○○○
Malam di taun yang baru itu Lisa dan kakinya tengah selonjoran di sisi kolam di kamarnya, sementara Nona Wang, sang ibu tiri tengah sibuk menyiapkan keperluan Lisa, seperti pakaian, handuk, beberapa bekal makanan serta keperluan lainya yang mana ia jejali pada tas milik Lisa.
"apakah kau tidak keberatan jika aku menaruh beberapa lembar uang di kantungmu tanpa sepengetahuan ayahmu ? Lalice?" tanya sang ibu tiri yang membuat Lisa menoleh dan mengangguk saat itu.
"aku tidak keberatan nona Wang, sesukamu saja ibu..." ucap Lisa yang saat itu membuat Nona Wang tersenyum mendengar panggilan yang di berikan Lisa saat itu.
"apa kau tidak keberatan juga jika aku ingin mengetahui rumah temanmu Rossie yang akan kau kunjungi malam ini?" tanya Nona Wang yang mana Lisa dan rencananya mengatakan bahwa ia akan menghabiskan malam tahun baru di appartement Rosie temanya.
"tentu saja tidak, temanku Rossie tinggal di appartemen sekitar gangnam, hannam-dong no 125 gedung B, kau bisa memeriksa keberadaanku kalau kau mau, tapi sebaiknya jangan jika kau tidak ingin membuatku malu dihadapan teman-temanku, mereka akan mengolokiku, ibu..." ucap Lisa lengkap dengan nadanya yang sedikit manja, jika sudah begitu siapa kiranya orang yang akan membantah ia dan ucapanya?
"baiklah, telphone aku jika kau membutuhkan sesuatu.."
"arra, aku mengerti.." cicit Lisa yang saat itu mulai menuruni tangga diikuti sang pelayan yang saat itu memikul tasnya dan mengekorinya hingga memasuki mobil.
Mobil yang membawa Lisa akhirnya sampai, membuat sang supir membukakan pintu untuk gadis itu dan membawakan tasnya, sebelum akhirnya ia tiba di salah satu pintu appartemen dan membunyikan bel nya saat itu.
Tak lama pintu terbuka, namun gadis itu berada dalam mood yang buruk sehingga ia uring-uringan hanya karena menunggu selama kurang lebih Lima menit saja, dan siapa yang menyangka yang membukakan pintu itu bukan Rossie melainkan Kim Taehyung, sang kekasih.
Benar, gadis itu berbohong, ia mengunjungi appartement Taehyung yang baru saja pria itu beli, lantas ia mulai melipir masuk dengan angkuh serta melemparkan tasnya ke arah Taehyung yang segera menangkapnya.
"Lama sekali kau membukakanku pintu .." keluh Lisa yang langsung saja melipir ke dapur dan merogoh botol Wine di dalam kulkas kala itu.
"hyak..itu alkohol !" ucap Taehyung yang berujung dengan kekehan Lisa.
"aku tidak bodoh, aku bisa membacanya wahai pacarku tercinta, ah..apa kau punya pematik? aku ingin merokok.." ucap Lisa yang saat itu membuat Taehyung sedikitnya terkejut.
"kau merokok?" tanya Taehyung.
"kenapa? kau mau melarangku merokok dan akan memberikan berbagaimacam petuah padaku? aku akan merokok hanya jika sedang stress, jangan melarangku." ucap Lisa, namun Taehyung dan tanganya menyodorkan satu pematik disana dan mulai merokok bersama.
"kulkasmu penuh dengan alkohol kim tae.." ucap Lisa yang mana dibalas kekehan Taehyung.
"kau tidak berniat membuatku mabuk dan meniduriku setelahnya bukan? astaga..apa aku benar?" tanya Lisa.
"menurutmu?" tanya Taehyung balik bertanya.
"pacarku nakal ya..." kekeh Lisa yang saat itu mulai merebahkan kepalanya di paha Taehyung.
"kurasa ini sudah saatnya bertukar saliva bukan? kau ingin mencicipi wine ini tidak ?" tanya Lisa yang membuat Taehyung tersenyum simpul kala itu.
"katakan saja kau ingin berciuman.." ucap Taehyung.
"kalau begitu cium aku !" ucap Lisa yang sontak saja membuat Taehyung dan bibirnya mendarati bibir Lisa kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Lili [ Taelice ]
FanfictionMengisahkan seorang gadis polos dengan segala keingintahuanya akan dunia luar, membuat gadis itu mulai memacari pria-pria nakal. _____Lisa. Seorang pria yang katakanlah tampan, manis, dan tidak sombong, yang mana mempercayai embel-embel cinta sejati...