32

2.6K 293 31
                                    

○○○

"SIALAN !"

Begitu umpat Lisa setelah ia melihat beberapa mobil mulai mengikutinya di belakang, lengkap dengan mobil polisi disisi kiri serta kanan mobilnya layaknya seorang buronan Lisa dan Anonim Squad tak lagi bisa berkutik saat itu.

"Hyak !! ayahmu berlebihan sekali, kita bukan buronan, kenapa harus menyewa polisi segala ?" celoteh Mino yang tampaknya agak trauma dengan embel-embel nama Polisi dan sejenisnya, mungkin karena ia sempat keluar masuk penjara dan semacamnya ? Entahlah..

Sementara itu Bambam masih asik berpetualang di dunia mimpi, lain halnya dengan Suga yang semakin menancap gas dan mempercepat laju mobilnya, dan jangan lupakan Bobby yang kelewat santai dan hanya membuat Lisa kesal dengan apa yang melulu ia lontarkan.

"Bersiaplah tuan puteri sebentar lagi akan menjadi pengantin.." cicit mulut Bobby yang membuat Lisa bukan main mendelik sebal.

"Jika sudah menjadi nyonya muda, tolong jangan lupakan kami dan berpura-pura tidak mengenal arra? aku akan sangat sedih, sungguh.." ucap Bobby yang membuat Lisa semakin tak karuan terlebih Mino yang juga ikut-ikutan saat itu.

"Kunjungi aku sesekali jika kau bosan dengan suamimu kelak, aku siap melepas penatmu dan menyuguhimu service speciall seorang Mino.." celoteh pria itu yang membuat Lisa mau tak mau mengganggu Bambam di sampingnya, mengguncang tubuhnya agar setidaknya ia bisa membantu.

"Dad..."

"Daddy, bangun.." pinta Lisa yang saat itu melulu mengguncangi tubuhnya.



"Sate ayam...." gunam Bambam.



Lisa semakin ruwet saja, tak ada orang yang bisa ia andalkan lagi selain Suga dan laju mobil nya, gadis itu benar-benar takut kalau-kalau ia benar-benar dinikahkan, terlebih perjodohan kali ini terkesan terburu-buru, Ayahnya bilang besok keluarga jodohnya akan datang, bukan hanya perkenalan melainkan langsung bertunangan, What the hell ?

"Sungguh terlalu..." gunam Lisa yang saat itu menjedot-jedotkan kepalanya berulang ke kursi Mobil.

"Hati-hati kepalamu sayang nanti mendadak lupa ingatan bagaimana? aku tidak mau ya kau melupakanku.." cicit Mino yang lagi-lagi membuat Lisa mendelik sebal.

"Daddy..." ucap Lisa, yang lagi-lagi membuat Bambam dan mulutnya mengigau..

"Sate ayam...." Lisa kembali mengendus kesal dan hanya bisa mengandalkan Suga.

"Suga...aku percaya padam....Aaaaaaaaa" Jerit Lisa yang saat itu sepertinya dalam kondisi tidak baik-baik saja, bagaimana tidak, mobil yang Suga kendarai itu tiba-tiba mendarati lereng curam dan membuat mobil itu terseret-seret lantas berguling kemudian.

Semua orang dimobil itu termasuk Lisa mulai panik, lain hal nya dengan Bambam yang masih terlelap.

"Lisa kau baik-baik saja ?" tanya Mino yang saat itu menoleh ke arah teman-temanya juga Lisa.

"Bagaimana bisa aku baik-baik sajaa? hyak..kenapa hanya kita yang sadar ?!" celoteh Lisa yang melihat semua teman-temanya sudah tepar.

"Suga sudah berdarah-darah tentu saja dia pingsan, Bobby punya gangguan panik, tentu saja ia juga setidaknya harus pingsan, aku ragu dengan mahkluk satu ini apa dia tidur, pingsan atau mati?" tanya Mino yang menunjuki Bambam.

"Aduh, terserah saja, yang penting kita harus keluar dulu dari sini, sebelum mobilnya meledak seperti hal nya di film-film !" panik Lisa yang saat itu memegangi dahinya yang penuh darah lantas karena terlalu kaget ia akhirnya ikut pingsan, tinggalah Mino seorang diri dalam kondisi sadar.

Little Lili [ Taelice ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang