"Kenapa kau menjauh? Mendekatlahh.."
Taehyung berulang kali mengatakan hal itu pada pacar manisnya, Kim Sohyun. Hari ini adalah hari pertama untuk masuk sekolah di semester kedua. Taehyung bahkan sudah menunggu Sohyun sejak pagi untuk berangkat sekolah bersama. Tapi sikap wanita itu membuatnya cemberut. Bagaimana tidak, setiap kali Taehyung berjalan mendekat, wanita itu pasti sontak berjalan menjauh.
"Tidak mau."
"Kenapa?"
Sohyun berhenti berjalan saat sampai tepat di depan gerbang. Ia melihat ke arah sekitar, lalu berbisik tepat di telinga Taehyung saat melihat tidak ada seorangpun di sekitarnya.
"Bagaimana jika kita ketahuan?"
Taehyung sontak tertawa mendengar itu. Ia bahkan sempat mengira jika Sohyun itu marah padanya hingga bersikap seperti ini. Tidak heran, karena akhir-akhir ini Taehyung sering kali mengikuti beberapa audisi untuk masuk ke sebuah agensi, jadi ia tidak bisa menghabiskan waktu bersama pacarnya yang manis itu.
"Kau takut orang lain tau hubungan kita?"
Sohyun mengangguk kecil disana, masih menjaga jarak sekitar dua meter dari Taehyung.
"Bukankah lebih baik mereka semua tahu? Bahwa kau hanya milikku."
Sohyun sempat tersentak mendengar itu. Semburat merah dengan cepat muncul diwajahnya. Namun ia tepis rasa manis akibat gombalan Taehyung itu saat menyadari ada beberapa orang yang melihat mereka.
"Aku tidak mau fans mu tahu. Mereka pasti akan merundung ku."
"Tidak akan pernah."
Sohyun terkejut saat tiba-tiba Taehyung mendekat ke arahnya, bahkan tanpa aba-aba menggenggam tangannya dengan erat tepat di depan gerbang itu.
Ya, sukses membuat semua murid yang baru saja ingin memasuki gerbang itu terkejut.
Melihat mereka berdua sambil terus berbisik. Membuat Sohyun menatap semua murid dengan tatapan takutnya.
"Tidak perlu takut. Percaya padaku."
Ucap Taehyung saat melihat perubahan air muka Sohyun. Menenangkan wanita itu dengan cara khasnya.
"Dengar semuanya!!"
Kim Taehyung berteriak disana. Mengangkat tangannya dan Sohyun yang saling mengenggam itu ke udara. Lalu tersenyum manis.
"Kim Sohyun adalah milikku! Jika ada yang berani mengganggunya atau mengambilnya dariku, maka aku tidak akan tinggal diam!"
Sohyun terkejut mendengar penuturan Taehyung. Terlebih saat semua orang berkumpul di sekitar mereka. Lama kelamaan semakin ramai dan membuat sesak.
"Camkan satu hal! Aku tidak suka jika orang lain menyentuh milikku."
Taehyung tersenyum asimetris setelah mengucapkan itu. Benar-benar membuat Sohyun terkejut, namun ia justru bersikap santai. Berjalan menjauh dari kerumunan murid lain bersama Sohyun. Masih dengan kedua tangan yang saling mengenggam erat.
Sohyun sempat berbalik, melihat ke arah kerumunan. Melihat tiap ekspresi murid lain atas pengakuan Taehyung.
Dan ia bisa menyimpulkan satu hal.
Tidak banyak orang yang suka dengan apa yang baru saja Taehyung katakan itu.
Dan Sohyun benar-benar merasa takut sekarang. Takut jika ia akan kembali di rundung oleh orang-orang. Ia pergi ke Seoul untuk menghapus ingatan lamanya yang begitu buruk di Jepang.
Tapi jika perundungan itu kembali lagi.
Sohyun merasa ia benar-benar tidak bisa mengatasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• ALONE •
FanfictionKesepian, dan sendirian. Senjata kehidupan mematikan yang sering kali berakhir membuatmu membenci dirimu sendiri. Sohyun hanya ingin seseorang ada untuknya, namun ia tak pernah tahu bahwa kehadiran seseorang dalam hidupnya mampu membawa kebahagiaan...