• Again •

733 105 16
                                    

"Ada apa?"

Sohyun tersentak dari lamunannya saat suara berat itu memanggilnya. Pun ia dengan cepat tersenyum ke arah seorang pria yang sejak tadi berada di hadapannya. Makan siang bersama di kantin sekolah yang cukup ramai itu.

"Sepertinya ada yang tidak beres. Kau melamun sejak tadi."

Taehyung menaruh sumpit nya. Menghentikan kegiatan makan siangnya itu sementara, untuk melihat dengan jelas raut wajah kekasihnya itu.

"Aku baik-baik saja."

Ucap Sohyun sambil berusaha menjauhkan wajah Taehyung dari hadapannya. Lelaki itu menatapnya dengan jarak yang terlalu dekat. Dan tentu saja membuat Sohyun merona karena malu disana.

Ah, jangan lupakan tatapan orang-orang yang melihat dengan raut tidak suka ke arah mereka.

"Hentikan itu. Semua orang melihat kita.."

"Biarkan saja. Sekarang mereka tahu Kim Sohyun adalah milik Kim Taehyung."

Sohyun menunduk malu, menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah penuh dengan semburat merah. Tak disangka ia benar-benar lemah di depan Taehyung. Bahkan untuk menatap mata lelaki itu saja ia tidak berani.

Pun ia hanya berdiam diri disana sambil menunduk, memainkan nasi yang ada di piringnya dengan sumpitnya itu.

Tidak berselera untuk makan lagi. Keberadaan Taehyung sudah membuatnya kenyang.

"Sohyun-ah.."

"Hm?"

Sohyun akhirnya mendongakkan wajahnya itu. Walaupun masih terlihat begitu malu dengan telinga yang tidak kalah memerah. Tapi wajah Taehyung yang terlihat serius itu membuatnya kembali sadar.

"Kemarin, kenapa kau menyuruhku pulang duluan? Tidak mau pulang bersama lagi?"

"Ah..kemarin.."

Sohyun sempat menunduk sebentar disana, kembali memainkan makanannya sebelum akhirnya kembali menatap Taehyung.

"Ada yang harus kukerjakan."

"Kau kerjakan?"

Sohyun menggangguk setuju, menampilkan senyumnya yang terlihat begitu alami. Seperti tidak ada sedikitpun kebohongan disana.

"Apa yang harus kau kerjakan ?"

"Ya, wali kelas memanggilku ke ruangannya dan ia menyuruhku mengoreksi beberapa tes matematika."

"Kenapa harus kau? Bukankah itu tugas ketua kelas?"

Sohyun menghembuskan nafasnya kasar. Menunjuk wajah Taehyung dengan sumpitnya tepat di depan hidung lelaki itu.

"Ini hanyalah tugas yang bisa dilakukan oleh sang rangking satu. Kau tidak akan tahu."

"Kau mengejekku?"

Taehyung menepuk meja makan mereka dengan sedikit keras. Sukses membuat orang-orang kembali memperhatikan mereka.

"Tenanglah dan berhenti memukul meja. Kekanakan sekali, apa kau masih alien gila? Kupikir kau sudah mulai berubah."

"Berhenti menyebut kata alien di depanku. Dulu saat kau sering mengatakan itu, aku sampai bermimpi tentang alien saat tidur."

"Benarkah?"

Sohyun tertawa disana. Tertawa dengan cukup keras. Bagaimana tidak, Taehyung yang berbicara dengan bibir yang mengerucut itu benar-benar lucu di mata nya.

"Kau yakin? Kau tidak sedang berbohong bukan?"

"Maksudmu?" Ucap Sohyun sambil terus berusaha menghentikan tawanya. Walaupun perutnya masih tergelitik untuk terus tertawa.

• ALONE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang