Bandara soekarno-hatta.
" oke, kalau begitu pak. Tolong bapak yang urus semua disini. Saya akan cek perusahaan 2 tahun lagi, dan saya akan kembali ke jakarta secepatnya. Saya juga akan pantau dari jauh perusahaan saya. " ucap putri yang akan berangkat ke amerika malam itu juga." oke, siap mba. " kata sekretaris putri yang selalu nurut sama putri.
" i want to go right now, see u two years again. Saya pergi dulu " berjalan menuju pesawat nya.
" ok. " ucap sekeretaris putri yang berbalik arah menuju pintu keluar.
******
Sampai di rumah bu alexa. Iren turun dan terpakau dengan rumah ibunya yang lebih besar dari rumah yang ia tinggal dulu.
" ayo masuk.. " mengandeng tangannya iren masuk kedalam.Walaupun rumah nya besar tapi, rumahnya layaknya bernuansa tropical. Mereka beristirahat di kursi tamu, bu alexa memanggil keras pembantunya.
" biiiiiii... " ucap bu alexa memanggil dengan panjang dan keras." iya nyah, ada apa? " pembantu itu pun lari menuju bu alexa.
" tolong kamu siapkan kamar buat anak saya yah. Layanin dia apa aja yang dia butuhkan " ucap bu alexa yang membuat iren tersenyum bahagia.
" alhamdulillah, jadi anak ibu sudah ketemu? Syukurlah kalau begitu, saya ikut senang " melepas lega karena anak majikannya yang selama ini dicari dengan susah payah akhirnya ketemu.
" oke.. Kalau begitu kamarnya mau diapain, mau dikasih wewangian apa? " ucap pembantunya siap memenuhi apa pun permintaannya.
" aku mau wangi lavender aja. " iren kali ini senang bisa kembali bertemu dengan wangi itu lagi.
" spreinya mau warna apa? " tanya bibi lagi.
" hmmm... Terserah bibi aja. Aku pengen seperti tidur di taman pokonya bi " iren pengen cepet cepet melihat kamarnya yang sekarang.
" oke! Siap diatur.. Tunggu 30 menit ya non. Permisi bu,non. " ucap bibi itu yang langsung menyiapkan semuanya. Iren gak tau kalau ini kamarnya mau diapain yang penting ia pengen seperti tidur di taman.
Bu alexa tersenyum tapi, sejenak ia memikirkan 2 orang perempuan yang dulu pernah mengaku sebagai anaknya.
" mah? " panggil mamahnya yang melamun tersebut." eh iya, kenapa? " tanya bu alexa yang bingung dengan iren yang memanggil dirinya.
" mamah kok ngelamun, nanti kesambet loh " menepuk pelan tangan mamahnya supaya mamahnya tenang.
" kamu besok harus kerumah sakit,kita tes DNA. " bu alexa ingin memastikan lebih jelas lagi kalau itu anaknya.
" oke, kenapa? " iren penasaran mamahnya yang mendadak minta tes DNA.
" bukannya mamah gak percaya tapi, dulu pernah ada 2 orang yang mengaku sebagai anak mamah. Mamah gak mau dibohongin lagi, mau ya? " ucap mamahnya udah getar getir takut iren gak mau melakukannya.
" hmm..begitu, oke kalau begitu. Jam berapa? " bersemangat melakukannya besok.
" syukurlah kamu mau, jam 9 aja. " ucapnya dengan gembira sekaligus bersyukur dengan bertemu anaknya walaupun ia sendiri belum pasti itu anaknya atau bukan.
" di rumah sakit medical centre aja ya mah, tempat pak daniel kerja. " ucap iren sekalian ngecek kabar pak daniel kerja disana.
" oh gitu? Ya udah. Tapi, dia kerja apa? " tanya mamahnya yang penasaran dengan pekerjaan calon menantunya.
" dokter. " ucap iren sambil menatap mamahnya dengan bangga dengan takdirnya sekarang.
" iya!? Wah kalau gitu, anak mamah beruntung banget punya calon suami sebaik dan penyayang seperti daniel itu. " mamahnya terkejut mendengar pekerjaan pak daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Forever
Teen FictionBagaimana ceritanya jika seorang remaja bertemu dengan seorang guru inggris sekaligus dokter di rumah sakit Yang sangat perhatian kepadanya?. Remaja yang begitu keras kepala bisa jatuh cinta kepadanya hanya dengan perhatiannya. Dia ingin memili...