• Alien! •

1.5K 169 39
                                    

Tidak bisakah tuhan memberikan sebuah ketenangan di dalam kehidupan ku?

Setidaknya kata-kata itulah yang terus menerus berputar di kepala sohyun saat ini. Kembali bertemu dengan orang gila yang bahkan tidak ingin ditemui olehnya lagi membuatnya begitu muak hingga ingin membunuh orang itu hidup hidup rasanya.

"Hei~ kenapa kau diam saja?"

Tidak ada jawaban apapun dari sohyun. Dia hanya fokus pada arah jalan tanpa sedikitpun memperhatikan lawan bicaranya yang terus menerus berbicara hal tidak penting sejak tadi.

"Apa alien tidak boleh banyak berbicara pada manusia?"

Lelaki itu sedikit menundukkan tubuhnya, berbisik tepat di telinga sohyun, seperti yang mereka bicarakan adalah sebuah rahasia negara yang sangat penting dan tidak boleh diketahui oleh siapapun.  Dan sohyun cukup terkejut akibat perlakuan lelaki itu. Sungguh, siapa yang berani berbisik dengan jarak minim kepada orang yang bahkan tidak dikenalnya?

"Ah! Ini membuatku gila!"

Lelaki itu tersentak kaget dan segera menjauhkan tubuhnya dari sohyun saat mendengar teriakan wanita itu. Matanya berkedip berulang kali dengan mulut yang terbuka lebar. Terlihat sangat shock dengan perlakuan sohyun

"Bisakah kau berhenti mengikutiku?!"

"Aku tidak mengikuti mu"

"Lalu apa ini? Kau terus berjalan di sampingku!"

"Ini juga jalan ke arah rumahku"

Suasana tiba-tiba menjadi hening. Sohyun terdiam dengan nafas berat yang terus dikeluarkan olehnya. Hari pertamanya nya disekolah sudah cukup berat, dan sekarang dia juga harus menghadapi orang gila yang bahkan tidak dikenal nya.

"Terserah kau saja"

Akhirnya sohyun kembali berjalan. Tapi semua perlakuannya tadi tidak membuat lelaki itu menjauh darinya. Lelaki itu terus saja mengikuti nya bahkan sampai di depan rumahnya.

"Apa rumahku juga sama dengan rumahmu?"

Tanya sohyun dengan santai tapi tentu saja ada kesan sarkastik di dalamnya. Bermaksud membuat lelaki itu pergi dari pandangannya secepatnya. Tapi tepat saat lelaki itu menunjuk sebuah rumah tepat di sebrang rumahnya, sohyun kembali membuang nafasnya kasar saat mendengarkan penjelasan lelaki itu.

"Itu rumahku"

Ucap lelaki itu sambil menunjuk sebuah rumah yang letaknya tepat bersebrangan dengan rumah sohyun. Rumah minimalis yang terkesan biasa saja.

"Aku tidak akan pernah hidup tenang"

Gumam sohyun sambil memalingkan wajahnya. Membuat lawan bicaranya yang masih tersenyum sambil menunjuk sebuah rumah itu menatapnya dengan wajah inonsennya.

"Apa kau bilang?"

"Tidak ada"

Lelaki itu mengerucutkan bibirnya. Membuat bibir tebal itu menjadi begitu lucu dengan mata yang sedikit menyipit. Dan sohyun akui, lelaki itu memang lucu.

"Hei kita bertetangga, jadi mohon kerja samanya"

Ucap lelaki itu sambil menyodorkan tangannya, berniat untuk bersalaman dengan sohyun. Namun wanita itu justru mengabaikannya, membuka pagar rumah dengan cepat dan segera masuk ke sana. Namun vokal lelaki itu menghentikan nya.

"Hei alien! Setidaknya beritahu aku namamu!"

Sohyun tidak menanggapi dan hanya terus berjalan memasuki rumahnya.

"Kalau begitu ingat saja namaku! Kim taehyung!"

• • •


"Dia benar-benar alien"

• ALONE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang