[29] Apakah ini hanya kata-kata?

152 11 0
                                    

Ketika angin telah berlalu,
melabuhkan dirinya untuk datang selepas itu pergi lagi. Hanya untuk sesaat.

-MDD-
.
.
.

Maulana Alfan Fahreza
Kamu tau sekarang hujan

Aisyah Syaqila Anandita
Iya, hujan.

Maulana Alfan Fahreza
Kamu tau sekarang partikel hujan bukan lagi 1% air 99% kenangan

Aisyah Syaqila Anandita
Belum tau, lantas?

Maulana Alfan Fahreza
10% air 20% petir 70% mati listrik 🥺
🤣🤣🤣

Aisyah Syaqila Anandita
50% air 50% dingin.

Maulana Alfan Fahreza
*Dingin? 🥺
*Guyuran hujan itu sama seperti belaian
Dia dingin namun kepeduliannya pada bumi tak pelu ditanyakan lagi.
*Ngga nyambung banget yah 🤣

Aisyah Syaqila Anandita
Jd puitis gitu,🤭

Maulana Alfan Fahreza
Ketularan virus sih 🥴

Aisyah Syaqila Anandita
Virus, itu karya ya.
Bukan virus.
Aku g trimaa... 😌

Maulana Alfan Fahreza
Nyatanya itu gampang menular
Buktinya ane ketularan kau nih

Aisyah Syaqila Anandita
Y udh jgn atuh

Maulana Alfan Fahreza
Ngga bisa
Udah terlanjur

Aisyah Syaqila Anandita
🤭🤭🤭

Maulana Alfan Fahreza
Seperti ribuan hujan yang jatuh membasahi bumi. Dia hanya bisa jatuh tanpa bisa kembali ke pelukan awan

Aisyah Syaqila Anandita
Hujan itu tangguh, ia rela terjatuh. Walaupun harus merasakan sakit. Ia rela menerima hujatan, bahkan kebencian sebagian manusia yang tak menginginkan akan hadirnya.

Maulana Alfan Fahreza
Kata orang, setiap kali ada kesusahan pasti berakhir dengan kebahagiaan. Seperti halnya setiap kali badai datang munculah pelangi sebagai akhiran dari kepahitan.
Mengapa tidak dengan diriku?
Yang kurasa hanya hampa
Yang kurasa hanya dinginnya sebuah rasa
Seperti halnya lorong gelap tanpa ujung
Seperti halnya bingkai tanpa titik yang membingung

Aisyah Syaqila Anandita
Bagaimana seketika itu berubah pemikiran? Seperti daun yg hanyut. Hanya mengikuti arus, tanpa memiliki keinginan untuk kembali

Maulana Alfan Fahreza
Bukan arti daun tak mau kembali
Daun hanya pasah, ketika ia jatuh, ia teringin kembali namun ia tak mampu

Aisyah Syaqila Anandita
Bukankah jk ia berusaha ia mampu? Lantas, bukan itu yang ia ingin. Daun hanya tak kembali, jk batang saja tidak menginginkannya lagi

Maulana Alfan Fahreza
Batang hanya bagian yang taat
Dia tau jatuhnya daun oleh datangnya angin
Melepasnya bukan berarti acuh
Melainkan ia hanya menunggu
Menunggu tuk jadi satu
Satu dengan tanah

Aisyah Syaqila Anandita
Jk batang saja ikhlas melepaskannya. Lantas buat apa daun harus kembali. Walaupun karena angin, tetapi daun tak pernah membenci angin. Bukankah daun sesabar itu

Menjaga dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang