dating √

12

Bagian keduabelas dari cerita.
Sekali lagi,ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Pagi ini, Jisoo bangun dari tidurnya dengan perasaan yang bahagia dan tenang. Karena hari ini, dia dapat bangun agak siangan dari yang biasanya. Kenapa begitu? Karena kebetulan sekali, hari ini Jisoo tidak ada jadwal apapun.

Dengan kata lain, dia free hari ini.

Well, dia dapat bersantai dan bermalas-malasan di dorm tanpa ada schedule atau pekerjaan yang akhir-akhir ini selalu menyita waktunya. Tapi dia sedikit kecewa.

Harusnya, atau lebih tepat tadinya, Jisoo ingin menghabiskan hari ini dengan ketiga sahabatnya. Tapi nyatanya, ketiga sahabatnya itu punya jadwal individu hari ini. Jennie sedang pergi kerumah orangtuanya. Chaeyoung sedang ada pemotretan individu, dan Lisa sedang pergi ke gedung YG untuk latihan dance terbaru dengan koreografer mereka. Dan semua hal itu membuat Jisoo terpaksa menghabiskan hari ini sendirian. Tanpa para member.

Dan itu sangat membosankan.

Mood nya langsung turun, selain realita bahwa teman-temannya tidak bisa menghabiskan hari ini dengannya, ditambah pula perutnya yang kini keroncongan karena dari semalam dia belum mengonsumsi apapun yang berjenis makanan. Kemarin, habis dari gedung YG selesainya dia dari Inkigayo, sampai di dorm Jisoo langsung tidur. Dia lelah sekali sampai tidak sempat makan. Chaeyoung sempat membangunkannya tadi subuh untuk makan, tapi memang dasarnya Jisoo susah untuk dibangunkan, jadi Chaeyoung langsung keluar dari kamarnya, sepertinya dia menyerah karena Jisoo tidak bangun-bangun.

Ya, mau bagaimana lagi. Jisoo mendengus kesal. Lagipula para sahabatnya itu juga perlu bekerja dan tidak bisa lari dari tanggung jawab mereka. Dan Jisoo juga tidak ingin mereka dipanggang hidup-hidup oleh Sajangnim jika mereka bertiga lari dari tugasnya hanya karena Jisoo ingin menghabiskan waktu bersama mereka. Jadi, daripada mengambil resiko, Jisoo lebih memilih untuk bersantai sendirian di dorm.

Dia melihat jam di handphonenya. Pukul 9 pagi.Perutnya sudah meronta-ronta minta diisi makanan, jadi wanita itu memutuskan untuk segera turun kedapur. Jisoo pikir, dia perlu makan terlebih dahulu sebelum mandi. Mandi bisa kapan saja, menurutnya. Lagipula hari ini dia juga bebas,kok.

Kini, matanya berbinar begitu mendapati sepiring roti bakar di atas meja. Tepat sekali! Jisoo benar-benar bahagia saat ini. Dengan cepat, dia segera menuju meja tersebut dan mengambil sepotong roti dari atasnya. Sebelum itu, dia melihat notes yang terletak disebelah piring.

'Eonnie, tadi pagi aku membangunkanmu tapi kau tidak bangun. Aku tahu kau lelah, jadi aku yakin kau tidak akan bangun sampai pagi. Kau belum makan, jadi aku membuatkan ini untukmu. Dimakan agar kau tidak sakit. Kami akan pulang secepatnya. Dari, Chaeng Chipmunks.' Bacanya dalam hati.

Well,setidaknya Chaeyoung tidak lupa pada dirinya. Segera saja wanita itu melahap roti yang kini sudah berpindah ketangannya tadi. Ini benar-benar nikmat! Kini, Jisoo mengerti rasanya makanan itu yang penting ketika kau begitu kelaparan.
Dalam 5 menit saja, roti itu sudah habis berpindah keperutnya.

Jisoo menghela nafas. Sebenarnya dia masih lapar, tapi dia kurang bisa untuk memasak. Lebih tepatnya, dia sedikit bisa masak. Dia tidak seperti Lisa yang jika memasak dapat menghancurkan dapur dalam sekejap. Tapi, dia lihat isi kulkas kosong. Pasti Jennie belum belanja bulan ini. Dan tidak ada bahan yang bisa dimasak disini.

Jisoo memilih beranjak ke ruang santai dan menyalakan televisi. Memilah-milah acara karena dia rasa tidak ada acara yang menarik. Dia melempar remote kesembarang arah. Dia malas melakukan apapun hari ini.
"Apa aku tidur lagi saja?"Tanyanya pada dirinya sendiri.