Bagian ketujupuluhempat dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!***
"Sungguh, kalau dia itu bukan kekasih Jisoo eonnie, aku sudah menghajarnya habis-habisan, tahu tidak?!"
Baekhyun, Jongdae, Minseok, dan Kyungsoo kini menatap kearah Lisa dengan aneh. Dan kini, mereka hanya bisa kembali saling bertatapan satu sama lain sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka, artinya yang tidak tahu apa yang terjadi pada maknae Blackpink tersebut.
Lisa kini tengah sibuk membuat teh sambil mengomel-ngomel sedari tadi.Merasa tidak ada suara, wanita itu kini berbalik kearah keempat pria lain dibelakangnya,sembari menatap tajam kearah keempatnya.
"Ya! Kalian dengar aku tidak, sih?! Aku daritadi bicara dan aku bukan patung. Apa daritadi tidak ada salah satu dari kalian yang mau menyahutiku dan memberi solusi, hah?!"
Minseok dan Jongdae terperanjat kaget, sementara Baekhyun hampir saja terjungkal dari duduknya karena kaget akan teriakan Lisa yang tiba-tiba itu, namun pria itu tidak jadi terjatuh karena dia telah berpegangan dengan Kyungsoo, yang langsung ditepis oleh pria bermata bulat itu.
"Ka..kami mendengarkan ceritamu, kok." Minseok berujar pelan sambil tersenyum.
Lisa mendesah frustasi. "Hhh..andai saja yang berpacaran dengan Jisoo eonnie itu adalah kau, Minseok oppa. Pasti aku tidak akan ada hasrat ingin membunuh dan memanggang sesuatu seperti saat ini."
Minseok menatap kikuk, Jongdae diam-diam merapalkan doa dalam hati, Baekhyun kini meneguk ludahnya kasar, sementara Kyungsoo kini sibuk dengan handphonenya.
Lisa pun meletakkan nampan berisi 4 cangkir teh itu kehadapan 4 pria tampan dihadapannya itu. "Ini minuman kalian. Ah, apa perlu kubuatkan untuk leader kalian itu? Kira-kira, kalau kucampur beberapa makanan kadaluarsa, dia akan langsung meninggal atau tidak?"
"Lisa-ya." Baekhyun langsung masuk kedalam pembicaraan,karena dilihatnya wajah Jongdae yang sudah pucat. "Lebih baik aku membantumu memilah-milah makanan kalian yang kadaluarsa itu, kalau memang ada."
Lisa menatap Baekhyun datar. "Tidak perlu. Tidak ada makanan kadaluarsa disini."
Baekhyun menatap kearah Lisa dengan senyum tipisnya. Kalau Lisa bukan wanita, sudah Baekhyun lempari wanita itu dengan sepatu-sepatu mahalnya saat ini.
Lisa menghela nafas lalu mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Setelahnya, dia menatap keempat pria yang lebih tua darinya itu sambil tersenyum sendu. "Maaf..aku terlalu terbawa emosi. Aku hanya tidak suka jika eonnie diperlakukan seperti itu. Aku hanya merasa..hubungan mereka sudah tidak sehat lagi."
Kyungsoo meletakkan handphonenya di meja sebelahnya. Dia menatap Lisa sejenak sebelum menundukkan kepalanya. "Kami juga minta maaf. Kami tidak tahu jika tindakan Junmyeon hyung bisa seperti itu. Sepertinya, dia merasa jenuh. Pria jenuh itu memang wajar dalam suatu hubungan,namun pria yang jenuh namun memutuskan untuk tetap setia pada pasangannya...susah untuk mendapatkan satu pria dengan logika seperti itu di saat yang seperti ini."
"Woah! Kyungsoo, kau sungguh bijak! Aku salut padamu!" Baekhyun tersenyum sambil berniat memeluk Kyungsoo, sebelum Kyungsoo menjauh dari Baekhyun dan menatap sinis kearah pria Byun itu.
"Yah...Kyungsoo oppa memang benar..tapi sayangnya, Jisoo eonnie malah bersama pria yang...yah,begitu." Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Setelahnya, dia tersenyum dan kini memangku kepalanya dengan kedua tangannya sambil tersenyum manis kearah Kyungsoo. "Kalau kau, tipe pria yang mana, oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
dating √
Fanfictionbagaimana jika member EXO dan BLACKPINK menjalani suatu hubungan tanpa diketahui publik? bagaimana para member dari grup dua agensi terbesar itu menjalaninya? apakah hubungan tersebut akan tetap bertahan atau malah sebaliknya? [ COVER 1 BY @Nadhiro...