Converse- 03

1.4K 265 14
                                        

2 days ago

Agaknya, Hwang Hyunjin si kapten basket itu sedang di dera rasa bosan yang berkepanjangan. Nyatanya, kali ini ia sedang bergulir tanpa kerjaan diatas kasur miliknya. Ia bosan, sangat. Terlebih ketika di luar hujan sangat deras. Disertai petir dan badai yang saling bersahutan. Hyunjin tentu enggan untuk keluar dari kamarnya, walaupun hanya untuk menyingkirkan sepatunya yang diterpa hujan. Ia menyembunyikan wajahnya pada bantal, mengusakkannya disana. Mencoba untuk menghalau rasa bosan yang menderanya.

Satu notifikasi pesan masuk melalui pop up layar ponsel Hyunjin. Id line dengan nama 'Ma Nancy 💕' terpampang disana. Hyunjin buru-buru mengecek ponselnya, membaca pesan teks yang dikirimkan oleh kekasihnya.

Ma Nancy 💕

Hyunjin, bisakah kita bertemu kali ini?

Hyunjin mengerutkan keningnya, tentu saja bisa!
Hyunjin sangat mencintai Nancy, ia wanita pertama yang mampu membuat seorang Hwang Hyunjin bertekuk lutut dan mengemis cintanya.

Nancy mampu menaklukkan Hyunjin dengan cara menyita waktunya untuk memperhatikannya. Lalu, untuk apa Nancy bertanya seperti itu pada pesan teks yang ia kirimkan?

H. Hyunjin

Ofc, sweet heart. Just share your location.

Hyunjin menekan tombol send pada layarnya. Kembali menunggu jawaban Nancy yang dibalas beberapa detik setelahnya.

Ma Nancy 💕

Share your location at The Flash Cafe.

Ah, sudah Hyunjin duga, jika Nancy akan mengirimkan lokasinya di sebuah cafe yang dijadikan Hyunjin untuk menyatakan perasaannya.

Hyunjin segera mengambil jumper yang bergelantungan di balik pintu kamarnya. Ia memandang kearah jendela kamarnya, hujan diluar masih lebat. Hyunjin hanya mempunyai motor besar. Agar terlihat manly katanya. Orang tuanya berkali-kali sudah menawarkan kepada Hyunjin untuk memilih antara motor atau mobil, dan Hyunjin memilih motor.

Irisnya melebar memikirkan hujan lebat yang sedang turun di luar rumahnya. Ia menghembuskan napasnya panjang. Hyunjin tidak suka ketika ia keluar rumah dan harus mengenakan mantel di saat mengendarai motornya.

Tapi ini demi Nancy, ia akan melakukan apapun agar gadisnya itu tidak merasa kecewa dan menunggu lama karena terlambat.

Seakan tak peduli dengan hujan lebat, Hyunjin justru mengeratkan mantel yang sedang ia kenakan. Ia juga rindu dengan Nancy yang beberapa terakhir ini tidak pernah datang menemuinya seusai kelas berakhir. Ada yang aneh dengan gadisnya itu.

Deru suara sepeda motor milik Hyunjin melenggang keluar dari halaman rumah mewahnya. Berniat untuk menghampiri Nancy.

Buliran air hujan yang mengenai helm membuat pandangan Hyunjin semakin kabur, tangan kanannya bahkan berkali-kali terulur untuk membersihkan kaca helmnya. Mencoba untuk menyingkirkan tetesan air hujan yang mengenai helmnya. Tak apa, ini demi Nancy, lagi. Ia harus melalui apa saja agar bisa bertemu dengannya. Beruntungnya, perjalanan Hyunjin tidak memakan waktu lama.

Hingga saat ia memarkirkan motornya, Hyunjin bisa melihat gadisnya yang sedang menyerupur cola float kesukaannya. Hyunjin tersenyum lebar, kakinya melangkah mendekati Nancy.

"Sudah kukatakan, jangan meminum cola float di saat hujan turun, sweet heart." Hyunjin menarik salah satu kursi yang berada tepat di depan Nancy. Gadis itu hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Hyunjin.

[1] Converse {HyunLix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang