7

10.9K 749 17
                                    

Bagian ketujuh dari cerita.
Sekali lagi,ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Lisa baru saja keluar dari toilet dan saat ini tengah merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan. Tadi perutnya benar-benar sakit jadi mengharuskan dirinya lama. Baru saja akan berjalan, dirinya ditabrak oleh seseorang dari belakang, membuatnya akan oleng terjatuh kedepan kalau saja tidak ada seseorang yang menahan lengannya.

"Jinyoung-oppa?" Ternyata yang menahannya agar tidak jatuh adalah Jinyoung. Disebelahnya ada Jisoo yang kini menampakkan raut gelisah.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jinyoung, dan Lisa hanya mengangguk-angguk saja lalu segera menghampiri Jisoo.
"Eonnie? Kenapa kau lama sekali? Kita harus segera pergi. Kau tahu, disini ada EXO. Dan mungkin Chaeyoung pasti akan.."
"Lisa, sebaiknya kita pergi sekarang sebelum semuanya terlambat. Ceritanya nanti saja." Ujar Jisoo lalu segera menarik Lisa, diikuti Jinyoung dibelakangnya.
"Tunggu..tunggu..sebenarnya ada apa? Kenapa buru-buru?" Tanya Lisa heran. Jisoo menghentikan langkahnya dan menatap Lisa.
"Jennie dan Chaeyoung dimana?"
Lisa mengernyitkan dahi. "Mereka sudah duluan ke mobil tadi."
Jinyoung menyela pembicaraan mereka. "Doyoung bilang tadi Jennie sedang bertengkar dengan Chanyeol sunbae."
Mata Lisa membulat seketika. "APA?! YAAMPUN..KITA HARUS KESANA SEKARANG JUGA!"
Jisoo memutar bola matanya kesal, lalu berlalu pergi tanpa membalas teriakan Lisa. Ingin sekali dia melempar gadis itu dengan apapun benda disekitarnya. Tapi, dia tampaknya harus menunda hal itu karena yang dia khawatirkan adalah kedua sahabatnya yang lain. Dia harus menghentikan semua sebelum Yang Sajangnim akan membakar mereka berempat hidup-hidup nantinya.

***

Chanyeol hanya terdiam mendengar penuturan Jennie. Dia tidak merasa Jennie salah. Justru dia sendiri sadar bahwa dirinya pengecut dan brengsek seperti yang lainnya. Tapi, melihat Chaeyoung menangis karenanya membuat dia merasa sakit dan ingin memukul dirinya sendiri. Jennie benar. Dia brengsek.

"Maaf kalau Chanyeol berlaku kelewatan. Meski kami tidak tahu apa yang terjadi, tapi kami benar-benar menyesal." Ujar Junmyeon, sambil menatap Chanyeol lalu berganti kearah Jennie dan Chaeyoung.

Jennie memutar bola matanya kesal. Bahkan hanya menunggu pria itu minta maaf saja sesusah ini? Memang ego pria itu sangat besar. Kenapa harus leader EXO itu yang bertindak padahal bukan dia yang salah? Rasanya Jennie ingin mencabik-cabik pria itu sekarang karena berani membuat Chaeyoung menangis lagi.
Baru saja dia ingin membalas Junmyeon, seseorang datang dan segera menarik Chaeyoung dari pelukannya. Jisoo ternyata, diikuti Lisa dan Jinyoung.

"Eonnie?" Tanya Jennie heran. Sementara Jisoo menatap Jennie tajam. "Kita bicara nanti."
Lalu Jisoo menatap kearah Junmyeon beserta member EXO lainnya dan menundukkan badannya.
"Maafkan kelakuan sahabat-sahabatku ini sunbae..mereka tadi memang keterlaluan bicara dan berlaku tidak sopan terhadap kalian. Tolong jangan tersinggung."

Junmyeon menatap Jisoo. Entah kenapa ketika melihat wanita itu, dia jadi gugup sendiri. Jujur dia tidak mengerti sama sekali. Wanita itu bahkan minta maaf atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Terasa senggolan dilengan kirinya. Rupanya Baekhyun. Matanya melotot memberi isyarat 'Jawab dia sekarang juga agar semuanya cepat berakhir!'

"Ah..ya..tidak apa-apa..kami juga minta maaf atas kesalahan yang Chanyeol ataupun salah satu dari kami lakukan. Kami rasa kami yang kelewatan tadi." Junmyeon membungkuk, diikuti member EXO lainnya,kecuali Chanyeol yang masih melihat kearah Chaeyoung juga Jongin yang terus menatap Jennie.

Jisoo menegur sahabat-sahabatnya yang lain. "Minta maaf pada mereka."
Jennie memutar bola matanya jengah, Chaeyoung masih sesegukan dalam pelukan Lisa, sementara Lisa sendiri hanya mengernyitkan dahinya bingung.
"Aku kan tidak berbuat apa-apa daritadi eonnie! Kenapa aku juga harus minta maaf?!" Tanya Lisa heran.
"Minta maaf? Aku tidak mau." Ucap Jennie singkat.
Chaeyoung hanya menatap Chanyeol. Rasanya aneh ketika kembali bertatap dengan pria itu. Tapi dia harus berani. Tepukan dipundaknya membuat dia menoleh. Rupanya Jinyoung kini tersenyum padanya dan mengangguk.
Chaeyoung balas tersenyum, dan kemudian dia membungkukkan badannya. "Maafkan aku, sunbae."

