Little Lili [ Taelice ]

29

○○○

Bulan lalu Taehyung dan senyumanya menghilang di hadapan Lisa, pria itu tengah menempuh perjalananya ke Austria untuk memecahkan kasus sang client.

Taehyung selalu menjejali pendengaran Lisa dengan berbagai cerita di setiap harinya Via telphone, atau sesekali Video call. dimulai dari hari pertamanya, pria itu bilang ia sampai pukul empat lebih lima belas dini hari, dia juga berencana untuk bermalam di hotel, bahkan ia juga memberi tahu Lisa mengenai apa yang ia makan untuk sarapanya pagi ini, dia bilang Apple pie dan Sacher torte (sejenis kue coklat yang terkenal di Vienna).

Taehyung juga bercerita mengenai kasusnya yang agak berat tentang pembunuhan tak disengaja oleh seorang wanita yang saat itu hendak akan diperkosa, Taehyung bilang wanita itu menusuk pria itu dengan gunting dan sialnya si pria meninggal, Taehyung melulu terkekeh karena hal itu sama percis dengan sejarah perjalanan cintanya bersama Lisa, beruntungnya Taehyung tak menjelma menjadi mayat dan Lisanya tak berakhir di pengadilan. Dan nampaknya seorang Lisa tak terlalu peduli akan semua itu, yang paling menyita seluruh atensinya ialah saat Taehyung bilang ternyata Jisoo bermalam di hotel yang sama dengan Taehyung, pria itu bilang ia baru saja mengetahuinya saat baru saja akan memasuki kamar hotelnya di minggu ke tiga.

Jadi tampaknya hal itulah kemungkinan yang menjadi alasan di balik wajah masam Lisa saat ini kira-kira. Gadis bermata bulat itu tengah melahap beberapa lembar roti yang hanya ia olesi selai coklat dengan pikiranya yang melulu dijejali kemungkinan-kemungkinan tak masuk akal mengenai Kim Jisoo.

"Bagaimana jika mereka mabuk lantas tidur bersama ?"

"Mereka tidak akan mabuk, mereka disana untuk bekerja."

"Bagaimana jika seusai bekerja Taehyung menang dalam kasusnya lantas mereka mabuk untuk merayakanya lantas tak sengaja tidur bersama?"

"hey ayolah dia kim Taehyungmu, dia tidak mungkin melakukan itu."

Jika bisa dikatakan, mungkin tingkat kecemburuanya mulai mencuat, meskipun pikiranya yang lain mengatakan bahwa ia hanya perlu percaya pada Taehyungnya, pada prianya.

Namun pertanyaanya adalah, apa kim Taehyungnya bisa ia percaya ?

Oh..tentu saja.

Tidak, buktinya Lisa dan dirinya tengah berada di Austria siang ini, ia membuntuti Taehyung dan berhasil menemukanya, saat itu Lisa tengah duduk di salah satu restaurant ternama hotel bintang lima, lengkap dengan penyamaranya yang menggunakan wig serta kaca mata hitam, ia juga mengenakan topi, dan berpenampilan layaknya selebrity.

Entahlah apa yang gadis itu pikirkan, penyamaranya itu justru membuat ia dan dirinya menjadi pusat perhatian, sehingga Kim Jisoo yang tengah berbincang dengan Kim Taehyung yang sedang sibuk makan itu ikut menyela.

"Wanita itu tampaknya seorang selebrity, dia juga memakai masker, tapi anehnya dia melulu melihat kita, aku juga sempat melihatnya dipengadilan tadi, jangan-jangan dia mengikutimu lantas tertarik padamu.." kekeh Jisoo yang membuat Kim Taehyung akhirnya menilik wanita yang Jisoo maksud sehingga membuat Lisa otomatis memalingkan wajahnya.

"Tubuhnya bagus, entahlah bagaimana wajahnya.." kekeh Taehyung yang membuat Jisoo terkekeh lantas kembali menyela.

"Kau tidak berniat meminta nomornya? hampiri saja dia, jiwa playboymu itu masih ada bukan ?" canda Jisoo yang tiba-tiba membuat Taehyung berdiri lantas menampakan seringainya, sebelum akhirnya Jisoo tak habis pikir pria itu benar-benar menghampirinya.