STRAWBERRY WEDDING | YOONWON

01. Wedding gifts

Strawberry Wedding 🍓

Seperti di dalam sebuah drama ataupun cerita wattpad, saat seorang wanita sedang memasak tiba-tiba datang seorang pria entah itu kekasih atau suaminya.

Pria itu akan memeluk sang wanita dari belakang, dan meletakkan dagunya dipundak wanitanya sambil mengucapkan kalimat yang manis. Moment yang sangat romatis apalagi ketika itu saat sedang menjadi pengantin baru, dimana pasangan itu akan di mabuk cinta.

Sayangnya itu tidak berlaku pada Yoona dan Siwon, Yoona yang sedang sibuk di dapur bertempur dengan bahan-bahan dan alat memasaknya dan Siwon terlihat begitu santai duduk di sofa sambil melihat berita pagi di televisi dengan secangkir kopi.

Hanya meminta untuk mengambilkan tomat di dalam lemari pendingin pun Siwon tak mau. Siwon bilang bahwa Yoona mempunyai tangan dan kaki, jadi harus memanfaatkannya dengan baik.

Jika Yoona tidak ingat bahwa Siwon adalah suaminya yang begitu tampan mungkin Yoona sudah melemparkan pisau dapur kepada Siwon agar melukai wajah tampannya, terdengar horor memang.

Siwon adalah pria yang jauh dari kata romantis, sifat Siwon yang selalu membuat hati Yoona luluh karena sikapnya yang dewasa dan juga bisa menjaga Yoona. Perlakuan romantis dari Siwon juga karena spontan.

Saat menyatakan cinta dan melamar Yoona pun sama sekali tak ada kesan romantis, jika pria di luar sana mempersiapkan tempat yang indah, puluhan bunga, balon, lampu, dan cincin yang indah untuk melamar kekasihnya.

Siwon melamar Yoona, dengan datang ke rumah Yoona bersama kedua orang tuanya. Secara langsung Siwon meminta izin kepada ayah dan ibu Yoona bahwa akan menikahi anak kedua mereka. Bahkan itu tanpa sepengetahuan Yoona, karena saat itu Yoona sedang berada di luar kota karena melakukan penelitian tugas kuliahnya.

Tapi bukankah itu juga romantis?

Bayangkan betapa terkejutnya Yoona saat mengetahui Siwon yang sudah melamarnya, sebenarnya Yoona ingin marah namun saat mendengar perkataan Siwon.

'Saat itu, aku sebenarnya ingin menemui orang tuamu karena ingin mendengar jawaban mereka. Aku tak perlu bertemu denganmu karena aku tahu bahwa kau pasti mau menikah denganku'

Siwon serius dengan hubungan mereka, pria kaku dan juga terkadang menyebalkan itu benar-benar akan menikahi Yoona dan menjadikan Yoona sebagai pelabuhan terakhir cintanya.

"Na-ya, sebaiknya kita harus merapikan kamar, bajumu belum diletakkan di dalam lemari dan juga kado-kado begitu menumpuk di sana"

Ucap Siwon sambil memakan, sarapan yang Yoona buat. Siwon sudah terbiasa dengan masakkan Yoona, Yoona memang bukan pandai dalam memasak namun sejauh ini makanan buatannya semakin baik dan selalu pas di lidah Siwon.

"Aku akan merapikannya nanti, Oppa? Ada beberapa barang yang ku butuhkan nanti kita pergi berbelanja ya?"

Siwon hanya mengangguk menanggapi.

Setelah sarapan, Yoona dan Siwon membersihkan diri karena sejak kemarin mereka sama sekali belum mandi. Siwon lebih dulu mandi saat Yoona sedang mencuci piring.

Siwon membantu Yoona merapikan baju Yoona di lemari, barang-barang yang Yoona bawa lumayan banyak dan untung saja Siwon menyediakan lemari baju tambahan jika tidak Siwon sudah membuang baju-baju milik Yoona. Sedikit info bahwa Siwon benci barang-barang yang mempuk, Siwon terbiasa hidup dengan rapi dan bersih.

Setelah itu Siwon dan Yoona membuka kado pernikahan mereka kemarin. Ada begitu banyak kado yang mereka terima dari kerabat, teman, rekan kerja, dan dari beberapa teman orang tua mereka.