Little Lili [ Taelice ]

10

○○○

Setelah mendengar penuturan Lisa dari runtutan cerita yang Lisa gamblangkan malam itu, keesokan harinya Bambam dan Anonim Squad menunggui Taehyung di kampus namun pria itu tak kunjung menampakan batang hidungnya barang sedikitpun.

Tentu saja karena saat ini Taehyung dan tubuhnya tengah berada di rumah sakit, menjalani sebuah Operasi akibat sebuah tikaman di perutnya yang mana di akibatkan oleh Lisa dan tanganya.

Taehyung enggan menjawab pertanyaan orang tuanya mengenai siapa kiranya orang yang telah menusuk anak laki-laki semata wayangnya itu, ia benar-benar bungkam dan hanya mengatakan kalau perampok datang ke kamarnya malam itu lantas menusuk Taehyung karena memergokinya, cukup masuk akal bukan? sehingga orang tuanya percaya dan tak lagi banyak bicara kala itu.

Namun ada yang janggal, CCTV dirumah Taehyung seolah-olah telah dihapus hanya pada hari itu saja, sehingga orang tua Taehyung menaruh curiga bahwa hal ini merupakan ancaman dari pihak lawan politik-nya, mengingat ayah Taehyung tengah mencalonkan diri sebagai presiden berikutnya.

"Tae, kau sudah baikan?" tanya Jisoo yang saat itu berada di sampingnya, gadis itu mengunjungi Taehyung sepulang kuliah, dengan penuh rasa khawatir.

"apa kau melihat Lisa hari ini?" Tanya pria itu yang sontak digelengi Kim Jisoo disana.

"sepertinya dia tidak masuk, apa dia tidak tau kau hampir kehilangan nyawamu dan terbaring disini? ada apa sebenarnya? kau tau? Bambam dan Anonim Squad menungguimu sepanjang waktu di kampus, kalian ada masalah? apa ini berkaitan dengan Lisa?" tanya Jisoo yang saat itu digelengi Taehyung.

"tidak, aku hanya merindukanya..." jawab Taehyung yang mana membuat Jisoo sedikitnya cemburu? mungkin saja..

"jangan berurusan dengan Anonim Squad, apa lagi Bambam, dia menyeramkan.." ucap Jisoo yang saat itu membuat Taehyung terkekeh.

"hyak !! aku serius !" ucap Jisoo dengan nada yang terdengar sangat meyakinkan.

"pria yang dipanggili Lisa dengan sebutan 'Daddy' itu rumornya pernah keluar masuk penjara gara-gara beberapa kali menusuk orang dan hampir membunuhnya, kau tahu Mino? bahkan sahabatnya sendiri pernah ia tusuk pakai gunting, aahh...percis sepertimu ! benar ! ahh..apa jangan-jangan yang melakukan ini Bambam?"

"hyak...jangan berspekulasi, bukan Bambam orangnya." sanggah Taehyung.

"mengenai Lisa, kau sudah menyukainya ya?" tanya Kim Jisoo.

"sayangnya iya, maaf..karena akhirnya aku jatuh juga padanya..dia benar-benar sulit untuku atasi, terlebih dia sangat menggemaskan, kau tidak marah bukan? bukankah kita sahabat?" tanya Taehyung yang diangguki Jisoo dengan cukup keterpaksan kala itu.

"ya..kau benar, kita sahabat."

Sementara itu di kediaman keluarga Manoban, Lisa dan kakinya kembali mendapat beberapa cambukan dengan alasan gadis itu kemarin pulang terlambat, tepatnya sekitar pukul 02.00 pagi.

Seperti biasa, Lisa tengah berdiri di atas meja ayahnya saat itu, ia baru saja selesai menerima cambukanya yang kesekian kala itu.

"Turun.." titah ayahnya saat itu.

"pantaskan anak perawan pulang pagi? terlebih bersama seorang pria? sekalipun pria itu Bambam tetap saja dia seorang pria !" bentak ayahnya yang membuat Lisa bergunam dalam hati.

"oh God, anak perawan katanya? rasanya sudah hilang, andai kau tau ayah, aku penasaran apa yang akan kau lakukan.."

"jawab ! dari mana saja kau ? perlukah ayah kembali mengawasimu dengan menyewa beberapa bodygard untuk membuntutimu seperti dulu?" tanya ayahnya.