Renita Nasution / iren
Pinter kadang kadang
Mudah tersinggung
Senengnya makan pedes pedes.
Misterius.
Kadang lucu kadang enggak
Seneng kebut kebutan di jalan.
Anak orang kaya.Daniel kean Riyadi.
Cool
Ganteng
Pinter
Pemarah
Penyayang
CemburuanAni naylasia
Sahabat iren sejak dulu
Lucu
Bersahabat
Penyayang
Baik
Tomboy.**
**************************
Cafe transvelenia. Tempat dimana renita bisa ngumpul bareng sahabatnya ani. Kali ini, renita dan ani yang masih pake baju sekolah belum sempat diganti. Cukup sepi cafenya, wajar kalau jam setengah 9 udah sepi. Menunya datang.
" mba, saya mau pesen spagetinya level 9 dan es mangganya, lu apa ni? " menengok ke wajah ani yamg nampak kebingungan." bingung... Hmmm.... Ikut lu aja deh " mikirnya kelamaan
" ya udah semuanya 2 ya mba, thanks. "
Ani tiba tiba lari ke kamar mandi. Wajah renita atau kita panggil aja iren ini bingung dengan ani.
Ini anak kenapa lagi?
Dalam hatinya sedikit bingung sama anak itu.
Malem ini hujan deras diluar, bodohnya mereka tidak bawa payung saat hujan.
Bolak balik renita melihat laki laki sekitar umur 25an duduk ngumpul sama temen kantornya mungkin. Yang bikin renita risih, salah satu dari mereka selalu melihat renita saat ia lengah. Ia sempat melihat seorang laki laki yang sedang melihat Renita dengan tatapan judes.
Yaaa... Gak lama, ani dan pelayan cafenya dateng bersamaan.
" ini mba.. " ucap pelayan cafe meletakkan semua pesanannya.
" oh yes, Thanks ya mba " ucap ani melihat spagetinya.
Mereka pun makan sampe habis gak ada yang tersisa.. Mereka menikmati makanan lezat yang mereka santap.
****
*****
******
******
Pukul 10.00. Perut mereka tampak kekenyangan dan penuh setelah diisi makanan. Setelah menyadari, Renita melihat jam dengan kebetulan dan langsung terburu buru." ayo ni, pulang udah jam 10...mati kita kalau ampe ketauan orang tua kita. " mengambil tasnya.
" ayo ayo, buruan.... " mereka bayar di kasir dan cabut dengan cepat.
Renita dan ani buru buru pulang, karena orang tua mereka akan segera pulang. Iren dan ani bayar semuanya dan berlari pulang..
" kita pisah disini ya? " sambil melambai dan lari.
Iren lari dengan cepat di dalam hatinya deg deg an takut bokap nyokapnya pulang. Tamat riwayat dia kalau orang tuanya pulang.
Ya tuhan... Please jangan dulu, iren belum sampe rumah.. Sekali ini aja ya pleasee.
" jangan jangan, udah pulang. Gawat!"
********
Seketika berdiam diri, dan benar perkiraannya.. Dia terkejut melihat mobil fortuner hitam sudah masuk ke rumahnya.Mati gue.
Iren langsung membuka pintunya, beruntungnya satpam rumahnya sedang tidur jadi, kesempatan dia untuk mengendap ngendap.
Terpaksa iren masuk lewat belakang. Penuh kehati hatian, ia sampe jinjit untuk berjalan ke belakang.
Sampai disana, iren segera mengambil tangga deket kolam renangnya. Gak disangka ternyata berat saat diambil oleh iren sendiri.
Untungnya bisa, iren langsung cepet cepet naik ke atas dan memindahkan tangga nya ke samping balkonnya dengan sekuat tenaga.
Ia rebahan di kasur.. Soft bed favorit nya.
Ia kalau berada di dekat kasurnya selalu bawaan nya ngantuk terus gak pagi, gak siang, gak malem selalu ngantuk.Tepat waktunya, iren menyalakan alarm buat besok.. Kalau sampe terlambat bisa gawat karena besok guru pelajaran Matematikanya galak gak ketulungan padahal perempuan.
Biar bisa tidur iren mematikan lampunya dan tidur dengan selimut soft nya. Dengan wangi favoritnya lavender.
******
Lanjut ke Chapter 1 yaa...
Maaf kalau ada yang salah, cerita ini pertama kali gue buat soalnya. Jadi, maklumin aja ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Forever
Teen FictionBagaimana ceritanya jika seorang remaja bertemu dengan seorang guru inggris sekaligus dokter di rumah sakit Yang sangat perhatian kepadanya?. Remaja yang begitu keras kepala bisa jatuh cinta kepadanya hanya dengan perhatiannya. Dia ingin memili...