Manager's Romance ~ 10

3.6K 399 18
                                    

Cerita ini tidak menceritakan kehidupan tokoh sebenarnya. Alur cerita pure hasil pemikiran yang nulis dengan dahi berkerut.

Selamat membaca ❤️❤️

**

Peluh keringat tampak bercucuran di wajah para pria yang menghabiskan waktunya berjam-jam di hamparan pantai untuk menyelesaikan proses syuting video liburan mereka kali ini. Tapi kondisi mereka jauh lebih baik dibandingkan gadis yang sedari tadi menghabiskan satu bungkus plastik tisu untuk menghapus jejak peluh di wajahnya. Bagaimana tidak lebih baik? ketujuh pria itu masing-masing mendapatkan asisten yang memayungi mereka setiap ada break syuting. Bukan menyeka sendiri, melainkan orang lain lah yang menyeka peluh di wajah tampan mereka. Ditambah dempulan bedak yang beberapa kali mengkoreksi bekas peluh yang sempat berjejak. Mereka masih tampil sempurna.

"Manager~nim ... dimana jus kesehatanku?" suara itu milik Kim Seokjin. Pria yang belakang an ini menambah list keanehannya. Mendadak ia peduli pada kesehatannya setelah banyak mendapat ejekan sebagai pria tertua di grup. Secepat itu juga pikirannya berubah. Setiap harinya, Sohyun harus menyediakan jus kesehatan untuknya.

"Manager~nim ... kancing bajuku lepas!" kalau itu suara milik Kim Namjoon. Bahkan kancing, bagian terkecil dari baju, ikut menjadi korban kecerobohannya. Lagipula mereka memiliki stylist, apa masih memerlukan seorang manager untuk menjahitkan kancing yang terlepas? Heol ...

"Manager~nim ..."

"WAE?!" Sohyun membalikkan badannya. Meluapkan kekesalannya dengan nada tinggi pada orang yang tidak bersalah. Dia Jeon Jungkook. Siapa lagi.

Pria itu mendapatkan luapan kekesalan Sohyun yang tak berdasar, saat hanya ingin menawarkan sebotol minuman dingin untuk gadis yang sudah bekerja susah payah itu.

"Ini!" dengan kepala yang sedikit tertunduk, tangan Jungkook tetap mengulurkan botol minuman untuk permintaan maafnya. Hampir seminggu, dan gadis Kim itu belum bersikap ramah padanya. Sekali lagi, pengecualian untuk Yoongi. Jungkook menolak disamakan dengan pria Min itu yang sedari awak terkenal dengan mulut berbisanya.

"Manager~nim ... tak bisakah kita berbaikan seperti dulu? Aku mengaku sudah bersalah padamu! Jadi maafkan aku! Lagipula, mana ku tahu, ternyata Yoongi Hyung belum memakan spaghetti itu sama sekali. Ku kira keju itu memang bagian yang tersisa dari makan-"

"Stop! Hentikan! Jangan ungkit itu lagi!" Seiring telapak tangan Sohyun terulur lurus untuk meminta Jungkook berhenti.

Lucu. Aneh. Rasanya tak tepat artis besar seperti Jungkook kini tengah meminta ampun dari manager paruh waktu yang mungkin tak akan ditemuinya lagi setelah 6 bulan. Tapi, sepertinya Sohyun salah menilainya. Pria itu masih waras. Masih memiliki sisi kemanusiaannya walaupun ia berada di puncak karirnya saat ini.

Mau tak mau, suka tak suka, Sohyun akui, ia tersentuh.

"Manager~nim!"

Mulut Sohyun masih setengah terbuka saat ingin menerima permintaan maaf Jungkook, hingga pria lainnya menyela.

Dengan nafas yang terengah-engah, pria itu masih menarik nafasnya. "Modelnya tidak bisa datang!"

Manik Sohyun mendelik sempurna. Memperbesar retinanya hingga batas maksimal.

Satu lagi masalah muncul di hari yang dijalaninya.

.

.

.

.

.

"Ada apa?" Taehyung menatap pada Jungkook yang berjalan mendekati tenda para pria yang berkumpul itu.

MANAGER'S ROMANCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang