Menjaga dalam Diam

[23] Sebuah Rasa Ingin yang tak Bisa

Ia ingin seseorang itu tau apa yang ia rasakan, namun ia tidak bisa mengungkapkannya. Bagaimana? Rasanya ingin. Tapi tidak bisa.
-ASA-

Bagaimana jika ada seseorang yang ternyata mengagumimu dalam diam, itu jelas namanya secret admirer. Betul ga? Iya, gitu intinya. Namun, kalau orang yang ia kagumi tau isi perasaannya. Itu namanya apa?

Fans?

Ato

Suka?

Ngefans sama suka itu beda! -author-

"Teruntuk hati yang hampir hancur. Sabar, sabar ini ujian. Semoga lulus... Aamiin :) " decak qila seraya mengotak atik ponselnya.

"Wow, ternyata...!! " ucapnya lagi.

"Hah, kaga nyangka. Banget, lucu amat ya. Sampai segitu nya... Yaa, paling tidak jangan nyebutin nama langsung lah ya. Pake inisial kek misal." gerutunya lagi.

"Yaah, Alhamdulillaah. Gitu-gitu Alfan punya banyak "fans". Misal.... "

Sibuknya kini, tengah membaca sebuah cerita. Namun, lagi-lagi ia tersadar. Itu cerita yang isinya Alfan jadi tokoh utama. Yaa, jelas-jelas itu dibuat oleh salah seseorang yang katanya "fans" nya. Tepatnya, adik kelasnya.

Adik kelas Syaqila juga. Tp qila tidak tau ntuh. :v

Awalnya, qila tau betul. Sosok Alfan tidak menyukai membaca wattpad. Pasalnya, ia pernah mengatakan pada Syaqila.

"Makannya punya paketan itu dipakai buat searching di google. Jangan cuma baca wattpad"

"Loh, kamu tau ya aku seneng baca wattpad.",

"Kebiasaan perempuan jaman now.",

"Ntar kamu malah seneng lagi."

"Kaga bakal"

Tapi, nyatanya dia tiba-tiba baca wattpad. Alasan yang sangat mengejutkan ketika. Alfan mengatakan alasannya menyukai wattpad.

Itu ya, karena seseorang yang katanya "fans"nya itu. Eh, adik kelasnya maksudnya.

Awalnya, syaqila mengira bukan karena sosok yang katanya "fans"nya itu. Tetapi, jika Alfa sendiri yang mengatakannya. Syaa bisa apa? 😄 😄

Dan nyatanya setelah selesai membaca cerita itu. Kesimpulan yang syaqila ambil adalah...

Hanya seseorang yang memiliki keberanian yang luar biasa untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Bukan hanya diam dalam penantian yang entah berujung bahagia atau tidak.
-ASA-

"Ck. Bener juga, ya. Jika kita diam, orang yang kita suka mana tau. Apalagi buat peka. Terkadang ke tidak peka.an itu menyiksa ya.".

"Ckckckk. Syaa berasa tertohok 😄 "

Aneh memang, bagaimana seseorang itu bisa peka padahal dia sama sekali tak mengetahui yang dirasakan olehnya.

Kode keras, tetep kaga peka :v
*

*

Maulana Alfan Fahreza
Tapi kalau udah baca jangan kaget ya.