Dan rupanya hal itu tidak luput dari perhatian Chanyeol. Pria itu bahkan berhasil membuat wanita itu tersenyum dalam hitungan detik dan meminta maaf pada mereka. Entah kenapa dia merasa tidak suka dengan pemikiran tersebut. Chanyeol pun mengalihkan pandangannya saat Chaeyoung menatapnya.

"Lisa, cepat minta maaf." Suruh Jisoo, membuat Lisa hanya misuh misuh sendiri. Dia baru datang dan disuruh minta maaf. Dia tidak melakukan apa-apa. Harusnya Jennie yang minta maaf kan? Tapi tetap wanita itu lakukan ketika Jisoo menatapnya galak. Meskipun dikenal dengan karakter 4D-nya, tapi Jisoo akan tetap menyeramkan apabila dia marah. Seperti sekarang. Lisa pun segera menunduk, tanpa mengucapkan sepatah katapun. Bagaimanapun dis tidak salah. Dan ketika melihat wajah Chanyeol, rasanya ingin dia cabik cabik wajah yang berhasil membuat Chaeyoung menangis.

Jennie mulai tersulut emosi lagi ketika melihat Chaeyoung dan Lisa menunduk minta maaf. Untuk apa minta maaf, padahal mereka tidak salah apa-apa. Pria itu yang salah. Baru saja dia ingin menyuarakan pendapatnya, Jisoo menghampirinya dan mencubit lengannya-seperti seorang ibu yang mengetahui anaknya mencuri permen- dan melotot kearahnya.

Jennie mendengus kesal dan menatap sinis kearah member EXO yang lain, terutama Chanyeol dan Jongin.
"Aku minta maaf. Dan permisi." Jennie segera berlalu pergi tanpa peduli panggilan dari Lisa.

Jisoo menghela nafasnya. "Maafkan Jennie..dia terlalu terbawa emosi tadi..biasanya dia tidak seperti itu."
Junmyeon tersenyum. "Tidak..kami mengerti."
"Eonnie..ayo pergi..sudah selesai kan?" Tanya Lisa lalu segera mengaitkan lengannya pada Chaeyoung. Beralih pada Jinyoung.
"Oppa, kami duluan ya..besok Chaeyoung akan kesini lagi, aku janji." Ujarnya dengan sengaja keras, membuat Chanyeol mendengarnya.

'Chaeyoung sering kesini..dan menemui pria itu?' Pikirnya.

Lisa segera menarik paksa Chaeyoung pergi, dirinya kesal melihat wajah Chanyeol yang datar saja padahal sudah dia pancing tadi. Sementara itu, Chaeyoung hanya mengikuti Lisa tanpa peduli dengan pandangan Chanyeol pada dirinya.

"Kami pergi dulu sunbae..sekali lagi maaf atas semuanya." Pamit Jisoo sambil menunduk, membuat member EXO yang lainnya juga ikut menunduk membalas salam Jisoo.
Jisoo dan Jinyoung pun pergi.

Chanyeol berniat beranjak dari tempatnya berdiri sebelum Minseok menahannya dan menatapnya dengan tajam. Bukan seperti Minseok yang biasanya. "Kami butuh penjelasan kalian berdua." Sambil ikut melihat kearah Jongin.

Jongdae menyahut. "Kita ke dorm saja sekarang." Junmyeon pun mengangguk setuju. Mereka segera berlalu pergi dari sana. Jongin dan Chanyeol saling menatap satu sama lain dan mendengus. Mereka akan diinterogasi habis habisan nanti.

Seperginya mereka, Doyoung datang dan melihat sekelilingnya. Bingung melihat keadaan ruangan yang begitu sepi.
"Kemana yang lainnya? Aku ketinggalan apa?"

***

Kamu telat sih mas ehehe..mending lamar aku sekarang aja aku udah siap kok mas Doyoung ehe *ditampol Doyoung Stan maafkan gw terlalu halu*

So, ini part ketujuh dari cerita gw buat dari selingan ngerjain tugas skul yang numpuk gak ketulungan.
Rasanya pala gw mau pecah karena deadline yang menumpuk juga. Btw, gw buat part ini sambil dengerin lagunya BTS yang I Need You hehe..*tau kok gaada yang nanya dan gaada yang mau tahu*

Dan gw ngerasa buntu ama cerita ini tiba tiba gatau kenapa. Mungkin karena udah hiatus berhari-hari *padahal cuma sebentar* tapi cerita ini akan tetap gw lanjutkan, karena mungkin saat ini gw cuma butuh inspirasi aja.

Ini hanya imajinasi dan cerita fiksi btw..jangan terlalu tersinggung kalau karakter tiap cast gw bikin kek gini karena ya ini imajinasi gw dan kita tahu sendiri para cast dikehidupan nyata pasti gak sesuai dengan cerita gw ini.

Maaf kalau ceritanya berbelit-belit karena ini style baru gw dalam nulis cerita tapi akan gw usahakan untuk lebih ringan lagi pembawaannya jadi tetep voment ya karena gw butuh banget hehe..so, gw banyak bacot nih see u later babai..

dating √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang