengan gemas. abis itu naruh botol obatnya di atas meja.
byoung gon duduk di karpet. abis itu yedam, jihoon dan doyoung ikutan duduk di sana. tepatnya duduk di pangkuan byoung gon.
dengan doyoung di tengah dan yedam jihoon di kanan kirinya.
dah cocok byoung gon jadi papa beruang terus anak-anaknya we bare bears.
KAMU SEDANG MEMBACA
papa | ygtb ✔
Fanfiction❝in which byoung gon needs to take care of his sons. what will happen?❞ ✒slow updated ✒written in bahasa ✒lowercase intended ✒au ooc ✒mostly contains cringe content ©chunkyoreoz, 2O18