○○○
Sungguh, demi apapun, baik Lisa maupun Taehyung tak mau beranjak barang sedikitpun, tautan tanganya semakin erat tatkala sang ajudan mulai membuka pintu mobil Jisoo, keduanya saling menatap, menautkan pandangan mereka semakin lekat, sebelum akhirnya masing-masing dari mereka di tarik paksa dan membuat kedua tangan mereka terlepas.
Detik itu juga, tak bisa dipungkiri lagi bahwa mereka telah resmi berpisah. Kedunya mulai memasuki mobil masing-masing, Lisa dan matanya masih memandangi Taehyung yang juga masih menatapnya dari jendela mobil, sebelum akhirnya jendela itu tertutup seakan tak mengijinkan mereka dan matanya untuk sekedar saling bertautan.
Lamunan Lisa buyar seketika, tatkala satu belaian mendarati rambut panjangnya kala itu, Lisa menoleh, Sang Ayah tersenyum penuh arti dan mulai menatapnya lekat, sebelum lengan ayahnya itu berganti menjadi sebuah dorongan yang membuat Lisa dan kepalanya berakhir merebahkan diri di paha sang ayah.
Belaian dikepalanya kian berlangsung, membuat Lisa dan tubuhnya bergetar sekujur tubuh, belum cukup sampai disitu jantungnya mulai memacu detakan lebih cepat, membuat Lisa menelan salivanya kasar ditiap kali sang ayah dan tanganya mulai menyusuri tiap helaian rambut Lisa.
"kau bersenang-senang rupanya, apa yang harus aku lakukan padamu, puteriku..." ucap ayahnya lengkap dengan seringai ayahnya yang mulai mencuat, membuat Lisa semakin menampakan raut wjah ketakutanya bukan main.
Sementara itu Kim Taehyung telah sampai dikediamanya, wartawan masih setia berlalu lalang di kediaman sang calon presiden, hal itu cukup mengganggu Taehyung dan ketentramanya.
Bagaimana tidak, saat itu ntah berapa puluh kamera yang menjejali kaca mobilnya, beberapa kali sorot lampu dari kamera itu membuat Taehyung dan dirinya menunduk, meringkuk di sisi sudut mobil, belum lagi saat ia turun, bukan hanya kamera yang mereka todongkan, beberapa pertanyaan yang ikut menjejali telinganya juga cukup mengganggu, bahkan mungkin sangat mengganggu, bagaimana bisa mereka bertanya seperti..
"apa kau menikmati pemerkosaan yang kau lakukan? bagaimana rasanya? tidakah kau ingin mengulanginya, Taehyung sshi?"
Pertanyaan itu membuat Taehyung dan dirinya geram, tanganya sudah mengepal saat itu sebelum satu pertanyaan lagi mulai mencuat seperti..
"apa benar rumor mengenai Nona "L" yang menggodamu untu melakukan hal itu?" dan..
Brakkkkkkk.....
Satu kamera dari sang pelontar pertanyaan jatuh, lengkap dengan seorang wartawan yang juga ikut jatuh, hal itu dikarenakan satu tonjokan yang melayang menghantam pipi sang wartawan yang diberikan oleh kim Taehyung yang tengah tersulut emosi saat itu, membuat beberapa ajudan mulai menyeret paksa kim Taehyung, namun beberapa kamera terus memotretnya saat itu membuat kim Taehyung mulai berteriak tak terkendali.
"akan kubalas kalian !!!!! jangan berani-beraninya menghina gadisku !" begitu teriak Taehyung dan mulutnya sebelum akhirnya pintu kediaman Taehyung tertutup, bersamaan dengan hilangnya Taehyung yang melulu diseret sang ajudan.
Alih-alih kim Taehyung, Lisa dan dirinya juga tak kalah mengenaskan, ia diasingkan ke salah satu Villa milik ayahnya, guna menghindari awak media dan segala macam pemberitaan tentangnya.
Sang ayah dengan sangat amat tenang merangkul puterinya memasuki Villa, tak lama kemudian rangkulan tanganya berubah menjadi sesuatu seperti sedikit dorongan, guna menyuruh Lisa dan kaki-kakinya memacu lebih cepat langkahnya, sebelum akhirnya mereka mulai memasuki sebuah kamar, lantas Lisa dan tubuhnya di dorong dengan cukup kasar ke arah ranjang.
![](https://img.wattpad.com/cover/175263282-288-k117225.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Lili [ Taelice ]
FanficMengisahkan seorang gadis polos dengan segala keingintahuanya akan dunia luar, membuat gadis itu mulai memacari pria-pria nakal. _____Lisa. Seorang pria yang katakanlah tampan, manis, dan tidak sombong, yang mana mempercayai embel-embel cinta sejati...