2

16.4K 990 16
                                    

Bagian kedua dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Pagi ini, rasanya udara begitu menyegarkan bagi seorang Jennie Kim. Wanita itu merasa hari ini perasaannya begitu menenangkan. Jennie adalah seseorang yang menyukai suasana yang damai,sunyi, dan tenang seperti saat ini. Dia menghirup udara sebanyak banyaknya seolah-olah udara itu akan habis saat itu juga. Baru saja wanita itu akan memejamkan matanya, suasana sunyi nan hening tersebut pun hancur begitu saja akibat teriakan seseorang.

"JENNIE EONNIE!" Lisa menghampiri Jennie sambil memegang perutnya disertai ekspresi wajah yang tampak menahan sakit, "Perutku sakit sekali..aku belum makan dari tadi malam..buatkan aku makan ya, eonnie.."

Jennie hanya mendengus kesal ketika maknae-nya itu kembali berulah disaat suasana tenangnya ini jadi terganggu. Ingin rasanya menjitak kepala Lisa dan melemparnya dari lantai 3 Gedung YG kalau tidak ingat bahwa wanita itu juga termasuk salah satu sahabat kesayangannya.

"Please..kau telah membuat hariku yang baru mulai ini menjadi buruk, Lalisa Manoban." Ujar Jennie menatap Lisa dengan sinis, sementara yang ditatap hanya cengengesan saja.

Meskipun Lisa kerap kali merepotkan karena selalu datang kepada Jennie ketika dia lapar dan butuh makanan, tapi Jennie tetaplah akan menjadi eonnie yang baik untuk wanita itu. Dia akan selalu memasakkan makanan untuk wanita itu, begitu juga dengan member lainnya. Jennie, Jisoo, Lisa, dan Chaeyoung- Rose- sudah hidup seperti saudara satu sama lain. Mereka debut sebagai BLACKPINK setelah melalui masa trainee bertahun-tahun. Saat trainee saja bahkan hanya mereka yang dapat bertahan dari ribuan trainee lainnya. Perjuangan tentu saja sangat berat mereka lalui.

Jennie tetap pada tekadnya untuk meraih mimpi menjadi idol, dimana dia harus bertengkar dengan ibunya sendiri hanya untuk masa trainee 6 tahun. Lisa, demi mimpinya pun dia harus pergi meninggalkan Thailand,kampung halamannya, di umur yang bahkan masih belia. Chaeyoung, berjuang mati-matian memgikuti audisi di Australia dan terpilih dari 700 orang lainnya. Jisoo, harus bertahan juga diantara para trainee lainnya, berjuang sendiri untuk mewujudkan mimpinya.

Mereka bersahabat sudah sangat lama, saling mengenal satu sama lain. Bagaimanapun juga, masing-masing mereka melihat perjuangan satu sama lain. Bahkan untuk sampai ketahap ini saja, begitu banyak hal yang mereka lalui. Tenaga, air mata, pengorbanan. Untuk itulah, Jisoo, Jennie, Chaeyoung, dan Lisa telah bertekad untuk tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada untuk selalu bersama. Jauh dari keluarga adalah suatu hal yang cukup sulit dilalui. Mereka bertekad untuk saling menjaga satu sama lain.

Jennie beranjak dari kursinya menuju kearah dapur diikuti oleh Lisa. Bagi Jennie, melihat para member kesusahan dan kesakitan akan menjadi suatu kesalahan besar yang bahkan tidak ingin ia lihat. Para member adalah keluarga yang perlu dia jaga dan tanggung jawabnya. Apalagi Lisa, maknae yang jauh dari keluarganya di Thailand. Jennie telah berjanji pada orangtua Lisa untuk menjaga wanita itu. Dan itu tidak menjadi masalah bagi Jennie. Sama sekali bukan masalah.

"Aku mau roti bakar saja. Rasanya kalau kutahan lagi, perutku bisa bisa meledak saat ini juga." Ucap Lisa sambil menopang dagunya. Menatap Jennie, membuat Lisa teringat juga pada keluarganya di rumah. Member BLACKPINK sudah seperti saudara bagi dirinya. Oleh karena itu, dia tidak ingin menyusahkan mereka, meskipun dia selalu sadar bahwa nyatanya memang dirinya yang selalu merepotkan para eonnie-nya itu.

"Ck, belajarlah mandiri lain kali..kau ini wanita, Lisa-ya, bagaimana keluarga kecilmu nanti kalau membuat roti bakar saja kau tidak bisa?" Sindir Jennie, sementara Lisa hanya terkekeh kecil.

"Eh, eonnie yang lain kemana?" Tanya Lisa heran. Pasalnya dia baru sadar bahwa sejak tadi tidak ada suara teriakan Jisoo ataupun suara nyanyian milik Chaeyoung. Jennie mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu. Wanita itu juga tadi baru bangun dari tidurnya saat keadaan dorm juga sepi seperti kini.

Lisa beranjak untuk menyalakan televisi. Kebetulan dia sedang bosan menunggu roti bakarnya selesai.

"Woahhh! Inkigayo sudah mulai..eh, itu Jisoo eonnie!" Pekik Lisa. Kini dihadapannya terpampang wajah Jisoo dilayar besar televisi. Lisa benar benar kagum dengan visual eonnie-nya itu. Jennie pun ikut bergabung bersama Lisa sambil meletakkan piring roti bakar di meja depannya.

