Bagian ketujupuluhlima dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!***
Suara petikan gitar tersebut kini mengalun, masuk kedalam pendengaran tiap pasang telinga yang berada dalam ruangan tersebut. Bahkan diikuti suara rintikan hujan diluar, suasana menjadi semakin tenang. Dan juga mungkin menjadi melankolis bagi seorang Park Chanyeol.
Ya, tangannya terus saja memetik gitar. Suara hujan membuat dirinya kini memejamkan kedua matanya, menikmati kedua suara tersebut dan menyatukannya, menimbulkan perasaan tenang bagi dirinya, membuatnya lupa akan kekalutan dan masalahnya dari lima hari yang lalu.
Ya, masalah.
Tentu saja kejadian lima hari lalu itu tidak bisa dilupakan oleh seorang Park Chanyeol. Kejadian itu bahkan terus membayanginya hingga malam, membuatnya tidak bisa tidur sekalipun.
Baginya, ini adalah boomerang. Membuatnya sakit, jatuh, dan tidak berdaya di satu waktu. Dan bahkan, kini dia jadi gila karena bisa mendengar suara wanita itu yang terus terusan memanggil namanya,seolah ingin membuatnya untuk tidak bisa melupakan kekasihnya itu.
Ya, tentu saja, bagi seorang Chanyeol, wanita itu,-Park Chaeyoung- akan tetap menjadi kekasihnya sampai kapanpun, tidak peduli akan wanita itu yang meminta putus padanya lima hari yang lalu.
Petikan gitarnya terhenti ketika kejadian itu kembali teringat dalam benaknya, sangat dalam.
"Hei Yeol, let's break up."
Chanyeol menatap tidak percaya kearah Chaeyoung. Sungguh, rasanya dia saat ini tidak bisa melakukan apapun. Pikirannya terasa kosong, lidahnya kelu, dan rasanya Chanyeol seperti dihantam oleh batu yang begitu besar.
Chanyeol pun tertawa,bahkan sangat kencang ketika dirinya sudah pulih dari keterkagetannya barusan.
"Sudahlah, Chaeng. Tidak perlu bercanda sambil membawa bawa hubungan kita berdua. Ini..sama sekali tidak lucu ketika kau meminta putus seperti ini. Lebih baik kita bicarakan masalah kita dengan kepala dingin, oke?"
Chanyeol menghampiri Chaeyoung sambil memegang lembut tangan wanita itu. "Maaf jika tadi aku kehilangan kendali. Aku tidak pernah ingin seperti ini, apalagi denganmu. Aku mencintaimu. Dan tidak ada yang dapat mengubah itu sama sekali. Kau tahu aku kan?"
Chaeyoung hanya menatap Chanyeol dengan sendu, sebelum kemudian melepaskan genggaman tangan Chanyeol dengan pelan. Wanita itu menatap Chanyeol dengan sayu, sebelum kemudian kembali mempertegas manik matanya.
"Chanyeol, aku serius. Aku ingin memutuskan...hubungan ini."
Senyum lembut milik Park Chanyeol tersebut pun seketika sirna. Pria itu menatap Chaeyoung, masih tidak mengerti, atau mungkin masih tidak ingin menerima fakta yang kini ada dihadapannya, jika Chaeyoung ingin putus darinya.
Chanyeol memegang kedua telinganya, memelintirnya sedikit, lalu kembali mengeluarkan suaranya. "Apa..apa yang tadi kau bicarakan? Kurasa aku salah dengar, kan?"
Chaeyoung mendesah frustasi. "Kau tidak salah dengar.Aku ingin hubungan ini berakhir,Chanyeol."
Chanyeol terdiam. Kini pria itu tidak bicara apapun lagi. Ditatapnya wajah Chaeyoung dengan kesungguhan, berusaha mencari kebohongan dari raut wajah serta kedua manik mata wanita itu.
Namun, hasilnya nihil.
Seketika, Chanyeol dapat merasakan amarah yang begitu membara dari dirinya. Dia kemudian tertawa, masih tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar dari bibir Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
dating √
Fanfictionbagaimana jika member EXO dan BLACKPINK menjalani suatu hubungan tanpa diketahui publik? bagaimana para member dari grup dua agensi terbesar itu menjalaninya? apakah hubungan tersebut akan tetap bertahan atau malah sebaliknya? [ COVER 1 BY @Nadhiro...