• Friend ? •

1.1K 155 34
                                    

'Sudah ku bilang, hidupku tidak akan pernah tenang' -sohyun

Sohyun kembali membuang nafasnya kasar. Pagi hari yang menurutnya akan berjalan dengan baik jutru hancur hanya karena seorang lelaki hiperaktif. Lelaki gila yang berstatus sebagai tetangga barunya sekarang.

"Pagi~"

Sapa taehyung dengan ramah. Mengeluarkan senyum terbaiknya yang hampir menyerupai sebuah kotak. Membuat siapapun akan ikut tersenyum saat melihat senyum itu, dan tidak terkecuali untuk sohyun, lelaki itu memang membuatnya tersenyum, walaupun hanya senyuman kecil.

"Apa kau baru saja tersenyum?"

Tanya taehyung dengan wajah polosnya. Mata yang membulat penuh dengan suara yang menggebu-gebu, terlihat begitu manis.

"Tidak"

Jawab sohyun singkat sambil terus berjalan. Tidak terlalu tertarik dengan lawan bicaranya. Tapi tidak dengan taehyung. Imajinasinya tentang alien membuatnya merasa begitu bersemangat saat bertemu dengan sohyun.

"Jangan berbohong, kau jelas-jelas tersenyum"

"Kau tahu? Aku lebih suka melihatmu saat tersenyum"

Taehyung terus saja berbicara sendiri seperti biasanya, tanpa menyadari sohyun yang tidak sedikitpun mendengarkannya dari tadi.

"Hei, setidaknya bicaralah. Aku seperti berbicara dengan patung"

Sohyun berhenti berjalan. Menatap taehyung dengan tatapan datarnya.

"Aku tidak berniat untuk berbicara dengan mu. Seharusnya kau menyadari itu dari awal"

"Tapi, sebagai tetangga bukankah kita harus saling mengenal lebih dekat?"

Taehyung sedikit berlari, menyamakan langkahnya dengan sohyun.

"Aku bahkan belum tahu siapa nama tetangga baruku"

Ucap taehyung dengan nada sedih yang dibuat-buat. Membuat sohyun menatapnya dengan tatapan aneh.

"Aku sudah beritahu namaku. Sekarang beritahu namamu"

"Kim sohyun"

Jawab sohyun dengan cepat, berniat untuk menyudahi percakapan itu secepatnya. Tapi perkiraannya salah. Taehyung jutru semakin semangat berbicara dengannya.

"Kim sohyun. Nama yang bagus"

Sempat ada jeda diantara mereka setelah berbagai percakapan aneh yang dibuat oleh taehyung. Namun lelaki itu kembali menghancurkan kenyamanan sohyun.

"Kau kelas berapa? Sekolah kita sama, jadi kita bisa sering bertemu"

Satu lagi kenyataan yang membuat sohyun semakin risih. Taehyung satu sekolah dengannya. Itu artinya dia akan selalu melihat wajah taehyung baik di lingkungan rumah maupun lingkungan sekolah.

"2-3"

"Kau kelas dua?! Kalau begitu panggil aku sunbae, aku kelas tiga"

Jawab taehyung dengan semangat. Sangat bersemangat hingga tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di depan gerbang dan menjadi tontonan beberapa murid disana.

Sohyun hanya diam, tidak terlalu peduli dengan lingkungannya. Dirinya berniat untuk memisahkan diri dari taehyung, sebelum seorang lelaki kembali memanggilnya.

"Kim sohyun!!"

Dan kali ini mereka bertiga benar-benar menjadi tontonan di depan gerbang oleh beberapa murid, dengan berbagai reaksi yang tidak bisa di jelaskan.

"Ayo ke kelas, ah-- taehyungie hyung"

"Jungkook-ah!!"

Sohyun sedikit mengernyit heran. Dua lelaki yang dianggapnya gila justru saling kenal. Dan sekarang saling merangkul di hadapannya.

• ALONE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang