Menjaga dalam Diam

[14] Lagi

Sekali lagi harapan menghancurkan perasaan

_______

Terukir dengan jelas, kini story WA booming dengan kata "H-2". Tentu, dua hari terakhir melakukan PKL, yang menurut Aisyah Syaqila Anandita adalah hal yang berwarna. Kadang senang kadang sedih, suka duka intinya. Dan sekarang, tiba saat dimana harus kembali pada rutinitas biasa.

Yang ia sebalkan adalah kata-kata Alfan kemaren hari.

Maulana Alfan Fahreza
Awas loh kalau ketemu kamu aku jitak plus nagih hutang. Karena kamu ngilangin pin yang aku beliin.

Flashback on

Status saya

Foto
Kangen masa-masa ini,

Maulana Alfan Fahreza
Your story: foto. Kangen masa,...

Iya, kangen dipimpin sama aku ya. 😄

Aisyah Syaqila Anandita
Apaan si fan. Kamu sering marah-marah ga jelas lah kalau anggotanya ga mudeng sama materi kajian nya kan. Haha, lucu atuh.

Maulana Alfan Fahreza
Hahaa, iya. Tapi itu yang bikin kangen kan.
Yuh ngaku,

Aisyah Syaqila Anandita
Apaan sih fan... 😊

Maulana Alfan Fahreza
Aduh, malu tuh. Dasar bocah polos.

Aisyah Syaqila Anandita
Maaf ya, pin kamu yang ilang. Hehee...

Maulana Alfan Fahreza
Oh iya itu pin nya ya.
Hmm,
Awas loh kalau ketemu kamu aku jitak plus nagih hutang. Karena kamu ngilangin pin yang aku beliin.

Aisyah Syaqila Anandita
Maafin dong, :(

Maulana Alfan Fahreza
Kaga bakal, awas kau kalau disekolah ketemu.

Aisyah Syaqila Anandita
Ya nanti kalau ketemu ngumpet. 😝

Maulana Alfan Fahreza
Kalau bisa, 😝

Aisyah Syaqila Anandita
Ya malah harus.

Maulana Alfan Fahreza
Ya pokoknya aku jitak nih. Hehe.

Flashback off
****

Menjelang masuk sekolah, perasaan Qila semakin tak karuan. Ia bingung, kenapa ada sebuah rasa yang sulit untuk diucapkan. Sungguh menyesakkan batinnya.

"Ck. Kalau Nadin tau, si paketu chattingan sama aku, Nadin bakal marah ngga yak? Aku harus jujur atau, harus gimana?"

Perasaannya kini sedang tawuran dihatinya. Rasa aneh ini kenapa muncul sih? Masa iya aku suka dia? Mustahil kan,-

Sosok ketua rohis yang sikapnya sungguh aneh, yang membuatnya sedikit tak menyukai sikap dinginnya itu. Kini berubah menjadi perasaan aneh yang kian hari kian muncul dalam hati dan hidupnya.

Sungguh, qila tak ingin. Namun, apa yang pernah diucapkan oleh teman-temannya menjadi kenyataan. Ketika rasa tak suka menjadi suka. Sungguh aneh.