Little Lili [ Taelice ]

18

○○○

Berita hilangnya Lisa mulai mencuat, sang ayah mencarinya ke seluruh tempat yang ia duga menjadi tempat persembunyian gadis itu, namun tak kunjung dapat.

Sama halnya dengan keluarga Taehyung, terlebih pencalonanya sebagai presiden terancam gagal karena Video tak senonoh putranya bersama salah satu seorang puteri dari petinggi di korea.

Orang tua mereka akhirnya bertemu dengan sengaja, mereka saling tuduh satu sama lain, Tuan manoban masih dengan pendirianya bahwa Lisa tengah di bawa melarikan diri oleh Taehyung, sementara keluarga Taehyung tidak terima menerima tuduhan itu karena pada dasarnya anak mereka juga ikut menghilang.

Sementara itu, Taehyung masih dalam tidurnya pagi itu, matahari sudah mulai menampakan dirinya serta menelusupkan sinarnya melalui celah-celah jendela yang mulai menjelajahi tiap lekuk tubuh Lisa maupun Taehyung yang masih terbaring lemas di lantai yang hanya beralaskan pakaian Taehyung, pria itu melepas pakaianya dengan alasan agar Lisanya tidak kedinginan.

Lisa lah yang terbangun lebih dulu kala itu, ia cukup terkejut melihat pakaian Taehyung menyelimutinya pagi itu, lantas mulai melirik Pria itu  di sampingnya, tanpa sehelai benangpun yang menutupi dadanya saat itu, Taehyung hanya meringkuk, tanpa alas, tanpa apapun menyelimutinya.

"Bagaimana bisa aku terlalu lama membencimu jika kau begini ?" tanya Lisa.

Jarak diantara mereka kurang lebih sekitar dua sampai tiga meter, ntahlah mungkin Taehyung yang berguling secara tak sadar saat ia tidur atau bagaimana? Lisa tidak tahu, yang ia tahu kemarin malam pria itu memelukinya hingga terlelap.

Gadis itu kini menyeret tubuhnya sendiri lantas berguling mendekati Taehyung dan tubuhnya dengan kondisi tangan dan kakinya yang masih terikat.

"Lisa..." ucap Taehyung yang saat itu ternyata masih terpejam.

"apa ini ? Taehyungku mengigau? ah..manis sekali.." gunam Lisa yang saat itu mulai memperhatikan wajah Taehyung yang masih tertidur.

"ne pars pas, Lisa..." Lanjut Taehyung yang mau tak mau mengundang kekehan Lisa disampingnya.

"jangan pergi? dan dalam bahasa prancis ? oh ayolah belum cukupkah aku dijejali pelajaran bahasa asing oleh Nona wang, dan sekarang bahkan pacarku mengigau dalam bahasa prancis juga?" kekeh Lisa.

"Kita pasti bernasib sama bukan? kau juga menjalani hidup yang sama dengan hidupku? penuh tekanan dan tuntutan benar?" Tanya Lisa yang saat itu sontak mendekati wajah Taehyung lalu..

"ya...aku takan pergi,.." bisik Lisa di telinga Taehyung, yang mana membuat pria itu mulai terusik dan membuka kelopak matanya.

"Lisa ?" tanya Taehyung, menatap Lisa, Lisa dan wajahnya begitu dekat dengan Taehyung, sehingga membuat Lisa menempelkan bibirnya saat itu.

"Selamat pagi pacar, bagaimana mimpimu indah ? ah..tidak ? kau pasti sangat takut kehilangan aku benar? sehingga bermimpi aku pergi lantas meninggalkanmu?"

"dari mana kau tahu mimpiku? atau jangan-jangan kau memang berfikiran untuk meninggalka..."

"Anniyo..kau mengigau dengan bahasa prancis sejak tadi, dan melulu mengatakan agar aku tidak pergi, kau benar-benar ingin pergi ke paris ya? dan itu bersamaku?" tanya Lisa yang diangguki Taehyung saat itu.

"aku tidak akan pergi, kim Tae, tepatnya aku tidak ingin pergi, tapi aku yakin setelah ini ayahku akan mengirimku ke luar negeri.."

"tak masalah, aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi, Ke Surga sekalipun aku akan tetap mengikutimu, Lisa.."