Agust, 2018
"Kau sudah tidur?"
"Tidak, aku sedang menulis laporan lagi pula teman sekamarku tidur terlalu nyenyak sehingga mengeluarkan suara aneh"
"Benarkah? Mungkin kau juga sama saja"
"Jangan asal bicara, aku tidak mungkin tidur mendengkur"
"Kau tak tahu saja, kau kan sedang tertidur"
"Ya, ya semaumu saja Siwon"
"Yoona? Bagaimana jika aku melamarmu?"
"Apa yang kau bicarakan? Kau mabuk?"
"Aku ingin melamarmu, bagaimana?"
"Jangan bercanda, kita bahkan baru kenal tak lebih dari setengah tahun. Lagi pula menikah tak mudah, Siwon"
"Kau menganggapnya tak mudah karna kau belum menjalaninya. Lagi pula apa masalahnya jika kita baru mengenal dengan waktu yang singkat? Jatuh cinta saja hanya untuk 3 detik dan tak ada yang mempermasalahkannya"
"Demi Tuhan, Siwon jangan membuatku semakin pusing dengan omonganmu. Cepat lah tidur!"
"Demi Tuhan, Yoona aku ingin kau segera menjadi istriku"
"Dasar sialan! Yak kau tau---hallo! Siwon! Ya!!"
Yoona melempar ponselnya sembarang menyadari bahwa Siwon memutuskan telpone lebih dulu.
Ia tak menyadari bahwa di saat itu Siwon sudah melamarnya, dan keesokkan harinya Siwon datang ke rumah Yoona bersama kedua orang tuanya meminta izin untuk menikahi Yoona.
Sesampainya dari penelitian, Yoona di beri tahu oleh ibunya bahwa ada pacarnya yang ingin mengajaknya menikah. Nyonya Choi meneror Yoona dengan banyak pertanyaan seperti bagaimana bisa mendapatkan Siwon? Dimana bisa kenal? kenapa tidak bercerita dan masih banyak lagi.
Rasanya Yoona ingin sekali membunuh Siwon saat itu juga.
Yoona mengajak Siwon untuk bertemu.
"Kau cepat sekali datang" Ucap Siwon.
Yoona yang menyadari kehadiran Siwon langsung berdiri dari duduknya, mereka sekarang ada di kawasan rumah sakit tempat Siwon bekerja.
"Kenapa?"
"Menyebalkan!! Aku tak tahu jika kau serius dengan ucapanmu saat itu!"
Yoona menghentakkan kakinya di hadapan Siwon.
"Aku tak pernah bermain-main dengan ucapanku, bagaimana kau senang bukan?"
"Senang apanya!! Bagaimana bisa kau melamarku begitu saja! Aku cukup frustasi mengerjakan tugas akhir kuliah dan kenapa kau malah menambah beban fikiranku saja!!"
"Yoona, kau menangis?"
Siwon mengangkat dagu Yoona melihat gadis yang ada dihadapannya ini mengeluarkan air mata.
"Maaf, aku tak bermaksud untuk membuatmu terkejut. Aku serius Yoona, aku ingin---"
"Hiks, bagaimana aku akan menjawab pertanyaan eomma. Apa yang kau lihat dariku hingga kau bertindak sejauh ini huh? Kau bahkan tak pernah menyatakan cinta padaku kenapa tiba-tiba ingin menikahiku"
Tangis Yoona kian menjadi membuat Siwon bingung di buatnya, artinya Yoona juga menyetujui lamarannya bukan.
"Maafkan aku" Siwon menarik Yoona kedalam pelukkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAWBERRY WEDDING | YOONWON
Fanfiction❝Jika kau bertanya apa impianku, itu adalah menikah denganmu❞ ©Puttynoona-lly 20 jan, 2019