○○○
Kembali ke sekolah, di hari berikutnya, Lisa tampaknya merasa tidak enak melulu memintai supirnya uang, membuat gadis itu berjinjit ke kelas Sahabatnya Bambam, yang mana berada di kelas yang sama dengan Taehyung kekasihnya, ia berniat meminta, meminjam, memalak, apapun itu istilahnya yang jelas gadis itu kini tengah memunculkan kepalanya di balik pintu, membuat dua orang yang sangat mengenalinya otomatis melihat ke arahnya kala itu.
Bambam akhirnya keluar, tak perlu Lisa membuka mulutnya terlebih dahulu, layaknya seorang cenayang pria itu langsung saja mengeluarkan dompetnya dan meletakanya di tangan Lisa.
"Hyak..bahkan aku belum bicara apapun dad" kekeh Lisa yang saat itu membuat Bambam terkekeh lantas mengacaki poni Lisa.
"aku sudah hafal kau kemari untuk semangkuk ramyeon bukan? atau perlu kutemani juga kali ini?" tanya Bambam yang saat itu di angguki antusias oleh Lisa dan kepalanya.
Tak disangka hal itu ternyata menarik perhatian Taehyung yang saat itu meratapi Lisa dan Bambam diambang pintu, hingga beberapa menit kemudian Taehyung menarik tangan gadis itu, Bambam bingung tentu saja, terlebih Lisa, gadis itu kini hanya pasrah di seret Taehyung ke arah koridor lain meninggalkan Bambam dengan segala pertanyaanya.
"kau memalaki Bambam ?" tanya Kim Taehyung lagi, membuat Lisa menggeleng cepat.
"kau butuh uang?" tanya Taehyung yang mana kali ini membuat Lisanya mengangguk.
"untuk apa?" tanyanya.
"makan Ramyeon, aku tidak di beri uang, baik eomma maupun ayah takan mengizinkan aku membeli apa lagi memakanya" celoteh Lisa.
"lantas selama ini kau mengisi perutmu dengan apa saat jam istirahat?" tanya Taehyung terheran-heran terlihat dari caranya menatap Lisa kala itu.
Lisa terkekeh lagi "sedikit ciuman drimu setidaknya cukup mengenyangkan perutku kim tae.." celetuk Lisa.
"hyak, aku serius bertanya.." ucap Taehyung.
"Nona wang membekaliku bekal empat sehat Lima sempurna seperti, buah, sayur, susu, daging rebus dan semacamnya.." jawab Lisa.
"datanglah setiap jam istirahat ke kelasku, kita bertukar makanan, kau ingin ramyeon? atau semacamnya, biar aku yang memakan bekalmu, satu lagi, mulai sekarang kalau kau butuh uang atau apapun itu beri tahu aku saja, jangan memalaki orang, arra ?"
"kau akan memberinya?" tanya Lisa lagi yang diangguki Taehyung.
"dan kenapa?" tanya Lisa.
"Hanya ingin? aku pacarmu.." ucap Taehyung sambil menyunggingkan senyum manisnya.
"baiklah.." ucap Lisa yang kini merasa tak karuan di sekujur tubuhnya, bergetar, gugup, malu, bisa jadi.
"kenapa kau mendadak banyak berkeringat ?" tanya Taehyung agak terkejut.
"kau sakit?" tanya Taehyung lagi sambil memegangi dahi Lisa, namun Lisa menggeleng disana, membuat Taehyung menatapnya dan sekan meminta penjelasan melalui tatapanya.
"aku memang selalu mendadak berkeringat kalau sedang malu." ucap polos mulut Lisa.
"jadi sekarang Lisaku sedang merasa Malu ?"
"iya.." ucap polos Lisa yang mana lagi-lagi mengundang kekehan Kim Taehyung, membuat nya tak menyadari keberadaan Jisoo yang menatap disana sedari tadi.
"kau tahu? kau sangat menggemaskan.." ucap Taehyung mencubiti pipi Lisa.
"aku?" tanya Lisa yang mana diangguki Kim Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Lili [ Taelice ]
FanfictionMengisahkan seorang gadis polos dengan segala keingintahuanya akan dunia luar, membuat gadis itu mulai memacari pria-pria nakal. _____Lisa. Seorang pria yang katakanlah tampan, manis, dan tidak sombong, yang mana mempercayai embel-embel cinta sejati...