"Jisoo eonnie sangat cantik yaampun.." puji Lisa lagi sambil kini melahap roti bakar miliknya, sementara Jennie hanya fokus pada layar besar dihadapannya tanpa berniat menjawab.

"Nah, saat ini kita akan mendengar sambutan dari salah satu sunbaeku." Terlihat Doyoung tampak tersenyum bangga. Diikuti Jinyoung yang hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum manis, membuat Lisa sampai terpesona. "Jinyoung oppa sangat tampan yaampun..aku heran bagaimana bisa dia seperti itu.."
Jennie mengangguk setuju. "Pantas saja Chaeyoung jatuh hati padanya. Dia good looking, seriously."

"Kita sambut, EXO sunbaenim!" Sahut Jisoo sambil tersenyum dan mundur teratur diikuti Jinyoung dan Doyoung, kini menampilkan wajah wajah visual yang memenuhi layar televisi kini.

Jennie dan Lisa seketika saling melihat satu sama lain.
"EXO? YAAMPUN!" pekik Lisa sambil segera meraih handphone nya dan mencari kontak seseorang, sementara Jennie segera mematikan televisi tersebut sambil mendengus. Dilihatnya Lisa tampak terus mencoba menghubungi nomor tersebut tapi tampaknya tak kunjung diangkat, atau memang seseorang diseberang sana yang tidak berniat mengangkatnya.

"Tidak diangkat?" Tanya Jennie, sementara Lisa hanya menggeleng. Raut wajahnya sangat cemas. Pasalnya Lisa kini sudah tahu dengan jelas kemana salah satu eonnie-nya itu pergi. "Chaeyoung tidak mengangkatnya. Yaampun, aku baru ingat kemarin dia bilang ingin datang memberi kejutan untuk Jinyoung-oppa."

"Kurasa dia sendiri yang terkejut." Tambah Jennie, sambil tersenyum sinis. "Kurasa mereka bertemu di backstage."

"Dan Chaeyoung pasti terkejut! Yaampun! Apa Jisoo eonnie tidak memberitahunya? Aku khawatir sekarang." Ujar Lisa, lalu mendengus pasrah ketika telponnya tidak diangkat untuk yang ke-21 kalinya.
"Aku rasa kita harus ke inkigayo sekarang. Chaeyoung pasti tidak berani keluar, atau mungkin pria itu mengancamnya, pasti! AYO EONNIE!"

Jennie mendengus kesal. "Aku tidak mau."
Lisa memutar bola matanya. "Lupakan gengsi dan ego besarmu itu demi Chaeyoung, eonnie! Chaeyoung butuh bantuan kita sekarang. Jisoo-eonnie pasti tidak bisa membantunya."
"Aku tidak mau bert-"
"SUDAHLAH EONNIE! AYO KITA PERGI SEKARANG!"
Jennie melotot kesal. "KAU BERAN-"
Lisa langsung menarik Jennie keluar dari dorm, tanpa peduli keadaan mereka yang masih berantakan.

"Aku benci jika harus kesana kalau kau tahu, Lisa." Ujar Jennie pelan, membuat Lisa menghentikan langkahnya dan menatap Jennie lalu menghela nafas.
"Aku tahu itu semua. Tapi bagaimana pun juga kita harus kesana. Selain demi Chaeyoung, juga untuk melawan ketakutanmu sendiri, eonnie. Kau harus menunjukkan betapa baiknya dirimu dari yang dulu kepadanya. Kau pasti bisa melakukannya." Kata Lisa dengan lembut.
"Kenapa kau seyakin itu?" Tanya Jennie heran pada wanita disampingnya itu.
Lisa balas tersenyum. "Karena aku kenal denganmu, Jennie eonnie."

***

So, that's part 2 yang telah gw update. Agak lebih sedikit dari kemarin karena gw sedang ga mood banget hari ini..

Gw selesai sekolah, scrool timeline dan nemu berita yang bener bener bikin hati gw hancur sehancur hancurnya *maaf agak lebay*

Aku Jenkai HardShipper, dari dulu banget malah sebelum moment moment BLACKEXO mulai muncul.
Dan ngedenger berita kalau JenKai break up rasanya blom siap, apalagi ternyata SM juga udah konfirmasi.

But, who am i? Gimanapun juga, Jennie ataupun Kai punya kehidupan mereka sendiri, dan disini posisi gw serta kalian cuma fans yang tingkat kehaluannya tinggi banget...denger awal mereka dating gw seneng banget, tapi kenapa harus karam secepat ini??

Ya, doain aja yang terbaik untuk mereka. Gw yakin mungkin ini adalah keputusan baik bagi mereka dan pihak pihak lainnya.

Walaupun sudah karam, tapi gw akan tetap berusaha buat update cerita ini terus karena gw udah memulai dan pastinya sudah jadi tanggung jawab gw..so, gw cuma butuh voment kalian agar tetap semangat update..

Kalau boleh, gw pengen kalian tulis opini kalian tentang berita itu..karena gw pengen tahu aja pemikiran kalian masing-masing..so,see u later..babai..

dating √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang