23. Cause i'm good girl

3K 276 35
                                    



"Apa aku menganggu?"

Kedua wanita yang sedang mengobrol itu mengalihkan pandangan ketika pria memakai jas dokter itu masuk.

"Oh akhirnya, kau datang. Aku tak menyangka kau seorang pedofil"

Siwon menyempatkan untuk menemui Yoona dan Nana, jujur saja ia merasa khawatir bukan apa-apa Siwon hanya takut jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan mengingat sedang terjadi kesalahpahaman diantara mereka berdua.

"Tunggu, apa yang kau bicarakan? Jangan menceritakan hal yang tidak-tidak kepada istriku" Siwon merasa tidak terima dengan ucapan Nana.

"Baiklah coba aku ingat kembali, ku rasa ada seseorang yang mengatakan padaku bahwa gadis lebih muda darinya sama sekali bukan tipenya. Gadis seperti itu pasti labil, dan juga sangat menyebalkan. Bayangkan betapa repotnya jika harus berkencan dengan gadis seperti itu" ucap Nana sambil menirukan pengucapan Siwon.

Yoona melirik ke arah Siwon, seolah bertanya apakah benar yang di katakan oleh Nana.

"Ku rasa kau salah, aku tak pernah berbicara seperti itu dan aku datang ke sini ingin mengantar Yoona pulang"

"Wae? Kenapa tidak lebih lama lagi, aku sungguh bosan di rumah"

"Udara rumah sakit tidak baik untukmu, lebih baik beristirahat di rumah"

"Pemandangan yang menyebalkan"

Nana berdecak kesal melihat kelakuan pasangan ini, sungguh rasanya ingin menendang mereka berdua.

"Ayo sayang, dan kau! Kita perlu berbicara setelah ini" Siwon menunjuk Nana kemudian membantu Yoona berdiri.

"Eonni, maaf aku harus pulang. Lain kali ayo kita bertemu lagi"

"Tentu saja, aku akan menceritakan lebih banyak kepadamu seperti apa Choi Siwon itu"

Yoona tersenyum lalu membungkuk, Siwon menggengam tangan istrinya keluar dari ruangan.

Ada perasaan lega di dalam diri Siwon, semuanya sudah selesai. Rasanya ia sangat bersyukur mempunyai istri seperti Yoona.












"Apa yang kalian bicarakan tadi?"

Siwon dan Yoona sudah berada di rumah, Yoona duduk di kasur dengan punggung yang bersandar diheadbed ranjang.

"Hmm, hanya bercerita tentang pekerjaanku dan Oppa"

"Hm?"

Yoona tampak berfikir sejenak, kemudian senyuman terukir diwajah cantiknya.

"Kenapa tersenyum, kau terlihat menakutkan sayang"

"Ish! Aku hanya bahagia, Nana eonni ternyata sangat baik. Tidak heran jika kau mencintainya dulu"

"Itu dulu sekarang aku hanya mencintaimu"

"Tapi, kau tak marah padanya?" Sambung Siwon.

Yoona menggelang.

"Kenapa?"

"Hm.. Aku melihat bukan hanya dari sudut pandangku. Aku memang kecewa dan marah saat ini, tapi jika aku yang menjadi Nana eonni mungkin aku juga akan bersikap seperti itu bahkan lebih dari itu dan jika aku menjadi Oppa aku mungkin juga tak bisa menjadi kuat dan tegar. Seperti yang kau bilang jika kau tidak mencintaiku untuk apa kau menikahiku. Jadi aku berusaha bersikap dewasa, aku benar kan?"

Siwon terdiam sejenak mendengar ucapan Yoona.

"Ini benar istriku bukan? Saat di rumah sakit tadi kau tidak meminum sesuatukan sayang?"

STRAWBERRY WEDDING | YOONWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang