"Hyung pergilah ke kamarmu! Kenapa kau mabuk di ruang tamu?! Sudah ku bilang temanku akan datang!"
"Aishhh! ini juga rumahku! Dimanapun aku mau duduk itu terserah padaku!"
Sungguh lelaki tua di hadapan ku ini membuat ku gila, walaupun tidak benar-benar tua, tapi dia terlihat sangat tua, terlebih saat mabuk seperti ini. Aku tidak menyalahkan nya jika ingin minum minum. Tapi masalahnya, dia sedang minum di ruang tamu, dan ya..semua barang barang dan botol beer nya berserakan di lantai. Siapa yang akan membersihkan nya? Tentu saja aku!
"Namjoon-hyung, kumohon, pergilah ke kamar"
"Memangnya siapa yang akan datang ha?! Biarkan saja dia melihat semua ini! Biarkan saja dia melihat ku! Aku benar-benar menyedihkan!"
Sungguh aku benar-benar muak dengan situasi seperti ini. Dia hyung ku, tapi sifatnya tidak seperti itu. Ku tebak, dia pasti kembali bertengkar dengan pacarnya. Hyung memang memiliki pacar, tapi hubungan mereka selalu tidak jelas. Maksudku, kadang mereka berbaikan, lalu dua hari kemudian mereka berkelahi, lalu seminggu kemudian mereka akan menonton film bersama.
Sungguh, apakah berpacaran serumit itu?!
Semua sikapnya benar-benar membuat kepalaku berdenyut. Terlebih saat aku melihat ke arah jam dinding, kurang dari lima menit lagi sohyun akan datang ke rumah. Situasi ini benar-benar membuatku gila. Semoga wanita itu tidak datang tepat waktu. Aku belum berganti pakaian dan hyungku dia--
Ah lupakan saja. Aku harus menyeretnya ke kamar.
Ting tong~
Sungguh sepertinya ini benar-benar hari yang sial. Bagaimana bisa wanita itu datang bahkan lima menit sebelum waktu janjian kami?! Ah, sohyun benar-benar wanita yang disiplin.
"Ah hyung! Dia sudah datang! Bisakah kau pergi sekarang!"
"Dia? Dia siapa? Kita kedatangan tamu?"
Lelaki ini benar-benar mabuk!
Bukannya berjalan ke kamarnya, hyung justru berlari ke arah layar dan melihat wajah sohyun yang sedang berdiri di depan rumah itu. Dia mabuk, gila, dan mesum. Lihatlah tatapan memujanya saat melihat wanita cantik.
Ah aku tidak memuji sohyun
Tapi ya...dia benar-benar cantik.
"Hyung! Kau bau alkohol! Jangan berani-berani membuka pintu atau aku akan menelfon noona dan bilang kau selingkuh darinya!"
"Katakan saja padanya! Dia sudah membentakku seperti itu! Aku tidak membutuhkannya lagi! Setidaknya...ada seorang wanita yang sangat cantik disini"
"hyung! Dia temanku!"
"Lalu kenapa jika dia temanmu?! Aku membolehkan mu berdekatan dengan taeri, kenapa aku tidak boleh menemui temanmu?!"
"Taeri noona yang mendekati ku! Bukan aku yang mendekati nya!"
"Apa kau bilang?!"
Dasar lelaki tua ini, daripada menarik rambutku seperti ini lebih baik dia pergi ke kamar nya, lalu aku bisa membukakan pintu dan membiarkan sohyun masuk. Lihatlah bagaimana wajah kebingungan wanita lugu itu.
"Akh!! Hyung!! Sakit!"
"Rasakan itu! Bagaimana bisa kau bilang taeri yang mendekatimu?!"
"Kalau begitu tanyakan saja pada noona!"
Yokshi! Hyung benar-benar bodoh. bagaimana bisa dia percaya noona yang mendekati ku? Noona itu cantik, lelaki mana yang tidak ingin mendekati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• ALONE •
FanfictionKesepian, dan sendirian. Senjata kehidupan mematikan yang sering kali berakhir membuatmu membenci dirimu sendiri. Sohyun hanya ingin seseorang ada untuknya, namun ia tak pernah tahu bahwa kehadiran seseorang dalam hidupnya mampu membawa kebahagiaan...