Pagi hari setelah kejadian dimana seorang CEO bernama Avrizal mengunjungi kontrakan mereka, Ify, Via, Agni, dan Shilla merasa jika mereka sedang diawasi. Sejak keluar dari rumah sampai mereka berada disekolah, mereka merasa seperti diikuti dan juga diawasi.
Tidak sampai disitu, saat mereka belajar dan sampai istirahatpun perasaan sepert itu masih saja mereka rasakan. Tetapi saat mereka melihat sekeliling mereka, mereka berempat tidak menemukan seseorang yang mencurigakan.
"Kalian itu ngerasain apa yang gue rasa gak sih?"
Shilla menatap sekeliling kantin seraya mengusap tengkuknya yang terasa merinding, karena merasa seperti dikuntit.
Ify, Via, dan Agni pun melakukan hal yang sama. Menatap sekeliling, mencari seseorang yang terlihat mencurigakan. Tetapi, nihil. Tidak ada satupun diantara siswa siswi atau orang laim di kantin itu yang mencurigakan.
"Heem, kayaknya kita lagi diawasi sama orang semalam deh," ucap Ify begitu merasa hawa kantin yang tanpak berbeda, meski keadaan masih sama seperti biasa.
Agni, Via, dan Shilla mengernyit, mendengar apa yang diucapkan Ify.
"Maksudnya, diawasi Fy?" Tanya Shilla
"Iya, kayaknya kita lagi diawasi sama seseorang yang mungkin itu suruhan CEO semalam," jawab Ify mengedikkan bahu, tanda ia gak tau pasti tebakannya betul atau gak.
"Hem, bisa jadi tuh Fy!" Agni mengjentikan jarinya, "mengingat betapa ngototnya dia semalam, kayaknya opini Lo ini emang beneran."
"Terus Fy, sekarang kita harus gimana?"
Menopang dagu, Ify tampak berpikir mendengar pertanyaan keluar dari mulut Via. Yang tumbenan nyambung, kayaknya otaknya lagi terkoneksi dengan baik.
"Ya ngalihin perhatian mereka lah Vi, kayaknya itu orang beneran nyelidikin si Ray ya, Fy?" Agni menjawab pertanyaan Via dan lanjut tanya sama Ify.
Ify masih menopang dagunya, ia lagi mikir. Yang diomongin Agni bener, mereka harus ngalihin perhatian mereka, biar gak terus-terusan ngawasin mereka. Dan Ray kemungkinan gak akan sampai ditemukan sama mereka,
. Tapi, gimana caranya?"Menurut kalian, kalo mereka beneran mau ngambil Ray gimana?" Ify bertanya tiba-tiba, membuat Shilla, Agni, dan Via mengerutkan kening mereka bingung.
Ya gimana gak bingung ya, perasaan tadi mereka lagi bahas apa. Eh, sekarang Ify nanya apa.
"Kalo menurut gue, kalo dia emang bener orang tuanya Ray dan mau ngurus Ray. Kenapa gak dikasih aja," jawab Agni.
Meski bingung, Agni mencoba menjawab apa yang terbesit dikepalanya.
"Yeah, meski gue berat ya Fy, buat ngomong ini. Karena sejujurnya gue juga gak mau itu terjadi, tapi gue cukup setuju sama pendapat Agni." Ucap Shilla mengaduk-aduk minumnya asal.
Via menatap Ify yang tengah menatapnya. Setelah Shilla dan Agni mengutarakan pendapatnya. Via masih saja diam, tidak langsung ikut menyahut. Ia sendiri sedikit bingung, meski kadang ia kesel sama Ray yang kalo tiap giliran dia jaga Ray pasti akan rewel. Tetapi, jika harus berpisah sama Ray, kayaknya dia gak siap. Tetapi, seperti yang dibilang Agni bener juga. Apalagi jika orang tuanya kaya raya kaya gitu. Jelas terjaminnya tuh pasti hidup Ray.
Menghela napas kasar, Via melipat kedua tangannya di atas meja dan menatap Ify, yang masih fokus dengannya.
"Gue, juga setuju Fy sama pendapat Agni. Mengingat siapa orang itu, sepertinya Ray akan baik-baik aja kalau itu orang bawa Ray. Tapi, itu juga keputusannya ada ditangan lo juga sih," Ucap Via
Ify terdiam, masih pada posisi yang sama-- menopang dagu-- mendengarkan pendapat ketiga sahabatnya. Emang bener sih apa yang di katakan sama ketiga sahabatnya itu. Kalo Ray mau dibawa sama tuh orang pasti kehidupan Ray terjamin, gak lagi bingung beli susu buat dia. Sedang kalo sama mereka berempat kan ribet, meski mereka berempat sudah sepakat buat saling patungan buat kebutuhan Ray. Tetapi, saat ini kan posisi Ify sudah keluar kerja, belibetlah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby's Love (End) √
Novela JuvenilAwalnya cuma iseng, eh malah jadi nyata. Shilla iseng ngomong pingin punya bayi, Ify iseng juga menyetujui omongan Shilla. Cuma Agni sama Via yang gak ikut-ikutan setuju. Sebenernya yang gak setuju sih cuma si Agni, kalo Via dia biasa aja. Di bilan...