Jadi, ini part flashback dari chapt 14. Happy reading, sayang-nya akuh :))
Flashback
"Sunbae? Sudah lama?" Felix mengetuk kecil jendela kaca mobil Changbin yang terparkir tak jauh dari apartemen miliknya. Ia sengaja menyuruhnya untuk tidak menghampiri Felix yang berada di apartemennya. Karena Changbin tidak tahu apapun soal pernikahan Felix dan Hyunjin. Ia hanya berniat untuk menjemputnya, karena tawaran pekerjaan yang ia berikan kepada Felix.
"Tidak, aku baru sampai, masuk saja, Felix." ia menurut, memasuki mobil Changbin, lantas mendudukkan bokongnya disamping kemudi. Felix tersenyum lembut kearah Changbin, walaupun dengan sedikit paksaan yang sesekali melesak di dadanya.
Tak ada yang memulai percakapan, Changbin mulai menjalankan mobilnya. Felix sibuk menyelami pikirannya. Memikirkan hal-hal yang menurutnya tidak penting, ya, hanya seputar Hyunjin. Setelah ini ia pasti akan merasa bersalah saat tahu Felix keluar dengan pria lain. Tapi bagaimana lagi? ia harus melakukan ini. Demi kelangsungan hidupnya. Felix akan melakukan apapun untuk dirinya, dan juga Hyunjin.
"Apa aku boleh bekerja hari ini, sunbae? Aku membutuhkan uang, sangat mendesak untuk pekan depan." Felix akhirnya membuka percakapan. Changbin memelankan mobilnya, mendengarkan ucapan Felix dengan seksama. "Penampilan bandku untuk pekan depan membutuhkan beberapa potong pakaian." Changbin terkekeh samar, tangan kirinya mengusak sayang surai Felix.
"Tentu, cantik. Berapa yang kau butuhkan. Aku akan memberikannya untukmu." Felix membulatkan irisnya, ia terkejut dengan perlakuan Changbin, juga ucapannya. Ia ingin bekerja, bukan meminta kepada orang lain.
"S-sunbae? Aku ingin bekerja denganmu. Kau yang bilang, ingin memberikan pekerjaan kepadaku."
"Of course, sweety. I'll give you what you want. But, I've some rules for our pact." Felix mengerutkan keningnya. Ia menghela napas kesal, rasanya ia sedang dipermainkan dengan Changbin.
Sialan!
Harusnya ia tidak menuruti ucapan sunbae-nya yang terkenal tengil itu.
"What do you want, sunbae?" gurat wajahnya tersenyum dengan senang. Changbin menggenggam tangan kanan Felix dengan erat, lantas menepikan mobilnya pada sebuah restoran mewah yang berada di pinggir jalan.
"Felix, aku menginginkan ini sejak lama. Bahkan, aku sudah menyiapkan semuanya disini." Felix tidak tahu apapun tentang rencana Changbin, yang ia tahu hanya Changbin yang akan membawanya pada pekerjaan yang ia maksud.
"Sunbae~ aku serius ingin bekerja denganmu, mengapa kau justru membawaku ke restoran mewah seperti ini?" Changbin terkekeh, ia mencubit gemas pangkal hidung Felix.
"Ikuti aku saja, cantik. Kau akan tahu setelahnya." Felix mengangguk, ia mengikuti Changbin yang turun dari mobil dan berjalan menuju restoran.
Restoran yang Changbin pilih, berhasil membuat Felix terpaku. Ia tidak ingat, kapan terakhir kali mengunjungi restoran mewah semacam itu. Sejak menikah, Hyunjin belum pernah mengajaknya ke restoran mewah. Ia hanya akan mengajak Felix makan di kedai-kedai sederhana pinggir jalan.
Tak apa, Felix justru menyukainya. Toh, ia pun tahu bagaimana suaminya harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Itu jelas lebih memprihatinkan, ketimbang Felix yang menghamburkan uang dari hasil jerih payah suaminya. Ibunya pasti akan murka sepanjang abad sejarah hidupnya.
"Felix, kau mau apa?" Felix menggeleng, saat Changbin menyodorkan buku menu kepadanya.
"Katakan, apa yang ingin kau katakan, sunbae. Jika kau benar-benar tidak memberikanku pekerjaan, aku akan pergi dari sana. Waktuku sangat mahal untuk sekedar duduk bersamamu, disini." Felix mendengus, ia menatap Changbin dengan nyalang.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Converse {HyunLix}
FanfictionJurnalis blusukan. Fotografer amatiran. Dan sepasang sepatu lusuh yang membawa mereka dalam satu ikatan. Started: 18/01/2019 End: 08/07/2019